, Pasaman Barat - Pengelolaan Peternakan sapi di Air Runding Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat penuh liku. Puluhan tahun silam peternakan ini cukup berjaya.
Peternakan sapi di Air Runding dimulai pada 1982 silam, dikelola UPTD Ternak Ruminansia, yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jerman. Kerja sama itu berjalan selama lima tahun, dengan jumlah sapi sebanyak 500 ekor dan areal seluas 2.000 hektare.
"Kerja sama itu dapat dikatakan sukses," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, Muhamad Kamil kepada , Sabtu (13/6/2020).
Advertisement
Baca Juga
Kemudian setelah kerja sama berakhir pada 1988, lahan tersebut diserahkan oleh Pemerintah Indonesia kepada Provinsi Sumbar.
Namun karena keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran, maka terjadi kemunduran yang menyebabkan seluruh sapi habis tak bersisa dan lahan tidak lagi termanfaatkan.
Pada 2001 lahan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dengan menguasai lahan secara sepihak untuk perkebunan sawit.
Pada 2006 lahir Keputusan Gubernur Sumatera Barat tentang penetapan peruntukan tanah peternakan tersebut dengan pembagian, masing-masing 500 hektare dikuasai oleh Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasbar, sisanya 1.000 hektare untuk masyarakat.
"Akan tetapi faktanya ketika itu seluruh lahan sudah dikuasai masyarakat," dia menjelaskan.
Dinas Peternakan Sumbar menyadari ada potensi besar pada peternakan sapi Air Runding ini. Itu pula yang lantas menjadi alasan Jerman memilih lokasi ini. Tentu kajian mereka sudah lengkap dari seluruh aspek.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
TEKNIK RAHASIA AGAR SAPI BETINA CEPAT BUNTING (DR Mulyoto Pangestu)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kondisi Peternakan Kini
![Pemeriksaan hewan kurban](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BFtAmDuiY_wC528FkHO9D2Nc1No=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2866448/original/011658100_1564380552-20190728-Hewan-Kurban-di-Depok-Diperiksa-Kesehatannya-ANTONIUS-3.jpg)
Secara bertahap, Dinas Peternakan Sumbar mulai melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Saat ini Pemprov Sumbar telah menguasai kembali seluas 20 hektare lahan.
“Dari 500 hektare peruntukan untuk Provinsi Sumbar, 480 hektare lagi masih dikuasai masyarakat dan telah dijadikan kebun sawit,” ujarnya.
Jumlah ternak saat ini tercatat sebanyak 374 ekor. Jumlah sapi yang dijual sejak 2016 sampai 2019 sebanyak 49 ekor dan semuanya masuk PAD Sumbar.
Total PAD yang dihasilkan mencapai Rp333,1 juta termasuk hibah kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 10 ekor.
"Kami berharap peternakan ini kembali jaya seperti puluhan tahun lalu," ucapnya.
Terkini Lainnya
Peternak Sapi Perah di Sleman Ramai-Ramai Alih Profesi, Kenapa?
Kurangi Impor Susu, Pemerintah Harus Perhatikan Peternak Sapi Perah
Ketiadaan Pakan Ternak Bikin Puluhan Sapi di NTT Mati
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Kondisi Peternakan Kini
peternakan sapi
peternakan
Sapi Perah
Pasaman Barat
Rekomendasi
Pilkada 2024, Martondi Lubis Ramaikan Bursa Calon Bupati Pasaman Barat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
2 Wisatawan di Pantai Rio by The Beach Tenggelam Saat Berenang, 1 Masih Hilang
Gesit Berprestasi dan Jejak Dianita Rohmatin Bangun Literasi di Mojokerto
Catat, 6 Rekomendasi Kafe Menarik di Solo
Mengintip Transformasi Telkom, Salah Satunya Akselerasi Bisnis Data Center
Geger Temuan Potongan Tubuh Manusia Korban Mutilasi dalam Karung di Garut Selatan
Cuaca Ekstrem Menerjang Sulut, 1.893 Warga Bolmong Terdampak Banjir
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Bos Beon Intermedia Group Beber Strategi Berbisnis kepada Mahasiswa ITS Surabaya
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara
Vidio Original Series Terbaru Ular Tangga Dara(h), Kisah Seru Kematian Dara dan Teror Mematikan
Avanade dan Accenture Raih Penghargaan Transformasi AI
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Fadhilah Dahsyat Membaca Al-Qur’an Menurut Rasulullah, Yuk Amalkan Setiap Hari!
Benarkah Pelaku Mutilasi di Garut Selatan adalah ODGJ?
HUT ke-78 Bhayangkara, Paulus Sinambela: Polri Semakin Presisi dan Dicintai Rakyat
PLN Icon Plus Tingkatkan Kualitas Jaringan Fiber Optic
Praktisi Kesehatan Olahraga Wajib Miliki Sertifikasi
Momen HUT Bhayangkara, Polisi Gerebek Pengedar Sabu di Tangerang
Top 3 Berita Hari Ini: Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Harvest City Lakukan Serah Terima Kunci kepada Konsumen Rukan Hana Business Square