, Balikpapan - Pupus sudah pelarian pasangan suami istri (pasutri) berinisial GN (34) dan FR (31). Pasangan sejoli ini sempat buron kurang lebih dua pekan setelah dilaporkan para korbannya atas kasus penipuan jual beli emas.
Tak main-main, jumlah korban dari kasus penipuan tersebut mencapai 127 orang dengan total kerugian mencapai Rp800 juta. Kasus itu pun dilaporkan para korbannya pada Senin, 17 Juli 2023 lalu ke Satreskrim Polresta Balikpapan.
Penangkapan GN dan FR dilakukan tim gabungan Satreskrim Polresta Balikpapan dan Polda Kalteng di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), tempat persembunyian pelaku, pada Jumat (28/7/2023). Kemudian keduanya digelandang menuju Mapolresta Balikpapan pada Sabtu (29/7/2023) dini hari.
Advertisement
“LP (Laporan Polisi) yang sudah kami terima dari dua orang. Total kerugian untuk laporan korban itu saja ada Rp119.799.000 dan kemungkinan akan bertambah karena informasi yang kami terima ada banyak yang jadi korban,” terang Kasatreskrim Polresta Balikpapan Komisaris Ricky Sibarani, pada Sabtu (29/7/2023).
Baca Juga
Kedua tersangka menjual perhiasan emas dengan kadar yang tidak sesuai. Pemilik toko emas Galvin Store di Jalan Soekarno-Hatta, Kawasan Kilometer 4.5, Kelurahan Batu Ampar Balikpapan Utara itu mengaku kepada para korban, bahwa perhiasan yang ditawarkan mengandung kadar emas 8 karat atau biasa diistilahkan sebagai emas 375.
“Di kuitansi pembelian korban juga tertera emas 375. Kita kemudian koordinasi dengan Pegadaian untuk mengecek barang bukti perhiasan emas yang dibeli korban, hasilnya memang bukan emas 375,” sambungnya.
Ricky melanjutkan, sesuai hasil interogasi awal, kedua tersangka mengaku sengaja menjual perhiasan emas imitasi atau sepuhan yang diakui kepada konsumennya sebagai emas 375. Usut demi usut, bisnis ini sudah mereka lakoni sejak Agustus 2021 lalu.
Aksi penipuan diawali ketika GN dan FR melakukan siaran langsung melalui sosial media Facebook untuk menawarkan perhiasan emas di tokonya. Cara promosi ini kemudian berhasil menarik banyak peminat, termasuk para korban.
Sejumlah korban kemudian mendatangi toko emas Galvin Store dan melakukan transaksi dengan jumlah bervariasi.
“Kebanyakan tahu dari Facebook. Saat mereka datang ke tokonya, tinggal bilang mau beli emas yang 375 langsung dikasih oleh tersangka,” tukasnya.
Saat itu, tidak satu pun dari para konsumen toko emas Galvin Store menaruh curiga. Apalagi, harga yang ditawarkan oleh pasutri tersebut lebih murah dari harga pasaran.
Simak Video Pilihan Ini:
Update Operasi SAR Hari 3 Penambang Terjebak di Sumur Tambang Emas di Banyumas
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pelaku Tawarkan Harga Emas Lebih Murah
![Pasutri Penipu Jual-Beli Emas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xoaLkmveFKs7305dU42D6Nygl6s=/0x0:1024x576/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4518729/original/067019200_1690681795-IMG-20230730-WA0005.jpg)
Emi, warga kawasan Kampung Baru, Balikpapan Barat mengatakan, harga yang dipatok GN dan FR untuk perhiasan emas 375 per gramnya Rp470 ribu. Menurutnya, toko emas lain pada waktu yang hampir bersamaan justru menawarkan dengan selisih harga lebih tinggi Rp10 ribu per gramnya.
“Memang harga dia lebih murah. Namanya kita tahu begitu gak kepikiran juga mengecek kode-kodenya, asli atau apa, gak ngecek lagi. Saya beberapa kali beli sampai Rp15 jutaan,” kisah Emi saat ditemui di Mapolresta.
Bahkan menariknya lagi, salah satu konsumen Marianti mengaku, toko perhiasan tersebut bersedia membeli kembali emas yang telah dijual dengan potongan harga lebih rendah.
“Saya sempat beli satu, setelah itu memang saya jual lagi ke situ bisa, dia terima. Karena itu, ya saya yakin lah,” ujar Ibu Rumah Tangga yang bermukim di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara itu.
Namun demikian, bisnis yang dilakukan GN dan FR bukan berarti tanpa cela. Suatu hari, Emi yang sedang membutuhkan uang untuk keperluannya, bermaksud menjual perhiasan yang telah dibeli dari Galvin Store.
Dia membawa beberapa perhiasan untuk dijual ke toko emas di kawasan Klandasan Balikpapan Kota. Emi terkejut bukan kepalang lantaran perhiasan yang tadinya dibeli seharga Rp6 juta justru dihargai hanya Rp2 juta.
“Dia bilang, gak bisa kasih sama dengan harga di Galvin. Soalnya emas ini cuma 6 karat. Jadi bukan emas 375,” sebut Emi.
