uefau17.com

Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Berau, Polisi Sita 3 Alat Berat - Regional

, Berau - Polres Berau bersama Tim Pengamanan PT Berau Coal menindak aktivitas tambang batu bara ilegal. Setidaknya dari lokasi tepi Jalan HARM Ayoeb, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur tiga alat berat berhasil diamankan.

Kanit Tipiter Satreskrim Polres Berau Ipda Yoga Fattur Rahman menjelaskan, penindakan ini dilakukan setelah adanya laporan dari pemilik izin konsesi tambang. Dia juga menyampaikan jika proses penindakan yang dilakukan setelah upaya penghentian oleh Tim Pengamanan Berau Coal.

"Langkah ini dilakukan oleh kami pihak kepolisian atas laporan yang diterima dari pihak Berau Coal, yang melaporkan bahwa adanya indikasi penambangan ilegal,” kata Yoga, Jumat (18/5/2024).

Atas laporan tersebut, Satreskrim Polres Berau bersama pihak perusahaan kemudian mendatangi lokasi. Saat tiba, hanya ditemukan alat berat dan bekas aktivitas pertambangan.

“Dan sama-sama kita lihat memang adanya bekas dari indikasi pertambangan ilegal, cuman kalau untuk pelaksanaannya kebetulan orangnya sudah tidak ada lagi,” tambahnya.

Polres Berau pun akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan pengembangan tentang keberadaan dari tambang ilegal ini.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tiga Lokasi Tambang Ilegal

Security Manager PT Berau Coal, I. Punto menjelaskan, pihaknya telah melakukan penindakan aktivitas tambang ilegal yang dilakukan berada dalam izin konsesi PT Berau Coal. Upaya pengamanan areal konsesinya sebagai bagian dari tanggung jawab pemegang izin.

"Kegiatan hari ini, kami tim pengamanan PT Berau Coal bersama dengan aparat penegak hukum dari Polres Berau melakukan penindakan terhadap kegiatan tambang ilegal yang terjadi di wilayah konsesi PT Berau Coal di area Gunung Tabur,” kata Punto.

Sebelum melaporkan ke polisi, pihaknya memang sudah mengamankan tiga alat berat. Namun saat itu tidak ada satupun operator maupun pekerja di areal tambang ilegal tersebut.

Punto kemudian merinci, di kawasan Gunung Tabur saat ini ada tiga lokasi yang diduga melakukan aktivitas tambang ilegal. Lokasi yang mereka tindak ini adalah lokasi ketiga.

Sedangkan lokasi pertama dan kedua sudah tidak ada kegiatan. Pihak PT Berau Coal pun akan melaporkan kejadian ini ke pihak penegak hukum untuk proses lebih lanjut.

"Langkah awal yang kami lakukan bersama aparat penegak hukum dari Polres Berau, yaitu mengamankan unit 3 unit alat berat yang ditemukan di lokasi dan akan diletakkan ke dalam gudang barang bukti. Selanjutnya, kami akan melakukan laporan polisi agar diproses secara hukum,” paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat