uefau17.com

IHSG Bertahan di Zona Hijau, Sektor Saham Energi Pimpin Penguatan - Saham

, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Rabu (27/9/2023). Sektor saham energi memimpin penguatan jelang libur.

Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup naik 0,20 persen ke posisi 6.937,82. Indeks LQ45 bertambah 0,10 persen ke posisi 953,31.  Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.970,84 dan terendah 6.913,35. Sebanyak 276 saham menguat dan 245 saham melemah. 232 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.137.409 kali dengan volume perdagangan 18,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.485.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham non siklikal turun 0,50 persen dan sektor saham kesehatan turun 0,98 persen.

Sementara itu, sektor saham energi melonjak 1,5 persen, catat penguatan terbesar. Sektor saham basic mendaki 0,64 persen, sektor saham industri naik 0,07 persen, dan sektor saham siklikal naik 0,08 persen.

Sektor saham keuangan mendaki 0,42 persen, sektor saham properti melambung 0,78 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,04 persen, sektor saham infrastruktur melambung 0,42 persen dan sektor saham transportasi naik 0,45 persen.

Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 228,08 miliar pada Rabu, 27 September 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 4,47 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 27 September 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham MPRO melambung 24,90 persen
  • Saham META melambung 22,40 persen
  • Saham ACST melambung 15,38 persen
  • Saham CYBR melambung 13,68 persen
  • Saham DEWA melambung 11,27 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham TRUS melemah 20,51 persen
  • Saham DHAR melemah 12,84 persen
  • Saham WIDI melemah 9,82 persen
  • Saham RCCC melemah 9,17 persen
  • Saham TARA melemah 9,09 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 751,6 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 628,1 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 466,4 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 450,2 miliar
  • Saham MEDC senilai Rp 325,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham META tercatat 38.767 kali
  • Saham BBCA tercatat 32.668 kali
  • Saham MARI tercatat 25.897 kali
  • Saham SWID tercatat 23.598 kali
  • Saham GOTO tercatat 21.281 kali
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 27 September 2023

Bursa saham Asia Pasifik melambung pada perdagangan Rabu, 27 September 2023 seiring investor mencerna data industri China dan inflasi Australia pada Agustus.

Dikutip dari CNBC, tingkat inflasi tertimbang Australia naik 5,2 persen year on year (YoY) pada Agustus 2023, sejalan dengan harapan ekonom yang disurvei oleh Reuters, sedangkan inflasi utama mencapai 5,5 persen.

Indeks ASX 200 Australia melemah 0,11 persen ke posisi 7.030,3. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik tipis 0,18 persen ke posisi 32.371,9. Indeks Topix bertambah 0,32 persen ke posisi 2.379,53. Indeks Kospi Korea Selatan menguat tipis ke posisi 2.465,07.

Indeks Kosdaq naik 1,59 persen ke posisi 841,02, dan hentikan penurunan dalam delapan hari berturut-turut. Indeks Hang Seng bertambah 0,7 persen dalam satu jam terakhir membalikkan penurunan pada perdagangan Selasa pekan ini. Sedangkan indeks CSI 300 naik tipis 0,21 persen ke posisi 3.700,5.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat