uefau17.com

Agung Podomoro Bidik Pekerja Milenial, Rilis Hunian Rp 700 Jutaan - Saham

, Jakarta PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membidik segmen hunian generasi milenial melalui pengembangan unit properti dengan harga di bawah Rp1 miliar.

Proyek tersebut adalah Parkland Podomoro Karawang, yang dekat dengan pintu tol Karawang Barat. Hunian ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 700 Jutaan. 

Tingginya permintaan properti terhadap unit di bawah 1 miliaran rupiah mendorong pengembang sekelas Agung Podomoro Land untuk memperkenalkan rumah milenial melalui proyeknya di Karawang.

Tedi Guswana Reginal AVP Marketing APL menyebut jika Millennial Homes menyasar kelas pekerja di tengah potensi pasar di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara (Karawang) yang sudah mulai tinggi terhadap permintaan hunian.

“Karawang, Cikarang dan Bekasi ini banyak sekali pekerja yang memerlukan hunian representatif. Kami akan terus berusaha mengakomodir permintaan pasar, apalagi lokasi proyek ini sangat strategis didukung oleh berbagai moda transportasi dan infrastruktur wilayah” kata Tedi dalam keterangannya.

Tedi melanjutkan, Millennial Homes dibuka secara bertahap dan terbatas karena unitnya yang tidak banyak sementara permintaan pasar sangat tinggi.

Millennial Homes merupakan hunian terbaru dari proyek Parkland Podomoro Karawang yang memiliki luas lahan 130 hektar bertaraf internasional.

Selain fasilitas umum, kawasan tersebut juga memiliki fasilitas menunjang seperti pusat perbelanjaan Living Plaza Mall, rumah sakit jantung Indonesia Heart Center (IHC) Karawang, serta rumah ibadah. Parkland Podomoro juga memiliki kawasan hijau seluas 1 hektare yang dapat menjadi tempat untuk berkumpul bagi keluarga.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Agung Podomoro Sepakat Bangun Hunian di IKN Nusantara

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Badan Usaha Otorita (BUO) PT Bina Karya (Persero) dan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah menandatangani kesepakatan kerjasama tentang rencana pembangunan hunian pada kawasan ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Kesepakatan Kerja Sama ini merupakan langkah awal dari sinergitas dalam rencana pembangunan hunian pada kawasan IKN sebagai salah satu solusi menjawab kebutuhan hunian di Kalimantan Timur.

Direktur Utama Agung Podomoro Land Bacelius Ruru menyatakan, IKN akan dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju sesuai visi Indonesia Emas 2045.

"Dibangun dengan identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia sentris serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia. Sebagai masyarakat yang baik, tentu kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045 melalui kontribusi dalam pembangunan IKN," ujar Ruru dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2024).

Rencana kontribusi Agung Podomoro di IKN sebelumnya telah disampaikan melalui surat minat investasi yang dikirimkan kepada Bina Karya pada Maret 2024 lalu.

"Kami berterima kasih kepada Bina Karya sebagai perpanjangan tangan dari Otorita IKN, yang dalam hal ini melakukan tindakan yang bersifat komersial dengan menanggapi surat minat kami," kata Ruru.

Ruru menjelaskan, Agung Podomoro sangat jeli melihat peluang di IKN. Terbukti dengan berbagai proyek eksisting di Samarinda dan Balikpapan yang telah dibangun sejak beberapa tahun lalu. Kedua kota tersebut merupakan pintu gerbang utama IKN.

 

"Kami optimistis ini akan menjadi momentum penciptaan captive market yang menjanjikan bagi perkembangan sektor properti," imbuh Ruru.

 

 

3 dari 3 halaman

Sesuai Prinsip IKN

Sementara Direktur Utama Bina Karya Boyke Prasetyanto mengapresiasi kerja sama dengan Agung Podomoro. Ia menegaskan, Agung Podomoro merupakan group pengembang besar dengan reputasi yang sangat kuat dalam membangun hunian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Ini sangat sesuai dengan prinsip pembangunan IKN yang kami siapkan. Kerjasama ini semakin memperkuat keyakinan kami untuk membangun IKN sebagai ibu kota masa depan," ungkap Boyke.

Menurut dia, sebagai tahap awal Agung Podomoro akan melakukan pembangunan hunian yang diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN). Ke depan, perusahaan properti itu diharapkan turut membangun kawasan hunian komersial di IKN.

"Jadi pembangunan tidak lagi berupa persil, melainkan kami harapkan sudah berupa kawasan mixed use yang dapat digunakan oleh masyarakat," pungkas Boyke.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat