, Bandung - Rencana Teknis Pengelolaan Sampah (RTPS) yang muatannya berupa panduan sistem pengelolaan sampah di tingkat kawasan baik itu kecamatan, sub wilayah kota, kelurahan ataupun desa, menjadi penting untuk dibuat dan diterapkan.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu disebabkan arahan yang tertulis dalam Jakstranas, Jakstrada dan juga Masterplan Nasional maupun regional masih terlalu luas untuk diterapkan dalam lingkup kewilayahan, sehingga butuh diturunkan menjadi RTPS agar dapat disesuaikan dengan kondisi eksisting masing-masing wilayah.
Hal itu terungkap dalam pelatihan daring RTPS untuk Perencanaan Pengelolaan Sampah Terpilah dan Terdesentralisasi pada Rabu-Jumat, (20-22 Juli 2022) yang diselenggarakan organisasi nonprofit Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kapasitas stakeholder tata kelola persampahan di tingkat kewilayahan.
Manajer Zero Waste Cities YPBB Kota Bandung Ismail Rayadi mengatakan, YPBB melalui program Zero Waste Cities konsisten mendampingi para pihak terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menciptakan kawasan bebas sampah.
Pendampingan tersebut didukung dengan penyusunan modul pembuatan dan penerapan RTPS yang diharapkan dapat dipahami oleh berbagai wilayah dan menunjang kinerja-kinerja mereka dalam tata kelola persampahan.
"Dalam hal ini, YPBB memfasilitasi para stakeholder OPD untuk memahami fungsi dokumen RTPS untuk mendukung kerja-kerja di tingkat daerah," kata Ismail dalam keterangan tertulis, Minggu (24/7/2022).
Pelatihan ini dihadiri oleh 56 peserta dari berbagai lembaga mulai dari Kedinasan, UPT, BLUD, OPD (kecamatan, kelurahan) dan juga LSM di berbagai daerah yang mendukung pengelolaan sampah terpilah dan terdesentralisasi.
Di Kota Bandung sendiri sudah ada 15 Kelurahan yang memiliki dokumen RTPS di wilayahnya. Keikutsertaan para OPD ini diharapkan dapat menguatkan dan memahamkan fungsi RTPS sehingga dapat lebih semangat untuk menerapkannya secara konsisten.
“Terdapat enam sesi yang dikonversi menjadi 15 Jam Pelajaran. Sesi-sesinya ada pengenalan mengenai RTPS, pembuatannya, bagian yang cukup penting yaitu ada kelembagaan, penerapan RTPS itu bagaimana dan yang terakhir monitoring dan evaluasi. Dan sesi keenam adalah sesi khusus tanya-jawab," ujar Ismail.
Adapun dari keenam sesi tersebut, ada dua poin penting yang disampaikan dalam pelatihan ini. Pertama yaitu terkait dengan pembagian peran dalam pengelolaan sampah di wilayah, terutama wilayah pemukiman, secara kelembagaan antara kewilayahan, masyarakat, pemerintah kota atau kabupaten. Pembagian peran dalam kelembagaan harus jelas.
Yang kedua terkait dengan desain sistem pengelolaan sampah yang disesuaikan dengan kondisi eksisting kewilayahan. Sistem pengelolaan sampah akan semakin mudah untuk dijalankan apabila menyesuaikan kondisi yang ada dalam wilayah tersebut, mulai dari jumlah penduduk, topografi, geografis hingga karakter masyarakat juga tertulis dalam dokumen RTPS.
Seluruh peserta yang hadir menunjukkan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan, sebab materi yang disampaikan diakui sangat berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan di lapangan.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ibu-ibu di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, punya cara untuk 'menyulap' sampah menjadi emas. Mereka dapatkan setelah menyetor sampah rumah tangga melalui bank sampah. Selain menjaga lingkungan semakin bersih ternyata dari sampah mereka bisa mendapatka...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Diterapkan di Sejumlah Kelurahan di Bandung
![Sungai Citarum](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cPXxbwjbeS_kWNClydReVWghtIE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2838289/original/051441600_1561596874-20190626-Sampah-Tutupi-Permukaan-Sungai-Citarum-AFP-4.jpg)
RTPS ini sudah mulai diterapkan di beberapa kelurahan di Kota Bandung. Salah satunya diterapkan di kelurahan Neglasari.
“Di Kelurahan Neglasari sesuai dengan penerapan RTPS, kita mempunyai pendamping tim khusus untuk Kang Pisman ini sebanyak 7 orang, di mana salah satu tugas mereka adalah memastikan agar warga dapat memilah sampah organik. 3 hal penting yang dibutuhkan dalam hal pemilahan adalah kesadaran warga, kesadaran petugas sampah dan edukasi door to door yang dilakukan secara konsisten untuk memberitahukan bahwa betapa pentingnya masalah lingkungan dan pemilahan sampah,” kata Kepala Seksi Ekonomi dan pembangunan Kelurahan Neglasari Kota Bandung Rudi Valentino.
Penerapan tersebut bukan tanpa tantangan. Pada 2019 RTPS dibuat, kemudian di 2021 memulai penerapannya, Kelurahan Neglasari masih konsisten menerapkannya hingga sekarang.
Kelurahan Sukaluyu merupakan kelurahan dampingan pertama YPBB di kota Bandung. “Dari pelatihan ini kami mendapatkan pemahaman, bagi yang sudah mengikuti atau mengetahui tentunya merefresh semangat baru dan mengevaluasi program yang ada di kewilayahan. Kami mendapatkan pengetahuan terkait pentingnya RTPS sebagai instrumen pengelolaan sampah di kewilayahan yang kemudian akan digunakan sebagai kisi-kisi dalam pelaksanaan dan juga monitoring dan evaluasi. Dengan menyertakan beberapa pihak dari berbagai lembaga, kami sadar perlunya kolaborasi dari berbagai stakeholder dalam melakukan pengelolaan sampah,” ujar Aan Abdullah Samadi selaku Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Sukaluyu Kota Bandung.
Manfaat dari pelatihan ini dirasakan juga oleh DLH yang belum membuat RTPS seperti Kabupaten Kediri, “Selama pelatihan lebih cenderung memperhatikan saja karena barangkali kita di Kediri bisa contoh merencanakan RTPS, terdekat ini kami masih mau mereview masterplan kami.” tutur Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Muda DLH Kabupaten Kediri, Dwi Nastiti Mulyaningsih.
Desa Jatisari Kabupaten Bandung pun setelah pelatihan ini akan segera memulai proses pembuatan RTPS-nya. “Ini sangat penting. Sebelumnya saya tidak terlalu melihat bagaimana pengelolaan sampah, setelah adanya pelatihan ini saya jadi tertarik bagaimana cara pengelolaan sampah. Pelatihan ini sangat penting bagaimana cara mengelola sampah dengan baik yang terpilah. Masalah sampah plastik sangat luar biasa. Di Desa Jatisari sudah ada pengelolaan sampah, harapannya ada pembuatan RTPS bisa lebih baik dalam hal pengelolaan sampah, terutama tentang pentingnya pemilahan sampah dari sumber, atau dari rumah, serta peran aktif dari berbagai pihak,” ucap Ari Ramdani selaku Kepala Urusan Umum Desa Jatisari, Kabupaten Bandung.
Dari pelatihan RTPS ini YPBB berharap, wilayah yang sudah memiliki dokumen RTPS mengetahui manfaat dan fungsi dokumen tersebut sehingga dapat diterapkan dengan baik. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat membangun ketertarikan wilayah yang belum memiliki dokumen RTPS untuk membuat hal yang serupa. Yang paling utama, dokumen ini diharapkan dapat membantu para stakeholder di tingkat daerah menerapkan pengelolaan sampah yang Zero Waste, yaitu pengelolaan sampah terpilah dan terdesentralisasi.
Terkini Lainnya
Sampah, Sandungan Wisata Kabupaten Batang?
5 Tempat Bubur Ayam di Bandung yang Patut Dicoba
SPS Warloka Sulap Sampah Labuan Bajo jadi Bahan Bangunan
Diterapkan di Sejumlah Kelurahan di Bandung
Bandung
Rencana Teknis Pengelolaan Sampah
RTPS
Desentralisasi Pengelolaan Sampah
sampah
berita bandung
Berita Bandung Hari Ini
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Laughing Matryoshka sudah Tayang 28 Juni, Intrik Politik saat Pencarian Rahasia si Calon Perdana Menteri
Perjuangan Pustakawan Hery Ciptakan Inovasi Bangun Minat Baca di Parepare
Bergelar Doktor di Usia 24 Tahun, Dr Maya Nabila Bagi Tips Sukses Menempuh Studi
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Liburan Sekolah, Ini 5 Spot Street Food di Kota Bandung yang Patut Dicoba
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
Diana Ross Bagikan Daftar Lagu Favoritnya, Ada 'Standing Next to You' Milik Jungkook BTS
25,2 Juta Orang Indonesia adalah Penduduk Miskin, Mayoritas di Jawa dan Sumatera
Hari Kelautan Nasional Diperingati Setiap 2 Juli, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya