, Jakarta - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) belum dapat merinci target pendapatan hingga akhir tahun. Hal itu salah satunya lantaran peraturan ekspor kelapa sawit yang kerap berubah beberapa waktu terakhir. Sehingga perseroan belum bisa mematok angka pasti berapa target pendapatan hingga akhir tahun.
Namun, dari sisi produksi, Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, Lucas Kurniawan menyebutkan perseroan akan meningkatkan volume produksi kelapa sawit menjadi 294 ribu MT pada 2022.
Baca Juga
"Kalau dari sisi pertumbuhan produksi untuk CPO, kita targetkan pertumbuhan produksi dari 2021 sebesar 263 ribu MT, menjadi 294 ribu MT. Jadi kurang lebih Itu dari sisi volume," kata Lucas dalam paparan publik perseroan, ditulis Kamis (9/6/2022).
Advertisement
Lucas menambahkan, ada hal lain yang lebih penting yakni mengenai harga. Hingga kuartal I 2022, perseroan mencatat harga jual rata-rata naik signifikan menjadi USD 1.069 per ton dibanding periode yang sama tahun lalu USD 695 per ton. Meski begitu, masih ada 9 bulan ke depan dan diharapkan harga tersebut masih terjaga.
"Mudah-mudahan harga akan tetap kondusif dan sampai dengan saat ini. Walaupun ada larangan ekspor - kemudian sudah dicabut, kemudian diganti dengan kewajiban domestic market obligation, sampai perkembangan terakhir yang kami dengar kewajiban DMO ini akan digantikan menjadi pajak ekspor yang ada tambahan sekitar kurang lebih USD 200. Semua bersifat sangat dinamis. Jadi kami akan menunggu aturan tertulis supaya bisa melihat dampaknya kepada operasi kami lebih lanjut,” Lucas menambahkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Target Pendapatan
Secara garis besar, perseroan menargetkan pendapatan yang relatif sama dengan tahun lalu. Kontributor utama yakni dari semen kelapa sawit atau bisnis unit minyak kelapa sawit. Sedangkan, mengingat harga minyak kelapa sawit sangat tinggi, maka kontribusi sagu dan edamame menjadi terdilusi.
"Jadi seperti tahun lalu, kontribusi dari segmen kelapa sawit sekitar 99 persen. Sedangkan di tahun sebelumnya itu kurang lebih sekitar 97 persen-88 persen. Jadi penopang utama masih tetap ada minyak kelapa sawit," kata Lucas.
Lucas berharap aturan mengenai tata niaga kelapa sawit segera menemui titik jelas melalui aurna tertulis. Sehingga diharapkan juga bisa mendukung komersialisasi dari industri kelapa sawit. Ia mencermati, secara garis besar kebutuhan CPO di dalam negeri kurang dari 50 persen produksi nasional. Sehingga ekspor menjadi sangat penting bagi kelangsungan industri sawit tanah air.
Di sisi lain, sentimen global yang bisa mempengaruhi kinerja industri sawit yakni terkait perkembangan situasi geopolitik Rusia—Ukraina.
"Jika konflik Rusia—Ukraina ini berakhir, minyak nabati terutama dari sunflower oil akan masuk lagi ke rantai pasok dunia. Sehingga ini harga CPO yang mungkin akan terkoreksi ke bawah,” tutur Lucas.
Di sisi lain, ada pula perhatian mengenai dampak cuaca terutama di wilayah belahan Amerika Selatan. Perubahan cuaca di daerah tersebut sangat drastis selama kurang lebih 3 tahun, di mana selalu mengalami kering yang berkepanjangan. Sehingga memberikan dampak negatif pada produksi kedelai yang berdampak pada minyak kedelai.
Advertisement
Tebar Dividen 2021
Sebelumnya, pemegang saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menyetujui pembagian dividen tunai Rp 43 per lembar saham. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar Rabu, 8 Juni 2022.
"Hasil RUPS siang ini memutuskan untuk membagikan dividen sejumlah Rp 43 per lembar saham. secara total setara 25 persen dari laba bersih tahun 2021," ungkap Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) Lucas Kurniawan dalam paparan publik usai RUPS, Rabu (8/6/2022).
Lucas menjabarkan, besaran dividen yang dibagikan merujuk pada kondisi keuangan perseroan yang masih membutuhkan modal. Kendati harga CPO dalam tren naik, tetapi masih dibayangi ketidakpastian. Sehingga sisa dari laba bersih tahun buku 2021, akan dialokasikan untuk memperkuat kas perseroan.
"Untuk memperkokoh posisi keuangan perusahana, kami memutuskan 25 persen dari laba kami bagikan sebagai dividen kepada pemegang saham. Sisanya kami gunakan untuk memperkokoh kondisi keuangan kami. Di antaranya melakukan pelunasan utang kepada bank, dan juga digunakan untuk pendanaan capex,” kata Lucas.
Adapun untuk tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal yang tak jauh berbeda dari 2020 dan 2021 yakni di kisarab USD 43-45 juta. Dari angka tersebut, utamanya sekitar 26 persen akan dialokasikan untuk peremajaan kembali perkebunan sawit.
Realisasi Belanja Modal
Sebelumnya, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD 6,2 juta atau sekitar Rp 91,3 miliar (kurs Rp 14.499 per USD) di kuartal I 2022.
Direktur PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, Nopri Pitoy memaparkan, raihan itu lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar USD 8,6 juta.
"Jadi realisasi capex di kuartal I 2022 baru USD 6,2 juta,” kata Nopri dalam paparan publik perseroan, Rabu (8/6/2022).
Dalam paparannya, realisasi belanja modal tertinggi pernah dicatatkan pada 2019 lalu. Saat itu, perseroan berhasil merealisasikan belanja modal hingga USD 74,3 juta. Alih-alih terjadi pandemi di 2020 dan 2021, Nopri mengatakan realisasi belanja modal yang tinggi di 2019 lantern bertepatan dengan penyelesaian sejumlah proyek perseroan.
"Realisasi capex di 2019 kelihatan tinggi tapi itu karena kita sedang dalam penyelesaian pembangunan pabrik kelapa sawit di Sorong Selatan dan juga pembangunan kernel di Sorong Selatan. Di kuartal I 2022, kita capex-nya akan normal kembali. Capex yang akan kita belanja di 2022 akan mirip dengan tahun 2021 dan 2020," ujar Nopri.
Adapun total realisasi capex pada 2020 dan 2021 masing-masing sebesar USD 45,6 juta dan USD 43,5 juta. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) Lucas Kurniawan menyebutkan belanja modal yang disiapkan perseroan untuk tahun ini sekitar USD 47 juta.
Dari angka tersebut, utamanya sekitar 26 persen akan dialokasikan untuk peremajaan kembali perkebunan sawit.
"Lalu sekitar 26 persen lainnya digunakan untuk pembangunan pabrik kompos ketiga di Kalimantan Barat. Ini sudah dimulai awal tahun ini. Serta sebagian untuk perbaikan pembangunan infrastruktur untuk perkebunan gudang kami di Papua Barat," imbuh Lucas.
Selain itu, belanja modal rutin dialokasikan untuk peremajaan alat transportasi dan alat berat milik perseroan. Kemudian pembangunan perumahan dan infrastruktur penunjang di sekitar kebun. Perseroan juga berencana membangun satu unit jetty di Ketapang, Kalimantan Barat.
Terkini Lainnya
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
Target Pendapatan
Tebar Dividen 2021
Realisasi Belanja Modal
Saham
Kelapa Sawit
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk
Austindo Nusantara Jaya
Saham ANJT
DMO
Rekomendasi
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
PVMBG: Gunung Semeru Alami Peningkatan Erupsi dan Guguran Lava Sepekan Terakhir
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Ini yang Harus Dilakukan di Tahun Baru Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
6 Fakta Menarik Gunung Halau-Halau di Kalimantan Selatan yang Dianggap Keramat Bagi Suku Dayak Meratus
Samsung Bakal Rilis Galaxy S24 FE dengan 5 Pilihan Warna, Apa Saja?
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
4 Resep Soto Boyolali yang Segar dan Lezat, Cocok untuk Menu Sarapan
Kemenhub Pastikan Gangguan PDN Tidak Berdampak pada Penerbangan
Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2024: Solana Pimpin Kenaikan
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?