, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung tertekan di pekan terakhir April 2015. Sepanjang April 2015, IHSG telah turun 6,9 persen dengan ditutup ke level 5.086,42 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito menyatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sejak awal pekan ini masih dalam batas wajar. Dia mengatakan, penurunan indeks saham ini masih lebih baik dibandingkan dengan yang dialami oleh indeks saham Jerman.
Baca Juga
"Kemarin kita turun cukup besar, tetapi indeks saham Jerman turun lebih besar lagi dari Indonesia," ujar Ito di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2015).
Advertisement
Ito menjelaskan, penurunan indeks saham ini hanya sebagai reaksi awal dari para investor terutama investor asing yang melihat kinerja keuangan beberapa emiten pada kuartal I tidak sebaik tahun lalu.
"Artinya ada penurunan kinerja, sehingga mereka menduga bahwa ekonomi Indonesia akan lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya, tapi ini reaksi awal. Tapi kalau kinerja emiten sudah bisa diketahui, mungkin reaksinya akan berkurang, karena beberapa emiten mencatatkan kinerja yang cukup bagus," jelas Ito.
Menurut dia, penurunan indeks saham ini hanya bersifat jangka pendek dan tidak akan separah seperti Mei 2013 yang juga dipicu oleh defisit necara perdagangan Indonesia serta pelemahan nilai tukar rupiah.
"Justru ini sifatnya short term, tidak seperti Mei 2013, dimana defisit necara perdagangan indonesia melebar dari 2012 US$ 2 juta menjadi US$ 4,6 miliar. Rupiah anjlok dari level Rp 9.000-an menjadi Rp 12 ribu. Tapi sekarang rupiahnya kan terjaga, hanya harga sahamnya yang terkoreksi," lanjut dia.
Ito juga meyakini, koreksi dari harga saham yang terjadi saat ini juga merupakan koreksi yang baik agar kembali kompetitif.
"Itu akan menjadi koreksi yang sehat. Karena kita akan menjadi cukup kompetitif dibandingkan dengan privat in ratio saham-saham di bursa regional lain. Ini hanya karena kinerja perusahaan dan kinerja ekonomi Indonesia," kata Ito.
Selain itu, meski penurunan ini terjadi sejak gelaran Konferensi Asia Afrika (KAA) pada beberapa waktu lalu, namun Ito meyakini hal tersebut sama sekali tidak memberikan pengaruh. "Itu hanya kebetulan, tidak ada unsur politik dalam penurunan kinerja saham Indonesia saat ini," ungkapnya.
Ito juga menyatakan, penurunan ini merupakan hal yang wajar dari reaksi investor dan pada saatnya, harga saham Indonesia akan kembali normal seperti sebelumnya.
"Itu hal yang biasa, investor ibaratnya, mereka kan sudah untung di Indonesia, sehingga reaksi yang normal kalau melihat bahwa kinerja perusahaan, ekonomii akan turun adalah dengan mengunci keuntungan, merealisasikan keuntungan. Tapi pada saatnya situasi mereda, mereka akan kembali berinvestasi," tandasnya.
Analis PT BNI Securities, Thendra Crisnanda mengatakan, investor asing wajar melakukan aksi jual di pasar saham. Mengingat kenaikan IHSG sehingga mencapai posisi 5.200-5.300 sehingga membuat investor asing cenderung mengamankan posisi.
Apalagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan melambat di kuartal I 2015. Thendra mengatakan, ada peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah 5 persen pada kuartal I 2015. (Dny/Ahm)
Terkini Lainnya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
IHSG
Rekomendasi
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 2 Juli 2024
IHSG Sentuh Posisi 7.139, Saham BBRI Menguat 0,65%
BEI Optimistis Kinerja Pasar Modal Indonesia pada Semester II 2024
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90% Saham IBST
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
VIDEO: Di-PHK Sepihak, Massa Buruh Duduki Pabrik Tekstil di Pekalongan Tuntut Gaji dan Pesangon
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil