, Jakarta - PT Delta Dunia Makmur Tbk atau Delta Dunia Group (DOID) prediksi target pendapatan perseroan sebesar USD 1,57 miliar-USD 1,72 miliar pada 2024.
Proyeksi ini lebih kecil jika dibandingkan dengan pendapatan Delta Dunia Makmur pada 2023 sebesar USD 1,83 miliar. Direktur Delta Dunia Makmur, Dian Andyasuri menuturkan, penurunan proyeksi pendapatan perseroan karena pada 2023 sebagian margin pendapatan sejalan dengan harga batu bara yang cukup tinggi.
Baca Juga
"Kita punya insight batu bara pada 2024 level harga batu bara akan seperti pada 2021. Jadi, akan mengalami penurunan, ini jadi refleksi panduan pendapatan kita pada 2024,” kata Dian dalam acara media briefing, Selasa, 19 Maret 2024, seperti ditulis Rabu (20/3/2024).
Advertisement
Meskipun begitu, Dian menuturkan perseroan dalam realisasinya selalu bisa melampaui target atau proyeksi yang sudah disiapkan. Delta Dunia Makmur mencatatkan kinerja yang ciamik sepanjang 2023. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar USD 36 juta atau setara Rp 563,2 miliar (asumsi kurs Rp 15.646 per dolar AS) sepanjang 2023 meningkat 26% dari tahun sebelumnya.
Sepanjang 2023, Delta Dunia Group menunjukkan kinerja yang memecahkan rekor dalam hal overburden removal, pendapatan, dan EBITDA, melebihi target yang ditetapkan Group untuk tahun tersebut.
Keberhasilan ini sebagian besar didorong oleh rekor overburden removal yang meningkat sebesar 14% YoY, dan volume produksi di Indonesia (naik 10% YoY) dan Australia (naik 28% YoY).
Hal ini didukung oleh peningkatan signifikan dari keberhasilan memperoleh sejumlah kontrak, termasuk tambang Saraji dan Burton milik BMA (BHP dan Mitsubishi Alliance) di Australia.
Cash costs (biaya tunai), tidak termasuk bahan bakar per bcm, meningkat 8%, sebagian besar didorong oleh peningkatan volume di BUMA Australia untuk memenuhi permintaan pelanggan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Belanja Modal 2024
Sebelumnya diberitakan, PT Delta Dunia Makmur Tbk atau Delta Dunia Group (DOID) menganggarkan belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) hingga USD 190 juta pada 2024.
Direktur Delta Dunia Makmur, Dian Andyasuri mengatakan sebagian Capex 2024 akan digunakan untuk ramp up atau ekspansi site di Bayan.
"Tahun ini kami akan ekspansi di site tambang Bayan, jadi setengah dari capex kami adalah untuk ramp up atau peningkatan produksi di sana,” kata Dian dalam acara Media Briefing, Selasa (19/3/2024).
Dian menambahkan di Indonesia yang paling besar itu site milik Bayan dan Adaro. Site tersebut masih terus tumbuh dengan cepat dan stabil tahun ini. Sedangkan di Australia, perseroan memiliki dua site baru, dan diharapkan masih akan tetap berkembang.
Sepanjang 2023, capex perseroan turun 20% YoY, menjadi USD 121 juta atau setara Rp 1,8 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh keberhasilan penyelesaian beberapa proyek di Indonesia, sesuai dengan target 2023 sebesar USD 105 juta atau setara Rp 1,6 triliun hingga USD 145 juta 2,2 triliun. Mempertahankan pengendalian yang ketat atas belanja modal tetap menjadi prioritas Group.
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham Selasa, 19 Maret 2024, saham DOID turun 0,93 persen ke posisi Rp 424 per saham. Saham DOID dibuka naik dua poin ke posisi Rp 430 per saham. Saham DOID berada di level tertinggi Rp 436 dan terendah Rp 418 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.512 kali dengan volume perdagangan 157.790 saham. Nilai transaksi Rp 6,7 miliar.
Advertisement
Kinerja 2023
Sebelumnya diberitakan, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), perusahaan induk dari PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), PT Bukit Teknologi Digital (B-TECH), dan PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), mengumumkan kinerja keuangan 2023.
PT Delta Dunia Makmur Tbk mencatatkan laba bersih sebesar USD 36 juta atau setara Rp 563,2 miliar (asumsi kurs Rp 15.646 per dolar AS) sepanjang 2023 meningkat 26% dari tahun sebelumnya
Pendapatan perseroan naik 18 persen menjadi USD 1,8 miliar pada 2023 dari periode 2022 sebesar USD 1,5 miliar. Sepanjang 2023, Delta Dunia Group menunjukkan kinerja yang memecahkan rekor dalam hal overburden removal, pendapatan, dan EBITDA, melebihi target yang ditetapkan Group untuk tahun tersebut.
Kinerja ini sebagian besar didorong oleh rekor overburden removal yang meningkat sebesar 14% YoY, dan volume produksi di Indonesia (naik 10% YoY) dan Australia (naik 28% YoY).
Hal ini didukung oleh peningkatan signifikan dari keberhasilan memperoleh sejumlah kontrak, termasuk tambang Saraji dan Burton milik BMA (BHP dan Mitsubishi Alliance) di Australia.
Cash costs (biaya tunai), tidak termasuk bahan bakar per bcm, meningkat 8%, sebagian besar didorong oleh peningkatan volume di BUMA Australia untuk memenuhi permintaan pelanggan. Biaya karyawan dan biaya suku cadang termasuk bahan untuk ban, serta aktivitas pengeboran & peledakan juga meningkat karena tekanan inflasi.
Belanja Modal 2023
Namun demikian, peningkatan ini sebagian diimbangi oleh upaya berkelanjutan Group dalam mendorong efisiensi biaya melalui teknologi dan keunggulan operasional. Capital Expenditure/capex (belanja modal) turun 20% YoY, menjadi USD 121 juta atau setara Rp 1,8 triliun.
Penurunan ini disebabkan oleh keberhasilan penyelesaian beberapa proyek di Indonesia, sesuai dengan target 2023 sebesar USD 105 juta atau setara Rp 1,6 triliun hingga USD 145 juta 2,2 triliun. Mempertahankan pengendalian yang ketat atas belanja modal tetap menjadi prioritas Group.
Direktur Delta Dunia Group, Dian Andyasuri menekankan transformasi strategis dari bauran produk perusahaan sebagai tanggapan atas pergeseran global menuju ekonomi rendah karbon.
"Saat kami beradaptasi dengan penurunan permintaan batu bara termal, kami memanfaatkan permintaan kuat untuk batu bara metalurgi, yang terus menjadi bahan penting untuk produksi baja. Transisi terencana ini merupakan landasan strategi diversifikasi kami, yang telah membuahkan hasil yang substansial,” kata Dian dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (18/3/2024).
Dian menambahkan, batu bara metalurgi dan infrastruktur saat ini mewakilkan 19% dari pendapatan, mengarahkan perseroan pada tujuan mengurangi ketergantungan pada batu bara termal menjadi 50% pada 2028.
Terkini Lainnya
Delta Dunia Akuisisi Produsen Antrasit UHG Terbesar Kedua di AS, Segini Nilainya
BUMA Australia Raih Kontrak Baru di Tambang Blackwater
Belanja Modal 2024
Kinerja 2023
Belanja Modal 2023
laba
delta dunia makmur
PT Delta Dunia Makmur Tbk
pendapatan
Saham DOID
EBITDA
Kontrak
Rekomendasi
BUMA Australia Raih Kontrak Baru di Tambang Blackwater
Timnas Indonesia
Sudah Standar FIFA, GBT Siap Jadi Kandang Timnas di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Usai Mbappe, Real Madrid Incar Pemain yang Pernah Jebol Gawang Timnas Indonesia
Ashanty Akui Tak Tahu soal Selebrasi Kemenangan Timnas dalam Pertandingan
Top 3: Warganet Tak Sabar Maarten Paes Bela Timnas Indonesia
Top 3 Berita Bola: Nasib Pemain Filipina Adrian Ugelvik Usai Laga Melawan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Ketahui Lawan di Kualifikasi Piala Asia U-17 dan U-20 2025
Piala Eropa 2024
Dari Toni Kroos Hingga Luka Modric, Berikut Daftar Pemain yang Akan Pensiun usai Euro 2024
Infografis Jadwal Euro 2024 Babak Penyisihan Grup A, B, C, D, E, F
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Skotlandia: Tim Panser Dibebani Ekspektasi
6 Pemain Top yang Bakal Absen dari Euro 2024, Ada Duo Manchester United
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Haji 2024
Mengenal Nusuk, Kartu yang Wajib Dibawa Jemaah Saat Ibadah Haji
Puncak Haji, Jemaah Indonesia Mulai Bergerak Menuju Arafah untuk Wukuf
Topi Keroppi Menggemaskan Jadi Penyelamat Jemaah Haji Indonesia Saat Terpisah dari Rombongan
Jelang Puncak Haji, Jemaah Indonesia Meninggal di Tanah Suci Capai 105 Orang
6 Potret Raffi Ahmad Kumpul Bareng Atta Halilintar di Tanah Suci, Jalani Ibadah Haji
Idul Adha
PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Jelang Idul Adha
Rayakan Idul Adha 2024, Simak Libur Bursa Pekan Depan
Libur Idul Adha, KAI Operasikan 24 KA Tambahan
Harga MinyaKita Naik Rp 1.500 setelah Idul Adha, Jadi Segini
Bacaan Takbiran Idul Adha Lengkap dengan Arab dan Latin, Ketahui Hukumnya
Suasana Pasar Hewan Kurban di Hebron Tepi Barat Jelang Hari Raya Idul Adha
TOPIK POPULER
Populer
Bank Jateng Resmi Jadi Pemegang Rekening KSEI, Apa Fungsinya?
Jurus Jitu Pilih Reksa Dana yang Tepat
2 Produsen Timah Dunia Bertemu di Jakarta, Ini yang Dibahas
Indo American Seafoods Incar Modal Rp 72,5 Miliar Melalui IPO
Mandiri Sekuritas Tawarkan SBR013, Apa Untungnya?
Transaksi Saham SILO Sentuh Rp 3,9 Triliun di Pasar Negosiasi
Mencari Akar Masalah Kecilnya Partisipasi Perempuan di Industri Pertambangan
Kantongi Laba Rp 59,66 Miliar, TIFA Masih Puasa Sebar Dividen
Tawarkan 680 Juta Saham Lewat IPO, Cipta Perdana Lancar Incar Dana Berapa?
Emtek Bagi Dividen Rp 244,29 Miliar, Catat Jadwalnya
Euro 2024
Dari Toni Kroos Hingga Luka Modric, Berikut Daftar Pemain yang Akan Pensiun usai Euro 2024
Jadwal Lengkap Siaran Langsung Euro 2024 di Fase Grup, Pesta Sepak Bola Eropa Dimulai!
Infografis Jadwal Euro 2024 Babak Penyisihan Grup A, B, C, D, E, F
Berita Terkini
Atasi Grogi, Timnas Voli Putri Indonesia Mampu Imbangi Thailand di Princess Cup 2024
Pansus Haji Akan Fokus Pada Anggaran Hingga Kuota Haji
Mengatasi Masalah Sampah Kronis dengan Pengolahan Sampah Berbasis Carbon Neutral
Comeback, Peluang Jakarta Electric PLN ke Final Four PLN Mobile Proliga 2024 Terbuka Lebar Usai Libas Jakarta Popsivo Polwan
Reforma Agraria Summit Jadi Kunci Isu Pertanahan, Apa Hasilnya?
Jaecoo Dipastikan Debut di GIIAS 2024, Ini Bocoran Model yang Bakal Dipamerkan
14 Tanda Pasangan Kamu Selingkuh Salah Satunya Suka Pulang Telat, Cek di Sini Sisanya
Terkait Nikel, Penggiat Lingkungan Minta Pemerintah Berdialog dengan Masyarakat di Tanamalia
Sudah Standar FIFA, GBT Siap Jadi Kandang Timnas di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jadi Runner-up Princess Cup 2024 di Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia U-18 Tiba di Bandara Soetta
Kasus Perampokan Toko Jam Mewah di PIK, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pegawai
Eks Member Hello Venus Yoo Ara Berjuang Lawan Kanker, Lama Absen karena Jalani Operasi Tumor Ganas
Kementerian Kominfo: X Bandel Izinkan Konten Dewasa, Siap Kena Blokir
Cetak Sejarah, Pelita Jaya Finis Kelima di BCL Asia 2024
Korban Judi Online Bakal Terima Bansos, OJK Angkat Bicara