, Garut - Puluhan remaja di Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat terpapar radikalisme. Mereka berencana kembali mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) dan menganggap pemerintahan sah saat ini tagut atau mengajak berbuat jahat dan menyekutukan Tuhan.
Kepala Kelurahan Sukamentri, Suherman, mengatakan bangkitnya paham radikal NII kali ini, berasal dari laporan warga, adanya seorang remaja berusia sekitar 15 tahun, yang aktif melakukan pembaiatan calon anggota NII.
"Karena khawatir, warga termasuk orangtuanya kemudian melaporkan hal ini ke pihak kelurahan," ujarnya.
Advertisement
Dalam pengaduannya, aktivitas remaja tersebut cukup meresahkan dengan praktik rekrutmen anggota dan mengatakan pemerintahan Indonesia saat ini tagut atau jahiliah yang wajib diperangi.
Total sekitar 59 warga mayoritas remaja, diduga telah terpengaruh paham radikal tersebut. "Namun, ternyata setelah ditelusuri lebih jauh, sebagian besar namanya hanya dicatut," kata dia.
Selain mengajarkan doktrin radikalisme NII, para remaja yang akan direkrut, terlebih dahulu melalui proses pembaiatan dengan pengucapan kalimat syahadat yang berbeda.
"Mereka harus melalui proses baiat dan mengucapkan syahadat yang kalimatnya berbeda dengan syahadat pada umumnya," kata dia,
Belakangan para calon anggota yang telah dicatut namanya, tidak memahami dan mengetahui secara pasti gerakan radikal NII yang diajarkan remaja tersebut.
Suherman belum mengetahui secara pasti dari mana asal muasal praktik pembaiatan yang melibatkan remaja tersebut, termasuk siapa tokoh atau guru yang dianggap sebagai mentor mereka.
Saat ini, kasus itu sudah ditangani Polres Garut termasuk melibatkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut, untuk mendampingi para korban yang telah terpapar radikalisme itu.
"Hasil dari tabayun yang kemarin kita laksanakan. Alhamdulillah sudah ada islah dan yang bersangkutan mau menandatangani perjanjian dan akan kembali pada orangtua dan ajaran yang sesuai," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Suhardi Alius mengimbau keluarga sebagai satuan terkecil bisa menjadi peran terpenting dalam menangkal paham radikalisme.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kumpulkan Dana untuk Beli Senjata
![Para perwakilan tokoh masyarakat dan Forkopimda Kelurahan Sukamentri Garut Kota, Jawa Barat tengah melakukan koordinasi mengenai beredarnya faham radikalisme NII yang telah merekrut puluhan remaja di Garut.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YFzJyskUhIWOkmE2sCohVcyQue0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3596118/original/057809000_1633663457-Radikalisme_Sukamentri_Garut_2.jpg)
Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, paham NII yang berkembang di Kelurahan Sukamentri ini, terbilang radikal dengan mengajak para anggotanya untuk melawan pemerintahan yang sah.
Doktrin kuat yang diberikan, membuat remaja atau anggota yang telah masuk kelompok itu sulit dikendalikan, hingga berani meninggalkan rumah dan orangtua, termasuk lebih tunduk terhadap instruksi gurunya.
"Mereka tak segan-segan memusuhi orang tuanya bila dianggap berlawanan paham," ujar salah seorang sumber yang enggan disebut namanya.
Mereka yang telah terpapar, tak segan untuk melakukan perlawanan baik fisik termasuk verbal dengan argumen yang mereka sampaikan terhadap pendirian NII, bagi siapa pun yang menentangnya.
Bahkan, dari pengakuan beberapa anggota yang telah dibaiat, mereka tengah mengumpulkan uang untuk membeli senjata dan melawan para pihak yang dianggap musuh bagi perkembangan organisasi NII.
Terkini Lainnya
Simak video pilihan berikut ini:
Kumpulkan Dana untuk Beli Senjata
Garut
Radikalisme
Terpapar Faham radikalisme
negara islam indonesia
Kelurahan Sukementri Garut
Radikalisme NII
Paham radikal
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
Populer
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
3 Faktor Pemicu Kekerasan Seksual: Insting, Relasi Gender, dan Kuasa
Hasil Jajak Pendapat Sanrio, Karakter Hello Kitty Ternyata Kalah Pamor, Siapa Unggulannya?
Daftar 10 Hewan Gurun yang Dapat Hidup dan Bertumbuh di Gurun Gersang
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Tekad Pustakawan Lolitasari Ingin Perpusnya Membaca Dunia dan Dibaca Dunia
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
Pemain Busi Palsu NGK Terancam Sanksi 5 Tahun Penjara
Megawati soal Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu ya, Padahal Fungsinya Mengayomi?
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat
Megawati: Saya Ngomong ke Pak Jokowi, Pemimpin Bukan Menjalankan Versinya Sendiri