, Jakarta - PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen mencermati sektor konsumsi bakal terkerek oleh momentum pemilihan umum (pemilu) 2024. Sebab, secara historis konsumsi masyarakat meningkat jelang pemilu.
CEO Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi mengatakan, belanja negara pada tahun pemilu itu selalu meningkat. Dana pemilu tersebut akan lari ke sektor konsumsi.
Baca Juga
"Dana pemilu kita tahun ini yang akan berjalan ini dari DPR-DPR, dari berbagai caleg dan capres, itu diperkirakan angkanya antara Rp 92 triliun sampai Rp365 triliun," kata dia dalam acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2023 ke-12 dengan tema “Eco-Creation: Empower Sustainability through Partnerships and Digitalization, dikutip Rabu (11/10/2023).
Advertisement
Dia bilang, dana pemilu tersebut setara dengan kurang lebih 0,4 sampai 2,2 persen dari produk domestik bruto (PDB). Artinya, angka tersebut terbilang cukup masif.
"Kemana larinya dana pemilu ini? Dana pemilu ini akan lari ke lapangan dan kemudian akan dilakukan spending, makanan, bahan kebutuhan sehari-hari. Artinya, sektor konsumsi kita akan mendapatkan tambahan booster karena adanya tahun pemilu ini," kata dia.
Menurut ia, selama empat pemilu terakhir konsumsi masyarakat relatif stabil atau lebih tinggi jelang pemilu. Hal itu terbantu dari dana pemilu.
Namun, terjadi penurunan dana investasi ke sektor riil yang sifatnya jangka panjang, seperti membuat pabrik, jalanan, toko baru. Investasi yang sifatnya lebih jangka panjang tersebut biasanya dihindari jelang pemilu karena investor menunggu kepastian kebijakan dari pemimpin baru.
Kalau dari sisi PDB, konsumsi naik, investasi turun, dana pemerintah naik sedikit, ekspor dan impor kurang lebih sama. Dengan begitu, PDB saat tahun pemilu tidak akan bergeser terlalu jauh dari tahun ini, namun tetap stabil.
"Misalnya, pasar saham sektor konsumsi jadi semarak jelang pemilu. Setelah kabinet terpilih kebijakan seperti apa saja yang terlihat itu kita baru akan menatap kembali investasi apa yang akan semarak kembali," tandasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sederet Alasan Investor Pasar Modal Cemas dan Antusias Jelang Pemilu
Sebelumnya diberitakan, pada musim pemilu ada dua macam sudut pandang yang sering ditunjukkan oleh investor. Sebagian investor berpendapat musim pemilu dikaitkan dengan meningkatnya risiko pasar karena ada kemungkinan risiko perubahan kebijakan atau kemungkinan resiko ketidakstabilan politik.
Namun, ada juga investor yang melihat musim pemilu sebagai “pesta demokrasi”yang akan membuat roda perekonomian berjalan lebih baik ditopang oleh peningkatan angka konsumsi domestik.
Syailendra Capital menyebut dua macam sudut pandang di setiap kasus memang lumrah terjadi karena terbaginya opini antara investor yang memiliki profil risiko konservatif dan agresif.
Namun, di setiap kondisi, sebaiknya investor melihat dari sisi positifnya, jangan hanya melihat faktor risikonya saja, sehingga dapat memanfaatkan momentum dan peluang yang ada. Secara historis, pergerakan IHSG di musim pemilu semakin stabil bila dilihat dari penurunan standar deviasinya.
Sementara itu, alasan umum dari dua macam respons menanggapi musim pemilu yakni cemas (anxiety) dan antusias (enthusiasm). Adapun alasan investor cemas, yakni ada risiko ketidakstabilan kondisi dalam proses pemilu, masyarakat terpecah opininya, ada kemungkinan perubahan kebijakan dan risiko jika hasil pemilu tidak dapat terima oleh pihak-pihak terkait.
Sedangkan alasan investor antusias, yakni menganggap pemilu adalah "pesta demokrasi", dana kampanye dalam pemilu akan sangat besar terserap di perekonomian, konsumsi diperkirakan meningkat pada tahun pemilu, dan pertumbuhan ekonomi akan ditopang oleh peningkatan konsumsi.
Advertisement
Volatilitas Pergerakan IHSG
Selain itu, Syailendra Capital mencatat ada 5 periode pemilu terakhir, volatilitas pergerakan IHSG mengalami penurunan angka annualized standard deviation (SD). SD 2 pemilu terakhir di kisaran 13 persen, lebih rendah dibandingkan dengan pemilu 1999, 2004, dan 2009.
Hal ini terjadi kemungkinan karena adanya perbaikan dalam persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil pemilu sehingga membuat keseluruhan musim pemilu menjadi lebih kondusif.
Berdasarkan estimasi UBS, terdapat potensi perputaran dana berkisar Rp 170 triliun dari 5 jenis bentuk pemilu yang akan dilangsungkan.
Dampaknya positif pada angka konsumsi di Indonesia yang biasanya mengalami peningkatan pada dua kuartal sebelum pemilu berlangsung. Beberapa produk yang terkait dengan kebutuhan kampanye kemungkinan mengalami lonjakan permintaan sebelum pemilu berlangsung.
Ketua OJK Sebut Momen Pemilu Bakal Dongkrak Kinerja Sektor Keuangan
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menilai momentum pemilihan umum (Pemilu) akan meningkatkan kinerja sektor jasa keuangan. Dengan demikian juga akan berdampak terhadap aktivitas perekonomian nasional.
"Dengan adanya kegiatan berkaitan dengan aktivitas Pemilu, malah diperkirakan seperti pada masa lalu, juga akan meningkatkan aktivitas perekonomian. Justru, harapannya menjadi tambahan perekonomian yang bisa meningkatkan pertumbuhan itu juga,” tutur Mahendra, kepada wartawan usai Sidang RUU APBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung MPR/DPR, Rabu (16/8/2023), seperti dikutip dari Antara.
Mahendra Siregar juga menilai, penurunan peringkat dari lembaga pemeringkat utang Amerika Serikat (AS) Moody’s terhadap peringkat kredit beberapa bank kecil hingga menengah di AS, tidak akan berpengaruh terhadap kinerja sektor keuangan dalam negeri.
"Kemungkinan belum. Kalau dari kaca mata, tidak akan berpengaruh ke kondisi perbankan kita. Karena, katakanlah eksposur ke perbankan kita dari Amerika Serikat itu sangat keil sekali,” ujar dia.
Selain itu, Mahendra menuturkan sektor jasa keuangan Indonesia akan makin kuat pada sisa akhir 2023 jelang Pemilu 2024 terutama sektor perbankan. Ia menilai, capaian dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit akan meningkat pada akhir 2023, dari sebelumnya sempat turun pada semester I 2023.
"Memang, kalau lihat dari revisi rencana bisnis bank, tetap ada optimisme yang kuat meningkat pada kuartal III dan kuartal IV 2023 termasuk kredit dengan sendirinya. Itu akan kuat pada sisa akhir tahun ini. DPK mapun kredit tetap akan kuat di sisa tahun ini,” tutur Mahendra.
Terkini Lainnya
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Sederet Alasan Investor Pasar Modal Cemas dan Antusias Jelang Pemilu
Volatilitas Pergerakan IHSG
Ketua OJK Sebut Momen Pemilu Bakal Dongkrak Kinerja Sektor Keuangan
Saham
konsumsi
Pemilu
Dana pemilu
IHSG
Sektor Konsumsi
Rekomendasi
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
Berkat Pocong Gundul, MD Entertainment Mau Sebar Dividen Rp 25 per Saham
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024