, Jakarta - PT Insight Investments Management (INSIGHT) berencana menambah porsi investor individu atau ritel. Direktur PT Insight Investments Management, Ria Meristika Warganda mengatakan, saat ini investor Insight didominasi oleh institusi sebesar 80 persen.
"Jadi saat ini institusi hampir 80 persen. Ke depannya kami ingin lebih berimbang 50:50, mungkin itu akan dicapai dalam beberapa tahun ke depan,” kata dia dalam Talkshow Investasi Insight di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga
Ria menambahkan, salah satu strategi yang dilakukan Insight untuk menjaring investor ritel adalah merangkul mitra sebagai agen penjual. Saat ini, perusahaan telah memiliki sekitar 15 agen penjualan, terdiri dari sekuritas dan bank.
Advertisement
"kami berencana memiliki platform online Insight sendiri yang akan diluncurkan targetnya semester II 2023,” ungkap Ria.
Untuk mempercepat target penambahan investor ritel, Ria mengatakan tahun depan ada sekitar 10 agen penjualan yang siap bergabung dengan Insight.
Sementara untuk segmen institusi, Ria mengatakan perusahaan akan gencar melakukan edukasi bagi perusahaan non finansial. Sebab selama ini ia mencermati investor institusi kebanyakan dari sektor keuangan, untuk itu pihaknya berupaya mendobrak pasar non keuangan.
"Korporasi yang investasi kebanyakan dari sektor finansial. Tantangannya mengenalkan ke korporasi lain di luar keuangan, perlu diedukasi tentang reksa dana karena ini bisa jadi alternatif investasi selain deposito. Jadi potensinya masih luas,” ujar Ria.
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ini Saran Investasi Pilihan INSIGHT ke Investor di Tengah Lonjakan Inflasi Imbas Harga BBM Naik
![(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fIr310diCVhWdYf4mT2dDEZgI-M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3418068/original/044592600_1617346066-austin-distel-DfjJMVhwH_8-unsplash__1_.jpg)
Sebelumnya, Pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar sekitar kurang lebih 30 persen, pada 3 September 2022.
Keputusan pemerintah ini didasari anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 yang telah meningkat sekitar tiga kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun. Kenaikan harga BBM bersubsidi perlu diambil untuk menekan beban kompensasi yang akan terus meningkat.
Kebijakan serupa juga pernah dilakukan pemerintah 8 tahun silam, tepatnya pada 17 November 2014. Kala itu pemerintah menaikkan BBM bersubsidi jenis Premium dari Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter atau kurang lebih 30 persen besaran kenaikan harga.
Kebijakan ini berimbas pada kenaikan tingkat inflasi pada bulan November 2014 yang melonjak ke 6,23 persen YoY versus tingkat inflasi bulan sebelumnya Oktober 2014 di 4,83 persen YoY.
Kenaikan inflasi ini berlanjut memuncak pada bulan Desember 2014 dan tingkat inflasi baru ternormalisasi hingga satu tahun berikutnya, yakni pada bulan November 2015.
Berkaca dari data historis 2014, kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi 2022 juga punya potensi dampak kenaikan inflasi.
Setiap 10 persen kenaikan harga BBM jenis Pertalite akan berpotensi menaikkan inflasi sekitar 0,27 persen dan memotong laju pertumbuhan ekonomi sekitar -0.06 persen.
Untuk kenaikan BBM jenis Pertalite sendiri kenaikannya sekitar 30 persen (Rp 7.650 menjadi Rp 10.000), artinya ada potensi dampak kenaikan inflasi hampir 1 persen dan perlambatan pertumbuhan ekonomi sekitar -0,18 persen.
Advertisement
Pilihan Instrumen Investasi
![Ilustrasi investasi, investasi saham (Photo by Tech Daily on Unsplash)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Yw8ostUmJ8OTRVXaE4zQ_TzOMQE=/0x0:650x366/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3512480/original/077114000_1626410326-investasi_saham_1_tech-daily-fZyRI4MSUiI-unsplash.jpg)
Direktur PT Insight Investments Management (INSIGHT), Ria Meristika Warganda atau yang akrab disapa Ria menyampaikan momen kenaikan BBM 2014 berimbas pada inflasi yang cukup berkepanjangan.
Untuk itu diharapkan agar para Investor dapat melihat kembali pengaruh kebijakan kenaikan harga BBM terhadap kinerja investasi dari instrumen investasi yang akan mereka pilih.
“Momen kenaikan harga BBM bersubsidi 2014 silam bisa menjadi acuan bagi para investor untuk kembali mengamati jenis instrumen investasi apa yang cenderung lebih stabil dan tidak mengalami volatilitas tinggi saat kondisi ekonomi kurang baik,” ujar Ria, seperti dikutip Rabu (21/9/2022).
Menurut Ria, salah satu pilihan instrumen investasi yang dapat diandalkan dalam kondisi ketidakpastian yaitu reksa dana pasar uang.
Hal ini dapat ditilik secara lebih dalam lagi bahwa terdapat hal menarik yang dapat diamati pada kinerja Indeks Reksa Dana Infovesta Money Market Fund Index yang tetap tumbuh stabil dan tidak mengalami volatilitas yang berarti selama satu tahun setelah kenaikan harga BBM bersubsidi yang signifikan.
Dari aspek pertumbuhan UP (Unit Penyertaan) reksa dana pasar uang, juga terlihat masih tumbuh 11,4 persen pada periode yang sama.
Hal ini menunjukkan strategi investasi dari berbagai investor yang beralih ke reksa dana pasar uang untuk menghindari dampak negatif dari volatilitas pasar pada masa itu.
“Mengacu pada data historis kinerja produk reksa dana di tengah kenaikan BBM, terlihat bahwa berinvestasi pada reksa dana pasar uang bisa menjadi salah satu pilihan yang baik. Terutama pada saat kondisi ekonomi dan pasar finansial masih berpotensi mengalami berbagai ketidakpastian dan volatilitas tinggi," jelas Ria.
Produk Investasi
![FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IVRZmzhQ04zphd_KuOPwv76QaEE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3566690/original/055374600_1631185686-20210909-PPKM-IHSG-5.jpg)
Menurut Ria, INSIGHT memiliki produk reksa dana pasar uang dengan potensi imbal hasilnya yang menarik, yakni Reksa Dana Pasar Uang Insight Money (Reksa Dana I-Money).
“secara historikal pertumbuhan return Reksa Dana I-Money selama satu tahun terakhir (per 31 Agustus 2022) masih mengungguli benchmark Reksa Dana Pasar Uang dengan kinerja yang stabil dan tahan banting saat pasar mengalami berbagai ketidakpastian dan volatilitas yang terjadi pada tahun 2022 ini.
Selain itu menurut Ria, reksa dana yang diluncurkan dari 26 Agustus 2015 lalu ini juga sudah menunjukan historikal performa yang stabil dan tangguh.
Hal ini dibuktikan dengan telah berhasil melewati berbagai fase volatilitas pasar seperti pada tahun 2015 (devaluasi yuan), tahun 2018 (perang dagang) dan 2020 (pandemi Covid-19).
Stabilnya kinerja return dari Reksa Dana I-Money menurut Ria adalah berkat mayoritas underlying asset Reksa Dana I-Money berupa efek utang yang akan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
“Efek utang yang akan jatuh tempo kurang dari 1 tahun mempunyai durasi lebih rendah daripada efek utang yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun. Durasi yang lebih rendah ini menyebabkan sensitivitas harga terhadap perubahan suku bunga juga lebih rendah dan membuatnya lebih stabil atau less volatile," jelas dia.
Selain itu dengan berinvestasi pada Reksa Dana I-Money yang memiliki fitur CSR pada produknya para Investor juga berkesempatan untuk memberikan dampak sosial kepada sesama berupa bantuan dalam beragam program sosial kemanusiaan, sosial keagamaan, pendidikan, budaya, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga para Investor dapat berinvestasi sambil berkontribusi sosial kepada sesama yang membutuhkan.
Terkini Lainnya
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Ini Saran Investasi Pilihan INSIGHT ke Investor di Tengah Lonjakan Inflasi Imbas Harga BBM Naik
Pilihan Instrumen Investasi
Produk Investasi
Saham
Insight Investments Management
Insight
Investor Ritel
Investor
Rekomendasi
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90% Saham IBST
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90% Saham IBST
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
PKS Tegaskan Duet Anies-Sohibul Tidak Bisa Diubah
VIDEO: Pengadilan Malaysia Tolak Permohonan Mantan PM Najib Razak
Perluas Jaringan, MG Andalan Hadirkan Dealer Terbesar di Jakarta Barat
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Kiky Saputri DM Netizen yang Tuding Muhammad Fardhana Cowok Red Flag: Kak, Semua Cerita Kamu Benar
Resep Kambing Bumbu Kecap yang Gurih dan Empuk, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global
Mangkrak 8 Tahun, Bahlil Jamin Pabrik Lotte Chemical Mulai Operasi Maret 2025
Cara Bawa Kambing Naik Motor, Trik Jitu Biar Ternak Tenang di Perjalanan