, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat suara terkait emiten yang belum memenuhi ketentuan saham free float. Hingga awal April 2024, masih ada beberapa emiten yang belum penuhi aturan free float, sementara batas pemenuhan ketentuan tersebut mestinya hingga akhir Desember 2023.
Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, langkah awal yang dilakukan Bursa adalah menempatkan emiten-emiten tersebut dalam papan pemantauan khusus.
Baca Juga
Namun beberapa saham seperti PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) belum masuk ke papan pemantauan khusus kendati belum penuhi aturan free float.
Advertisement
Meski enggan menyebutkan emiten tertentu, Nyoman mengatakan emiten-emiten yang belum penuhi aturan free float berkomitmen untuk memenuhi aturan tersebut. Menurut Nyoman, perusahaan saat ini sedang menyiapkan eksekusinya.
"Kita melakukan monitoring ada kondisi tertentu, perusahaan melakukan komitmen pelaksanaan free float. Jadi itu berhubungan pemegang saham dan sudah rencana tinggal menunggu eksekusinya," kata Nyoman saat ditemui di gedung Bursa, dikutip Selasa (2/4/2024).
Mengutip data RTI, pemegang saham BMAS sata ini terdiri dari kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd., dengan porsi 81,10 persen. Kemudian PT Alim Investindo 13,89 persen, Kasikornbank Public Company Limited 2,45 persen, PT Kasikorn Vision Financial Indonesia 1,00 persen. Direktur Endah Winarni dan Iis Herjati masing-masing 0,00 persen. Sisanya hanya 1,5 persen yang dimiliki oleh masyarakat.
Sementara susunan saham BNLI, mauoritas atau sebesar 98,71 persen dikempit oleh Bankok Bank Public Company Limited. Kemudian sisanya merupakan kepemilikan publik.
"Jadi dalam hal komitmennya sudah jelas misalnya tindak korporasi yang sudah ditetapkan kapan RUPS-nya, itu kami berikan kesempatan. Hanya menunggu untuk periode eksekusinya saja," imbuh Nyoman.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tingkatkan Likuiditas Saham
![IHSG Ditutup Menguat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/V5gkt29LroL521Lz5JRCiLuuuHo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4112074/original/097506200_1659528504-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-5.jpg)
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan likuiditas saham, BEI telah menetapkan persyaratan bagi Perusahaan Tercatat melalui Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Peraturan No. I-A). Berdasarkan Peraturan tersebut, Perusahaan Tercatat harus memenuhi persyaratan minimum free float dan jumlah pemegang saham.
Berdasarkan Peraturan No. I-A, disebutkan yang dimaksud saham free float adalah saham yang dimiliki oleh pemegang saham kurang dari 5% dari seluruh saham tercatat, bukan dimiliki oleh pengendali dan afiliasi dari Pengendali Perusahaan, bukan dimiliki oleh anggota dewan komisaris atau anggota direksi, serta bukan saham yang telah dibeli kembali oleh Perusahaan.
Advertisement
Bukit Asam Alihkan 27,15 Juta Lembar Saham Treasuri Lewat Private Placement
![Pergerakan IHSG Ditutup Menguat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rXDbvLzxlZM4eiplQUID0t-4lxA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3191654/original/069847200_1595847217-20200727-Pergerakan-IHSG-Ditutup-Menguat-3.jpg)
Sebelumnya, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mengatakan pengalihan saham treasuri lewat private placement. Pengalihan dilakukan pada 28 Maret 2024, di mana perseroan berhasil mengalihkan kembali saham treasuri sebanyak 27.147.900 lembar saham.
Saham yang dialihkan ini merupakan sisa saham hasil pembelian kembali yang dibeli oleh perseroan pada periode pembelian kembali 2 September - 1 Desember 2015
Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Niko Chandra menjelaskan, harga penjualan yaitu Rp 2.950 per saham, yang merupakan harga penutupan sehari sebelum tanggal transaksi.
Di mana harga tersebut tidak lebih rendah dari Rp 1.578 per saham, rata-rata harga penutupan selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan.