Beda lagi dengan yang dialami Marianti. Setelah hampir setahun bolak-balik bertransaksi jual-beli di Galvin Store, pada awal Juli 2023 lalu Marianti hendak menjual perhiasan emasnya secara cash on delivery (COD).
Menurut kesepakatannya, FR berjanji mentransfer uang ketika sudah menerima perhiasan emas yang dijual Marianti. Namun, selang beberapa lama barang tersebut diantarkan oleh kurir, FR tak kunjung melakukan transfer.
Keresahan Marianti seketika muncul. Apalagi, kala itu, FR maupun GN tidak sama sekali merespons panggilan telepon maupun pesan singkat darinya.
“Barangnya sudah saya kirim, tapi kok dia gak transfer uangnya,” keluh Marianti.
Pada Sabtu, 15 Juli 2023, Ia lantas mendatangi langsung toko emas Galvin Store. Setibanya di situ, Ia mendapati bahwa toko sudah dikepung oleh banyak konsumen lainnya. Saat itu, Galvin Store dalam kondisi tutup, sedangkan GN dan FR entah di mana rimbanya.
Kegundahan para konsumen termasuk Marianti mendorong mereka untuk mengecek kadar emas dalam perhiasan yang tadinya dibeli dari Galvin Store ke kantor Pegadaian.
Marianti pun bak menelan pil pahit. Hasil uji menunjukan bahwa perhiasannya tidak memiliki kadar emas. Kenyataan yang sama terpaksa harus diterima oleh sejumlah konsumen lainnya.
“Ada gelang yang saya beli, kadar emasnya cuma di bagian pengaitnya saja,” sesalnya.
Dalam kasus tersebut Marianti sendiri mengaku merugi sekitar Rp5,5 juta. Ibu satu anak itu masih berharap itikad GN dan FR untuk mengganti kerugian, meski tak pula ragu untuk membuat laporan resmi ke kepolisian nantinya.
“FR sempat saya chat WA (whatsapp). Saya bilang, kamu itu saya kenal baik-baik saja, kenapa tega begitu, tapi dia sampai sekarang belum ada balas pesan saya,” tuturnya.
Penyidik kepolisian hingga saat ini masih berupaya mengembangkan kasus tersebut. Seiring dengan proses penyidikan, GN dan FR harus menjalani penahanan di Rutan Mapolresta Balikpapan atas jeratan Pasal 62 Juncto Pasal 8 Undang Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 64 KUHP.
Terkini Lainnya
Awas, Luncuran lava Gunung Karangetang Mengarah ke Kali Batuawang-Kahetang
Basarnas Terjunkan Tim Elit untuk Evakuasi 8 Pekerja Terjebak Sumur Tambang Emas di Banyumas
Polda Sumut Lakukan 'Criminal Profiling' Terhadap 3 Begal, Terungkap Psikologis Pelaku
Simak Video Pilihan Ini:
Pelaku Tawarkan Harga Emas Lebih Murah
Penipuan
Jual Beli Emas
Penipuan Jual Beli Emas Online
emas palsu
Galvin Store
Balikpapan
Rekomendasi
Kasus Dugaan Penipuan Like Video YouTube, Polisi Buru 2 Orang di Luar Negeri
Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming Anak di Bawah Umur, Ancam Sebarkan Foto Vulgar
Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Catut Nama Baim Wong, Modus Giveaway Rp50 Juta
Penipuan Kripto Meningkat Drastis, Bos Bitget Usul Ini
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Terlanjur Klik File APK? Simak Jurus agar Tetap Aman
Data Hasil Penipuan Like Youtube Digunakan untuk Buka Rekening Penampung Hasil Kejahatan
Kaki Tangan dari Otak Penipuan Like dan Subscribe YouTube Ditangkap, Ini Perannya
Industri Kripto Kehilangan Rp 8,3 Triliun Akibat Peretasan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Aulia Rachman Siap Maju Pilwalkot Medan: Insya Allah, Siap Juga 'Ganti Baju'
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Akhir Pelarian Herman Pembunuh Siswi SMK di Lampung, Terungkap dari Rekaman CCTV
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Cak Imin Kritik Menko Muhadjir soal Usulan Kenaikan UKT
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Penerima Gaji Buta di Manchester United Bersyukur Tak Ditendang Sir Jim Ratcliffe
Mantan Dirut BEI Ini Bakal Akumulasi Saham GOTO meski Berpotensi Masuk FCA
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Alasan Pertamina Buka Kantor Cabang di Dubai
Aaliyah Massaid Kenang Pengalaman Pahit Lihat Angelina Sondakh Masuk Penjara Usai Pesta Ulang Tahunnya
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
5 Fakta Seru Jinny's Kitchen 2, Termasuk Cuan Melimpah dari Jualan Gomtang yang Bikin Park Seo Joon Ingin Banting Setir
Heru Budi Sebut Gibran Sudah Kantongi Izin untuk Blusukan di Jakarta
Wanita Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Saya Bertahan, Terus Perjuangkan Keadilan
Berperan Aktif Berantas Narkotika, Pemkot Cilegon Terima Penghargaan P4GN dari BNN Banten
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN