, Bandung - Fungsional Penyelidik Bumi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Oktory Prambada, menyebutkan kemiringan lereng yang curam hingga sangat curam mengakibatkan tanah mudah bergerak menjadi pemicu gerakan tanah di Kampung Muncanglega RT 02 RW 01 Desa Sukasari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Kamis 25 April 2024 pagi.
Menurut Oktory selain kemiringan lereng, adanya tanah pelapukan yang tebal yang bersifat poros, mudah jenuh, dan berada di atas batuan yang lebih kedap air menjadi pemicu lainnya.
"Tataguna lahan basah berupa sawah dan kolam air pada lereng bagian atas yang menambah pembebanan pada lereng. Sistem penataan air permukaan (drainase) yang kurang baik dan curah hujan tinggi sebelum terjadinya gerakan tanah sebagai pemicu gerakan tanah," ujar Oktory dalam siaran medianya ditulis, Bandung, Jumat, 26 April 2024.
Advertisement
Baca Juga
Oktory mengatakan hujan yang turun menyebabkan terjadi peresapan air melalui batuan atau tanah penutup yang mudah meloloskan air.
Sistem drainase yang kurang kedap serta serta tataguna lahan basah berupa sawah dan mengakibatkan peresapan air terus meningkat sehingga beban massa tanah semakin meningkat.
"Kondisi di atas mengakibatkan kekuatan geser tanah dan batuan mengalami penurunan," kata Oktory.
Kondisi kemiringan lereng yang sangat curam pada lereng bagian atas mengakibatkan tanah yang telah jenuh dan kolam berkurang kekuatan gesernya tersebut, mudah untuk bergerak ke arah luar lereng maka terjadi amblasan yang berpotensi berkembang menjadi longsoran.
Oktory menjelaskan secara geologi daerah ini terletak satuan batuan batupasir formasi Cilanang yang menutupi satuan batuan andesite yang lebih tua.
"Pada bagian permukaan ditutupi oleh tanah hasil pelapukan batupasir bercampur material berukuran sangat halus yang cukup tebal," ungkap Oktory.
Daerah ini juga merupakan zona lemah yang diakibatkan dan dilalui oleh sesar aktif berarah barat-timur.
Gerakan tanah yang terjadi pada Kampung Muncanglega RT 02 RW 01 Desa Sukasari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berada pada zona kerentanan gerakan tanah menengah hingga tinggi.
"Dapat diartikan bahwa daerah ini mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali," ungkap Oktory.
Berdasarkan peta prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah April 2024 di Kabupaten Bandung Barat, lokasi bencana terletak pada potensi gerakan tanah tinggi.
Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanah Longsor Tempati Urutan Kedua
Berdasarkan data bencana alam kumulatif dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat periode 1 Januari-26 April 2024, kejadian gerakan tanah masih mendominasi urutan kedua dengan jumlah 177 kejadian.
Sementara bencana alam diurutan pertama yakni cuaca ekstrem seperti angin kencang atau hujan badai dengan jumlah 195 kejadian.
Disusul peristiwa banjir sebanyak 8 kejadian dan gempa bumi 7 kejadian. Jumlah total peristiwa bencana alam sepanjang periode tersebut mencapai 468 kejadian.
Advertisement
Kejadian bencana tersebut berakibat 142.197 orang terdampak dan 28 orang meninggal dunia. Sementara kerugian materi yaitu 2.675 rumah mengalami kerusakan.
Rinciannya antara lain 1.239 rumah mengalami rusak ringan, 687 rumah rusak berat, 749 rumah rusak sedang. Sedangkan 34.948 terendam banjir dan tertimbun longsor.
Terkini Lainnya
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Memalsukan Uang untuk Haji, Karomah Wali
3 Cara Sederhana Agar Orang Tua Bahagia di Alam Kubur Menurut Buya Yahya
Sholat Tidak Khusyuk Apakah Sah? Simak Baik-Baik Penjelasan Buya Yahya
Simak Video Pilihan Ini:
Tanah Longsor Tempati Urutan Kedua
Gerakan Tanah
Bandung Barat
gununghalu
Jawa Barat
Rekomendasi
Badan Geologi Beberkan Penyebab Bencana Gerakan Tanah di Kabupaten Purwakarta
Potensi Gerakan Tanah 47 Kecamatan di Sukabumi Masuk Kategori Menengah-Tinggi
Analisis Badan Geologi: Longsor di Tol Bocimi Berupa Longsoran Tebing
Jalan Tol Bocimi Longsor, Diduga Gara-Gara Ini
Analisis Badan Geologi: Longsor di Cipongkor Bandung Barat Berlokasi di Gawir Sesar
Analisis Dosen ITB: Gejala Longsoran di Cipongkor Bandung Barat Sulit Terlihat
Bantuan Ratusan Juta untuk Korban Pergerakan Tanah di Kabupaten Bandung Barat
Bencana Gerakan Tanah Bandung Barat, 192 Warga Kampung Cigombong Dilaporkan Mengungsi
Badan Geologi Imbau Warga Terdampak Tanah Bergerak di Rongga untuk Mengungsi dan Relokasi Rumah
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, Baru Dimulai
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Mandiri 3x3 Indonesia Tournament di Kota Medan Seru, Ratusan Tim Adu Skill
Sempat Tertutup Longsoran, Jalur KA Antara Stasiun Cilame-Sasaksaat Kabupaten Bandung Barat Kembali Dapat Dilalui
Serpihan Kisah Ernando Ari, Ada Doa Orang Lain dan Latihan Sendiri
Gempa Garut Terasa sampai Subang, Rumah Warga Dilaporkan Rusak
Berau Coal Raih Penghargaan Usai Dukung Program Penurunan Stunting
NewJeans Tetap Comeback di Tengah Kisruh HYBE dan Min Hee-jin
Intip Nikmatnya Ayam Goreng Mbah Karto, Kuliner Khas Sukoharjo Langganan Presiden Jokowi
Marinir Gadungan Bikin Mahasiswi di Lampung Terpedaya Luar Dalam
Rupiah Tembus 16.200 per Dolar AS, Ini Saran Ekonom untuk Redam Dampak Depresiasi
Ancaman DBD, Waspada Dampak Buruk Fogging Nyamuk
Gempa Garut
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Fokus Pagi : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
Berita Terkini
Shin Tae-yong: Saatnya Timnas Indonesia Main di Olimpiade
Kesan dr. Tirta Jajal Trek Lari Merbabu Sky Race 2024: Tanjakannya Ekstrem, Pemandangannya Bagus Banget
Fadhilah Surat Al-Ikhlas agar Selamat dari Siksa Kubur, Baca di Waktu Ini
Dibayangi Sentimen Data Ekonomi AS hingga The Fed, Harga Emas Berpotensi Makin Berkilau?
Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 29 April 2024: Hujan Mengguyur Mayoritas Wilayah Siang Nanti
IU Terharu Saat Baca Surat dari Penggemar, Janji Akan Lebih Sering Kunjungi Indonesia
Preman Pemalak Pedagang Duku Viral di Media Sosial, Polisi Buru Pelaku
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
Presiden Palestina Minta AS Turun Tangan Hentikan Rencana Serangan Israel ke Rafah
Serunya Titik Kumpul Festival 2024 Hari Kedua Bareng Mahalini Hingga Parade Hujan, Begini Kata Penonton
Hari Ini, MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024
4 Zodiak Ini Berkelas Banget Saat Putus Cinta
Google Doodle Angkat Tari Rangkuk Alu, Mengenal Tarian Tradisional Penuh Semangat dari Manggarai
Kolaborasi Menarik, Parade Hujan Gaet Mahalini Hingga Fans Tampil di Titik Kumpul Festival 2024
Jatiluwih Bali Jadi Destinasi Wisata Delegasi World Water Forum ke-10, Sajikan Pemandangan Sawah hingga Ngeteh Beras Merah