"Dengan dilakukannya pengalihan saham treasuri perseroan pada 28 Maret 2024, maka perseroan masih memiliki 6.302.000 lembar saham yang merupakan hasil pembelian kembali (buyback) yang dilakukan oleh perseroan pada 17 Maret 2024 sampai dengan 16 Juni 2020," kata dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/4/2024).
Pihak penerima pengalihan saham treasuri adalah PT BNI Sekuritas (BNIS). BNIS merupakan pihak pembeli yang terafiliasi dengan perseroan.
Sebab, BNIS ataupun perseroan baik langsung maupun tidak langsung dikendalikan oleh pengendali yang saham, yaitu Negara Republik Indonesia. Pembeli merupakan anggota bursa (AB) yang memiliki kegiatan usaha salah satunya yaitu perdagangan efek sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ini Biang Kerok Laba Bukit Asam Susut 51,4% pada 2023
![Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pSD4sC1ZncK_ev1HpQxNx5ReNPI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2216036/original/093247000_1526473912-20180516-IHSG-2.jpg)
Sebelumnya, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) membukukan penurunan laba 51,4 persen pada 2023. Hal ini lantaran harga batu bara yang lesu.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk, Farida Thamrin menjelaskan, salah satu faktor susutnya laba tahun lalu lantaran terjadi koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Rata-rata harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 34 persen dari USD 127,8 per ton pada Januari-Desember 2022 menjadi USD 84,8 per ton secara tahunan.
Sementara, Harga Pokok Penjualan mengalami kenaikan, di antaranya pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan.
"Jadi khusus ICI-3 itu turunnya hampir 34 persen. Kedua dari sisi biaya. Ini memang hampir sama dengan biaya yang timbul di 2023 dengan 2022. Komponen biaya yang timbul pertama dari royalti, kedua angkutan, dan penambangan," imbuhnya.
Namun, ia menyebut kebutuhan biaya pada kuartal IV 2023 menunjukkan penurunan secara kuartalan. Oleh sebab itu, lewat efisiensi dari sisi biaya atau cost, harapannya perusahaan bisa menjaga laba tetap tumbuh meski harga batu bara turun. Sepanjang 2023, perseroan membukukan pendapatan Rp 38,49 triliun. Pendapatan ini turun 9,75 persen dari Rp 42,65 pada 2022.
Dari raihan itu, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp 6,1 triliun. Laba ini turun 51,42 persen dibandingkan laba pada 2022 yang tercatat sebesar Rp 12,57 triliun.
Pada sesi pertama, harga saham PTBA naik 1,41 persen menjadi Rp 2.880 per saham. Harga saham PTBA dibuka stagnan Rp 2.840 per saham. Harga saham PTBA berada di level tertinggi Rp 2.900 dan terendah Rp 2.810 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.563 kali dengan volume perdagangan 216.391 saham. Nilai transaksi Rp 62,1 miliar.
Terkini Lainnya
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
Bank Buka Jam Berapa? Simak Jadwal Operasional dan Istirahatnya
OJK Tuntaskan Penyidikan Tindak Pidana Perbankan di BPD NTT, Ini Hasilnya
Tingkatkan Likuiditas Saham
Bukit Asam Alihkan 27,15 Juta Lembar Saham Treasuri Lewat Private Placement
Ini Biang Kerok Laba Bukit Asam Susut 51,4% pada 2023
bank
BEI
Saham
Bursa Efek
Bursa Efek Indonesia
Rekomendasi
Bank Buka Jam Berapa? Simak Jadwal Operasional dan Istirahatnya
OJK Tuntaskan Penyidikan Tindak Pidana Perbankan di BPD NTT, Ini Hasilnya
Meneropong Prospek Perbankan di Semester II 2024, Waktunya Serok?
Ada Dugaan Konflik Kepentingan dengan Hakim, 10 Bank Ternama AS Digugat
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Beli Bus Listrik, Transjakarta dapat Pinjaman dari Perbankan
Terkuak, Daftar 12 Rekening Bank Sering Dipakai Miliarder
OJK Pamer Ketahanan Perbankan Indonesia di Tengah Gejolak Keuangan Global
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi