, Bandung - Sebagian kecil orang kerap merasakan mual saat mencium bau daging. Padahal tiap tahun mereka diajak bergabung untuk berpartisipasi memotong hewan kurban pada hari raya Idul Adha.
Menurut keterangan dari dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alo Dokter, saat menicum bau daging seperti bau daging sapi atau kambing, memang bisa mencetuskan rasa mual bahkan muntah pada sebagian orang.
"Namun hal ini tidak selalu menunjukkan Anda fobia terhadap dagingnya," ujar Nadia dicuplik Selasa, 11 Juni 2024.
Advertisement
Nadia mengatakan bisa jadi ambang batas toleransi seseorang terhadap bebauan menyengat tersebut lebih rendah, sehingga lebih mudah merasakan sensasi tidak nyaman saat berdekatan dengan daging.
Baca Juga
Seseorang baru dikatakan mengalami fobia apabila merasakan ketakutan yang berlebihan terhadap suatu obyek, yang membuatnya berupaya sebisa mungkin menghindari obyek tersebut.
"Biasanya, fobia menunjukkan gejala fisik yang lebih hebat dari sekadar mual dan muntah, contohnya berupa pusing, jantung berdebar, keringat dingin, lemas, pandangan gelap, sesak napas, dan sebagainya," kata Nadia.
Nadia menuturkan rasa mual muntah saat mencium aroma daging bisa menjadi kendala sendiri pada hari raya Idul Adha, dimana pemotongan hewan kurban diadakan dimana-mana.
Namun lanjut Nadia, asalkan disikapi dengan baik, sesungguhnya hal ini tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Untuk mengantisipasinya dapat lakukan tips berikut ini:
1. Saat perayaan Idul Adha, berpartisipasilah di bagian lain yang tidak berkaitan langsung dengan daging, contohnya dalam mengumpulkan dana untuk pembelian hewan kurban, membagikan kupon kurban, menertibkan orang yang mengentre daging kurban, dan sebagainya.
2. Jika terpaksa Anda harus berkecimpung di bagian yang berkontak dekat dengan daging kurban, coba Anda pilih aktifitas yang berada di luar ruangan supaya sirkulasi udaranya lebih baik, gunakan pewangi agar mengalihkan aroma menyengat dari daging tersebut, makan dulu secukupnya sebelum berkontak dengan daging kurban, yakinkan bahwa diri Anda bisa membantu pelaksanaan pembagian hewan kurban tersebut dengan baik.
3. Jika terasa mual dan muntah yang hebat, beristirahatlah dulu, pindah ke tempat yang nyaman, atur napas dengan baik, kompres hangat perut yang mual, makan dan minum secukupnya, tenangkan diri Anda, jangan sembarangan minum obat
4. Sering-sering beraktivitas di dekat daging kurban, agar Anda menjadi terbiasa, lawan ketakutan Anda, jangan dihindari terus menerus
"Akan tetapi, jika mual dan muntah masih juga terasa mengganggu, jangan sungkan periksakan diri langsung ke dokter terdekat supaya ditangani dengan baik," tukas Nadia.
Simak Video Pilihan Ini:
Balada Sabu dalam Bungkus Permen di Kebumen
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian Mual
Menurut dr. Pittara dilaman serupa, muntah adalah kondisi ketika isi lambung keluar secara paksa melalui mulut. Berbeda dari regurgitasi atau keluarnya isi lambung tanpa kontraksi, muntah disertai kontraksi pada lambung dan otot perut.
Muntah sendiri bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan. Muntah terkadang membuat seseorang yang mual merasa lebih baik, setidaknya untuk sementara waktu.
"Namun, jika terjadi secara berulang-ulang, muntah dapat menyebabkan dehidrasi," jelas Pittara.
Pada bayi dan anak-anak, risiko terjadinya dehidrasi akibat muntah lebih tinggi, terutama jika disertai diare.
Hal ini karena tubuh bayi dan anak-anak lebih kecil daripada orang dewasa sehingga kadar air dalam tubuhnya juga lebih sedikit.
"Di samping itu, bayi dan anak-anak juga lebih sulit makan dan minum saat muntah," ungkap Pittara.
Di dalam otak, terdapat bagian yang mengatur agar tubuh bergerak otomatis ketika mendapat rangsangan.
Bagian otak inilah yang merangsang muntah saat menerima rangsangan tertentu yang bisa berasal dari gangguan kesehatan atau kondisi lain. Beberapa penyakit dan gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan muntah adalah:
- Keracunan makanan
- Hiperemesis gravidarum
- Morning sickness
- Usus tersumbat akibat hernia atau tumor
- Sakit maag dan tukak lambung
- Batu empedu
- Infeksi, seperti demam tifoid, demam berdarah, infeksi saluran kemih, atau infeksi ginjal
- Batu ginjal
- Migrain
- Meningitis
- Cedera atau gegar otak- Radang usus buntu (apendisitis)
- Vertigo
- Serangan jantung
- Kadar gula darah tinggi (hiperglikemia)
- Kadar kalsium dalam tubuh terlalu tinggi (hiperkalsemia)
- Bulimia
- Tumor otak
- Efek samping obat, seperti antibiotik, obat bius, atau kemoterapi
Selain penyakit dan gangguan kesehatan, muntah juga dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
- Reaksi terhadap aroma tertentu, seperti bau amis atau busuk
- Mabuk perjalanan
- Mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol
- Stres berat- Terlalu banyak makan, terutama makanan berlemak dan pedas
- Berolahraga terlalu berat
- Terlambat makan, misalnya karena puasa atau diet ketat
Selain beberapa kondisi di atas, muntah yang terjadi lebih dari sekali bisa menjadi gejala dari sindrom muntah siklik, yaitu kondisi yang membuat seseorang mengalami muntah parah tanpa alasan yang jelas.
"Muntah akibat kondisi ini bisa terjadi berkali-kali dalam beberapa jam atau beberapa hari," terang Pittara.
Meski dapat menyerang semua kalangan usia, sindrom muntah siklik paling sering terjadi pada anak-anak usia 3–7 tahun.
Advertisement
Gejala Muntah
Sebelum terjadi muntah, biasanya seseorang akan mengalami beberapa gejala tertentu, yaitu:
- Mual- Pusing
- Sakit perut
- Diare
- Demam
- Nadi berdenyut lebih cepat
- Mulut kering
- Berkeringat
- Nyeri dada
- Lemas
- Gelisah
Sementara itu, gejala yang umum terjadi pada sindrom muntah siklik adalah:
- Kulit pucat- Lemas
- Demam
- Produksi air liur meningkat
- Sakit kepala
- Sulit makan
- Sensitif terhadap cahaya
- Vertigo
Seperti telah disebutkan sebelumnya, muntah merupakan gejala dari kondisi medis tertentu. Berbagai kondisi tersebut dapat membuat warna muntah yang dikeluarkan berbeda-beda.
Pengobatan Muntah
Pengobatan muntah akan dilakukan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika muntah hanya terjadi sekali dan tidak disertai gejala berat, penanganan dapat dilakukan di rumah. Beberapa upaya mandiri yang dapat dilakukan adalah:
- Sering minum air putih dan oralit untuk mencegah dehidrasi.
- Hindari aroma kuat yang berasal dari makanan tertentu, parfum, atau asap, yang dapat memicu muntah.
- Konsumsi makanan tidak berbumbu kuat dan mudah dicerna, seperti biskuit, bubur, atau sereal.
- Makan atau minum dalam jumlah sedikit tetapi sering, untuk menghindari muntah.
- Hindari makanan pedas dan berlemak.
- Minum obat antimabuk jika muntah disebabkan oleh mabuk perjalanan.
- Minum obat muntaber jika munta disertai dengan diare
Bila upaya di atas tidak berhasil atau muntah makin memburuk, dokter dapat meresepkan obat muntah, seperti domperidone atau metoclopramide, untuk meredakan mual dan muntah.
"Pada pasien anak yang dehidrasi akibat muntah, dokter akan menyarankan untuk rawat inap. Dokter akan memasang selang makan melalui mulut atau hidung," ungkap Pittara.
Sementara pada orang dewasa, dokter akan memasang infus sebagai jalan pemberian cairan, dan memberikan obat antimual melalui selang makan atau suntikan.
Pada muntah yang terjadi akibat infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik bentuk minum atau suntik. Sementara itu, jika muntah disebabkan oleh kadar gula darah yang sangat tinggi, dokter akan memberikan infus insulin.
"Pada pasien muntah darah hebat, dokter akan segera melakukan operasi darurat untuk mencari sumber perdarahan dan menghentikannya," tukas Pittara.
Terkini Lainnya
Benarkah Memajang Foto di Rumah Haram? Simak Pandangan Gus Baha
Kata Buya Yahya soal Wayang yang Jadi Sarana Dakwah Walisongo, Halal atau Haram?
Alasan Menohok Gus Baha Tolak Gelar Doktor Honoris Causa, Bikin Geli
Simak Video Pilihan Ini:
Pengertian Mual
Gejala Muntah
Idul Adha
mual
Bau Daging
hewan kurban
Rekomendasi
Rayakan Idul Adha 2024, Sinar Mas Berbagi Ratusan Hewan Kurban di Berbagai Kota
Salman ITB Akan Bagi-Bagi 10.000 Sate Gratis di Festival Adha 1445H Hari Ini
Top 3 Islami: Sampai kapan Daging Kurban Boleh Disimpan? Hukum Umrah tapi belum Berhaji Menurut Gus Baha
PAMA BPOP Sebar Hewan Kurban untuk Warga Balikpapan
Aksi Pemuda Pancasila Medan Bagikan 1.800 Paket Daging Kurban, Bukti Bakti ke Masyarakat
Kala Buruh Ikut Berbagi di Hari Raya Idul Adha
Cara Mitratel Perkuat Hubungan dengan Masyarakat
Sampah Plastik Menggunung di Idul Adha, Apa Penyebabnya?
Mencicipi Rendang Kering Usus Sapi Kurban Khas Gorontalo
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Populer
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Mengenal Komchat, Solusi Inovatif untuk Komunikasi UMKM
Mulai Kisah Romansa Unik Hingga Petualangan Isekai, Simak 5 Anime Musim Panas 2024
Geger, Warga Temukan Tulang Kerangka Manusia di Lahan Kosong Sukabumi
Misteri Ledakan Granat Nanas Lukai 4 Warga Garut
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter ke Arah Barat Daya
Bikin Resah, Babi Hutan Masuk Permukiman di Sukabumi Diburu Puluhan Warga
Memberi Nilai Lebih KKN Agar Tak Terjebak Rutinitas
Bahan Bacaan Fisik Masih Penting, Begini Upaya Memangkas Kesenjangan Buku di Jabar
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
Hasil Euro 2024: Beri Kejutan Besar, Austria Buat Belanda Kalang Kabut
Hasil Euro 2024: Ditahan Imbang Serbia 0-0, Denmark Berhasil Lolos 16 Besar
Berita Terkini
Sambut Libur Sekolah, Biaya Naik Kereta Api Wisata Didiskon hingga 15 Persen
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Harga Emas Tumbang Dihantam Penguatan Dolar AS
Atta Halilintar Tak Dipanggil Pak Haji Diprotes Ayahnya, Ini Kata UAH dan Buya Yahya
Kominfo Beberkan Jadwal Lelang Spektrum 700 MHz dan 2,6 GHz untuk Dukung Implementasi AI Makin Masif
IHSG Rawan Koreksi, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 26 Juni 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
KPK Cium Bau Anyir Putusan Hakim PN Tipikor yang Bebaskan Gazalba Saleh
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Sidang Sengketa Hasil Verifikasi Calon Jalur Perseorangan Pilkada Kota Malang Mulai Digelar
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
PKS: 2 Poros di Pilkada Jakarta Lebih Menarik, Peluang Menangnya Besar
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
4 Zodiak yang Bisa Memberikan Nasihat Baik Kepada Orang Lain, Dikenal Bijaksana
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana