, Purwokerto - Meniran hijau merupakan tumbuhan pengganggu yang banyak ditemukan di hampir semua wilayah di tanah air, dari dataran rendah sampai ke dataran tinggi.
Tumbuhan ini sering tumbuh liar dan tidak pernah diperhatikan manusia. Padahal, tumbuhan ini banyak manfaatnya. Salah satunya untuk obat herbal berbagai penyakit.
Dosen ahli Penyakit Tanaman dan ahli Pengendalian Hayati dari Fakultas Pertanian Unsoed Prof. Ir. Loekas Soesanto,MS.,Ph.D menjelaskan, penelitian tentang tumbuhan meniran sudah banyak dilakukan baik oleh peneliti Indonesia maupun peneliti dari luar negeri. Demikian pula tulisan terkait meniran hijau di jurnal ilmiah banyak ditemukan.
Advertisement
Prof Lukas mengaku telah memanfaatkan meniran hijau sebagai minuman biasa sudah lama, yakni sejak 2013 ketika membeli vitamin di apotek. Setelah membaca tulisan kandungannya, ternyata dari meniran.
Pada awalnya, minuman meniran masih dibuat tanpa takaran. Namun, ketika menjabat Korprodi S1 Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Unsoed ada tugas menguji mahasiswa doktoral di Yogyakarta, Prof Lukas bertemu dengan profesor farmasi emeritus dan dari beliaulah Prof. Lukas mendapatkan informasi tentang takaran meniran yang pas.
Baca Juga
Semula dia menggunakan minuman meniran untuk keperluan sendiri dan sudah membuktikan dampaknya setelah minum meniran, mengingat banyak melakukan perjalanan ke seluruh wilayah tanah air, yang membutuhkan stamina tangguh.
"Pada saat terjadi Pandemi Covid-19 di tahun 2020, banyak tenaga medis yang tumbang akibat pandemi tersebut, padahal merekalah garda terdepan di dalam menangani pandemi," ujar Prof Lukas, melalui keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).
Sehubungan hal tersebut, Prof Lukas membagikan minuman meniran ke seorang dokter di Klinik PMI dan dampak yang dirasakan tetap sehat dan segar meskipun pekerjaan banyak. Hal inilah yang membuat Prof Lukas ingin membagikan dan menyumbangkan minuman meniran ke tenaga medis lainnya.
"Dari LPPM Unsoed merespon dan membantu membagikan ke tenaga medis di hampir semua Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit di Purwokerto," kata alumni Program S3 dari Wageningen University, Wageningen, Belanda ini.
Pada saat RS Elisabet, Purwokerto lockdown, Prof Lukas juga mengirimkan rebusan meniran ke beberapa dokter dan mereka semua tetap sehat dan segar. Selain itu, Prof Lukas juga membagikan minuman rebusan meniran ke tenaga medis di RS. Loekmono Hadi, Kudus, pada saat mengalami lockdown.
Dari pengalaman tersebut, ketika minuman meniran diminum tenaga para medis di Kudus itulah, Prof Lukas mendapatkan informasi berharga, kalau minum meniran dapat menyembuhkan tenaga medis yang menderita autoimun.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gula Darah hingga Autoimun
Adanya dukungan teman dan sahabat Prof Lukas melalui donasi botol plastik dan juga dukungan tetangga melalui donasi meniran segar karena banyak ditemukan di kebun dan sawah, maka Prof Lukas tidak mengalami kesulitan bahan dan "wadah", sehingga dapat terus berbagi.
"Minuman meniran dapat membuat tubuh segar dan sehat, karena berpengaruh kepada meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini telah dibuktikan dari pengalaman tenaga medis tersebut," kata Prof Lukas.
Advertisement
Kemudian minuman meniran sudah Prof.Lukas kirim ke orang-orang pada beberapa kota di Jawa yakni mulai dari Tangerang sampai ke Jember. Bahkan dari testimoni teman di Solo yang mengkonsumsi rebusan meniran, penyakit diabetesnya menjadi sembuh, dan hal ini juga dialami oleh beberapa orang yang mengkonsumi rutin.
Bahkan teman dosen di Fakultas Biologi Unsoed yang minum minuman rebusan meniran tidak mengalami badai sitokin pada saat pandemi karena mengidap penyakit diabetes.
Rebusan meniran juga dapat mengatasi penyakit Cikungunya, ketika dialami oleh seorang teman Prof.Lukas di Unsoed, yang sudah mengkonsumsi herbal lain seperti sambiloto dan tetap tidak ada perubahan.
Teman Prof Lukas yang menderita diabetes di Purwokerto menceritakan bahwa rebusan meniran yang diminumnya dapat menstabilkan gula darahnya.
Berawal dari situlah, rebusan meniran ini dikirim teman Prof.Lukas ke Jakarta untuk keponakannya yang masih muda dan terkena HIV-Aids dari transfuse. Minuman meniran rutin diminumnya dan pada bulan ketiga pada saat cek kesehatan, dokter heran dengan menurunnya secara drastic kandungan virus HIV di tubuhnya, yang juga ditunjukkan tubuhnya menjadi segar dan meningkatkan semangat hidupnya.
"Minuman meniran tetap diminum oleh penderita HIV tersebut sampai sekarang dan kandungan virus sudah semakin sedikit di tubuhnya; yang penting, semangat hidup penderita HIV menjadi tinggi dan aktivitas keseharian dapat dilakukan tanpa rasa rendah diri atau malu," dia mengungkapkan.
Berita tentang minuman meniran mulai tersebar, dan seorang wanita di Jakarta yang menderita kanker rahim minta Prof Lukas untuk dikirimi minuman meniran dan dicoba untuk mengatasinya. Ternyata minuman meniran tersebut dapat menyembuhkan kanker rahim kata beliau.
Saat ini rebusan meniran sedang dicoba untuk mengatasi penyakit ginjal. Bahkan sampai saat ini pun, Prof Lukas masih rutin minum rebusan meniran, dan juga memasok rutin ke beberapa teman yang membutuhkan.
Kandungan minuman meniran yang Prof Lukas buat, terdiri atas meniran hijau (segar atau kering), temulawak, dan daun salam; dari ketiga komponen itulah Prof Lukas menamai rebusan meniran yang Prof.Lukas buat dengan nama Mentes. Mentes merupakan minuman fungsional berbeda dengan jamu.
Adanya manfaat tumbuhan meniran yang begitu besar bagi kesehatan manusia, maka Prof. Lukas berusaha membagikan pengalaman minum rebusan meniran ke "seluruh" masyarakat Indonesia agar tetap sehat dan segar.
Keinginan tersebut diwujudkan dengan diterbitkannya tulisan Prof Lukas menjadi sebuah buku dengan judul Dahsyatnya Meniran Hijau. Di dalam buku tersebut Prof Lukas di anraranya membagikan resep membuat minuman fungsional Mentes secara mudah. Semoga semua itu menjadi sumbangsih Prof Lukas untuk sehatnya masyarakat Indonesia.
Terkini Lainnya
Berapa Lama Kiamat Berlangsung? Penjelasan Imam Al-Ghazali
Wanita Karier Suami Pengangguran Menurut Buya Yahya Pilihannya Ada 2, Apa Itu?
Apakah Wajib Mencuci Pembalut Sebelum Dibuang? Ini Kata Ahli dan Para Ulama
Simak Video Pilihan Ini:
Gula Darah hingga Autoimun
Purwokerto
Diabetes
Meniran Hijau
herbal
Tanaman Herbal
Minuman herbal
UNSOED
Autoimun
Gempa Garut
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
VIDEO: Dampak Gempa M 6,2 di Garut, Sebanyak 113 Bangunan Rusak Ringan hingga Berat
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Liga Inggris
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
BRI Liga 1
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
Populer
Fitur Flipside di Instagram Akan Dihapus
NewJeans Rilis Teaser Baru, Siap Comeback dengan “How Sweet”
Info Nobar Semifinal Indonesia vs Uzbekistan, 1.000 Orang Diperkirakan Akan Hadir di Halaman Asprov PSSI Jabar Kota Bandung
Pentas Kontemplasi Mahakarya, 3 Maestro Kembalikan Popularitas Caping Kalo Kudus yang Diambang Punah
Sirkuit Mandalika Teraliri Listrik Energi Hijau, NTB Optimis Kembangkan Green Tourism
Film Monster Dijadwalkan Tayang di Netflix Mulai 16 Mei 2024
Sinopsis Cell, Ketika Sinyal Telepon Jadi Penyebab Wabah Mengerikan
Pemda Garut Gelar Nobar Laga Semifinal Indonesia U23 Vs Uzbekistan U23
Jadi Saksi Pernikahan Anak Kepala Desa, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Sebelum Ijab Kabul
Gubernur Sulut Sebut Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Harus Direlokasi
Mengenal 8 Macam Bencana Hidrometeorologi yang Sering Melanda Indonesia
Simak, Daftar Mata Uang Tertinggi di Dunia
10 Mata Uang Tertinggi di Dunia 2024, 4 Teratas dari Negara Islam
Kasus Dokumen Palsu Caleg Nasdem, Kepala BNNK Bonebol Dinonaktifkan
DPD Golkar Deklarasi Koalisi dengan Gerindra dan PPP Usung Asep Japar Jadi Calon Bupati Sukabumi
Piala Asia U-23 2024
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Semifinal Piala Asia U-23 2024: Kekuatan Timnas Indonesia Bikin Bintang Uzbekistan Keringat Dingin
Hotman Paris Bandingkan Pendapatannya dengan Gaji Shin Tae-yong, Lebih Gede Siapa?
Link Live Streaming Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Senin 29 April Pukul 21.00 WIB
Ini Aturan Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024
STY Ungkap Faktor Kunci yang Bisa Menangkan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Berita Terkini
Viral Pedagang Duku Dipalak Preman saat Melintas di Lampung Tengah, Bagaimana Pak Polisi?
Menkes Budi: Perubahan Iklim Ubah Interaksi Hewan dengan Manusia dan Picu Penyakit Menular
60 Ucapan Hari Buruh Internasional 2024, Penuh Semangat untuk Pekerja
Mendiang Babe Cabita Titip Pesan ke Istri Usai Dokter Memprediksi Usianya Hanya Bertahan 3 Minggu
Adhy Karyono Prediksi Timnas Indonesia Bekuk Uzbekistan 2-1 di Semifinal Piala Asia U-23
BRI Beri Jaminan Keamanan untuk Agen BRILink, Lindungi dari Berbagai Modus Kejahatan
GOTO Catatkan Rugi Bersih Rp 862 Miliar di Kuartal I-2024, Susut 78% dari Tahun Lalu
TNI Terjunkan 12 Ribu Personel untuk Amankan World Water Forum ke-10
Apa Arti Stupid? Ketahui Contoh Penggunaan dan Sinonimnya
Rio Reifan Jalani Tes Kesehatan Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Rupiah Loyo, TRIS Justru Lebih Pede Incar Laba Bersih 30% di 2024
Hasil Piala Uber 2024: Cukur Uganda, Tim Putri Indonesia Amankan Tiket 8 Besar
Selain Jam Emas 14 Karat Milik Penumpang Terkaya Titanic Senilai Rp23 M, Ini Memorabilia Titanic yang Terjual Miliaran Rupiah
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?