, Berau - Angin laut bertiup kencang menyapa Pulau Derawan yang terletak di gugusan Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Suara gesekan daun kelapa yang tertiup angin terdengar merdu menjadi ciri khas kepulauan di nusantara.
Sertu Wisandy Yuliastriono Suwardi melirik jam tangannya. Babinsa di Pulau Derawan itu sadar malam telah mendekati puncaknya.
Dia lalu mengencangkan kancing jaketnya dan meraih senter. Bersama seorang warga setempat, Wisandy berpatroli berkeliling Pulau Derawan.
Advertisement
Baca Juga
Meski angin laut yang dingin menembus jaketnya, dia harus tetap patroli. Bukan karena menjaga keamanan atau kedaulatan negara, namun ada tugas yang juga tak kalah penting yang harus dilakukannya.
“Saya harus mengecek penyu-penyu yang bertelur di pulau ini,” seru Wisandy sembari mulai melangkah.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan di pulau ini. Tingkat kejahatan rendah. Apalagi kekhawatiran soal kedaulatan NKRI.
Pulau seluas 44 hektar tersebut termasuk kecil. Tak perlu waktu lama untuk mengelilinginya dengan berjalan kaki.
Namun Pulau Derawan adalah tempat bertelurnya penyu. Rumah bagi ribuan tukik untuk kemudian kembali ke laut.
Untuk menjaga agar tidak terjadi perburuan telur penyu, setiap malam Wisandy berkeliling pulau memastikan Pulau Derawan bebas dari pencurian telur penyu. Ia mengecek setiap titik yang menjadi tempat penyu bertelur.
“Ini sudah kewajiban. Penyu satwa yang dilindungi. Saya juga mencintai penyu tersebut. Kalau bukan diri sendiri, siapa lagi yang akan menjaga penyu tersebut,” ujar Sandy.
Dia mengaku kecintaannya terhadap alam dan lingkungan teramat tinggi. Maka meski sebagai Babinsa yang bertugas di pulau kecil itu, hatinya terpanggil untuk terus menjaga telur penyu dari penjarah di Pulau Derawan.
Pak Babin, demikian sapaan warga setempat, juga terus mengedukasi warga soal hewan yang dilindungi itu. Warga pun paham, jika pada malam hari, Pak Babin pasti akan berkeliling pulau untuk mengecek penyu-penyu yang bertelur di pasir pantai.
Wisandy mengaku tidak segan-segan menangkap jika mengetahui ada yang berusaha mencuri telur penyu tersebut. Ia beranggapan, ini merupakan tugas menjaga dan melestarikan salah satu makhluk Tuhan.
“Kalau telur penyu terus menerus dicuri, bakal punah. Anak cucu kita nanti tidak tahu apa itu penyu,” jelasnya.
Simak juga video pilihan berikut
Pusat Informasi Mangrove didirikan konsorsium Javlec Indonesia sebagai alternatif wisata di kepulauan derawan. didirikan di lahan seluas 3,69 hektar dan miliki jogging track sepanjang 1,5 km
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
6 Tahun Mengabdi di Pulau Derawan
![Pulau Derawan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MVrzusUpomdzonGE-DB0li2-ApM=/0x0:1280x709/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3180178/original/084773400_1594790055-Pulau_Derawan.jpeg)
Wisandy menjadi seorang Babinsa di Pulau Derawan sejak 2014 lalu. Selama 6 tahun, ia bersama dengan warga menjaga telur penyu tersebut.
Dia kerap berkonsultasi dengan salah seorang warga bernama Ading yang membudidayakan penyu.
“Bersama Ading, saya setiap malam berkeliling pulau mencari telur penyu yang kemudian dibudidayakan hingga menjadi tukik,” katanya.
Tangan kekar dan berotot khas tentara miliknya kini terampil menjaga dan merawat telur penyu hingga menjadi tukik.
“Telur penyu itu kan memiliki masa inkubasi selama dua bulan. Setelah menjadi tukik, baru kita lepas liarkan. Itu suatu kebanggaan tersendiri buat saya,” kata pria kelahiran Seram Bagian Timur (SBT), Ambon itu.
Wisandy beranggapan, penyu harus dilestarikan. Jika punah, Pulau Derawan akan kehilangan salah satu objek yang biasanya dinikmati wisatawan.
“Saya malu jika ditanya wisatawan. Kini wisatawan nyaris setiap hari bisa melihat penyu berenang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sebagai seorang anggota TNI tentu merasa memiliki tanggung jawab terhadap kelestarian alam. Baik itu tumbuhan, maupun hewan.
Sebelumnya, penyu kerap diburu, baik untuk karapas hingga telurnya. Ia mengaku sedih jika ada warga yang menjual karapas penyu yang dijadikan cendera mata.
“Saya kerap menegur warga jika ada yang jual cendera mata dari karapas penyu. Tetapi kini sudah tidak ada lagi yang jualan,” cerita Wisandy seraya memperhatikan seekor penyu bertelur.
Usai bertelur, penyu itu perlahan menjauh dari sarang yang sudah ditutupnya dengan rapi. Jika tidak dijaga dan dibudidaya, telur-telur itu bisa dijarah.
Wisandy menatap penyu berjalan perlahan menuju bibir pantai. Dia yakin penyu itu akan datang lagi untuk bertelur suatu saat nanti.
“Tugas penyu itu sudah selesai, tinggal tugas saya dan masyarakat di sini memastikan telur penyu yang ditinggalkan menjadi tukik kemudian dilepas ke laut,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Menikmati Kilau Mentari Pagi dari Dasar Laut Biru Kepulauan Derawan
Sarapan Pagi dengan 'Bilih' Gurih, Ikan Kecil Endemik Danau Singkarak
Musisi Muda asal Bontang, Cover Lagu, Hingga Bikin Single
Simak juga video pilihan berikut
6 Tahun Mengabdi di Pulau Derawan
Pulau Derawan
penyu
Telur Penyu
Penyu di Derawan
Pencurian Telur Penyu
Derawan
Berau
Kaltim
Babinsa
Babinsa TNI
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Pilkada 2024
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Berpotensi Masif Akibat Perubahan Iklim, Waspada DBD di Musim Kemarau Mendatang
Dari Zimbabwe hingga Irak, Delegasi 24 Negara Bakal Hadir di Festival Asia Afrika di Bandung
Melihat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba PT JIEP dalam RUPS Laporan Tahunan 2023
LBH: Kekerasan Polisi Kepada Remaja di Padang Adalah Kejahatan HAM
Menhub Budi Karya Dorong Optimalisasi Transportasi Massal Perkotaan di Medan
Tanggapan KPAI Soal Dugaan Kekerasan Polisi Kepada Remaja di Padang
Rawan Lontaran Batu Pijar, Masyarakat Diminta Jauhi Puncak Gunung Semeru Radius 5 Kilometer
Menunggu Gebrakan Putri Kapolda Metro Jaya di Pilkada Garut 2024, Siapa Partai Pengusung?
Deretan Animator Indonesia yang Terlibat dalam Proyek Film Hollywood
Euro 2024
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Berita Terkini
Polisi Ingatkan Hati-Hati Diimingi Uang untuk Buka Rekening Bank Usai Kasus Penipuan Like Video YouTube
Raksasa Minyak Arab Beli Saham Perusahaan Patungan Renault-Geely, Nilainya Sentuh Rp 129,7 Triliun
Ransomware, Siapa Berani Lawan?
1 Nyawa Melayang Setiap 18 Menit, Dokter Ungkap Fakta Mengerikan tentang Aneurisma Otak
Imigrasi Enggan Salahkan Siapa pun Atas Peretasan: Sesama Bus Kota Tak Boleh Saling Menyalip
Ini yang Bikin Mitsubishi XForce Bisa Menggondol Penghargaan
Zulkifli Hasan Bagikan Rahasia Jadi Pengusaha Muda
Rambut Anda Pitak? Boleh Dicoba 10 Cara Ini untuk Menumbuhkannya Kembali
Morgan Stanley Ramal Suku Bunga Turun Awal September, Kemana Laju Pasar Kripto?
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
STY, Ivar Jenner, dan Justin Hubner Didenda AFC Buntut Kelakuan di Piala Asia U-23 2024, Berapa Nominalnya?
Respons Jeje Govinda Dikabarkan Bakal Maju Jadi Calon Bupati Bandung Barat
Studi Ungkap Pasien Gagal Jantung yang Rutin Yoga Memiliki Jantung yang Lebih Kuat dan Aktif
Dukung Pengentasan Stunting di Jakarta, Perumda Dharma Jaya Beri Bantuan Gizi
Kumpulan Ayat Al-Qur'an Tentang Hari Kiamat, Jadi Pengingat untuk Umat Muslim