, Batam - Bahasa Melayu telah lama dikenal sebagai bahasa pemersatu di wilayah Semenanjung Melayu, Kepulauan Riau-Lingga, serta Pantai Timur Sumatera. Karena telah dipakai selama berabad-abad sebagai lingua franca itulah, bahasa Melayu akhirnya ditetapkan sebagai dasar bahasa Indonesia.
RM Suwardi Soerjaningrat, yang lebih dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara, menjadi orang pertama yang mengusulkan bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa persatuan dalam pergerakan nasional dan di alam Indonesia merdeka pada 1916. Usulan itu disampaikan Ki Hajar Dewantara dalam makalahnya yang dibacakan saat Kongres Pengajaran Kolonial di Den Haag, Belanda, pada 28 Agustus 1916.
Advertisement
Baca Juga
Ki Hajar Dewantara berpendapat bahasa Melayu-lah yang harus dijadikan bahasa persatuan dengan melihat perkembangan pesat bahasa Melayu pada saat itu.
Hal itu ditegaskan lagi oleh Ki Hajar Dewantara saat Kongres I Bahasa Indonesia di Solo pada 1938. Dalam makalahnya "Bahasa Indonesia di dalam Perguruan", Ki Hajar menyebut, "Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu… dasarnya berasal dari 'Melayu Riau'…".
Namun, apa sebab bahasa Melayu Riau yang dipakai sebagai rujukan sementara bahasa Melayu yang tersebar luas di berbagai wilayah, termasuk di Sriwijaya, Johor, dan Lingga?
Tentu saja hal itu tak bisa dilepaskan dari kiprah Raja Ali Haji, Haji Ibrahim, dan Raja Ali Kelana—para penyair dan sastrawan Kerajaan Riau-Lingga. H Abdul Malik, dekan FKIP dan dosen bahasa di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengamini hal tersebut.
"Raja Ali Haji punya peran besar dalam membina bahasa dan kebudayaan. Dengan kearifan Beliau bahwa hanya dengan bahasa yang samalah kita bisa merdeka. Karena, menurut Raja Ali Haji, bahasa merupakan unsur yang paling kuat untuk mempersatukan bangsa," ujarnya pada Kamis (20/2/2020).
Salah satu karya Raja Ali Haji dalam bidang bahasa yang memiliki pengaruh kuat sampai saat ini adalah Kitab Pengetahuan Bahasa yang terbit pada 1858. Kitab ini menjadi dasar pengajaran bahasa Melayu hingga tersebar luas pada masa itu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peran Pemerintah Kolonial
![Buku Tata Bahasa Melayu Betawi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1LU-fWJIr1eoJkPiwUactmxvRsY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1918088/original/033002900_1519120585-20180220-Buku-Bahasa-FRR4.jpg)
Meski demikian, perlu juga dicatat peran pemerintah kolonial dalam pembakuan bahasa Melayu. Sebab menilai bahasa Melayu standar Riau-Lingga telah menyebar ke seluruh Nusantara dan sangat disukai seluruh penduduk Kepulauan Nusantara, maka tak ada jalan bagi pemerintah kolonial Belanda untuk menjadikan bahasa Melayu Riau-Lingga sebagai bahasa pengantar di Lembaga Pendidikan yang didirikan untuk pribumi, termasuk di Pulau Jawa.
"Bahasa Melayu yang dijadikan bahasa nasional itu adalah bahasa tulis baku, bukan bahasa lisan. Bahasa baku itulah yang dijadikan standar oleh pemerintah kolonial Belanda untuk digunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah pribumi," kata Malik.
Malik menambahkan, Pemerintah Hindia Belanda mengangkat Von de Wall menjadi pegawai bahasa dan menugaskan dia untuk menyusun buku tata bahasa Melayu, kamus Melayu-Belanda, dan kamus Belanda-Melayu.
"Pedoman yang digunakan oleh pemerintah kolonial Belanda adalah bahasa Melayu Kepulauan Riau yang dibina oleh Raja Ali Haji," katanya.
Disebutkan, Von de Wall lantas bolak-balik ke Kerajaan Riau-Lingga sejak 1857. Bahkan, pegawai Belanda kelahiran Jerman ini sempat bermukim di Tanjungpinang hingga 1860. Dua tahun kemudian, Von de Wall sempat bolak-balik Batavia-Riau-Lingga sampai 1873 untuk menyelesaikan tugasnya dan mendalami bahasa Melayu.
Bahkan, dalam masa tugasnya itu, Von de Wall sempat menyunting buku karya Haji Ibrahim, Cakap-Cakap Rampai-Rampai Bahasa Melayu Johor pada 1868 dan pada 1872 terbit jilid keduanya.
Dari senarai karya para penulis Riau-Lingga itulah, telah ada upaya pembinaan dan pengembangan bahasa Melayu secara intensif. Meliputi tata bahasa, ejaan dan perkamusan oleh Raja Ali Haji, etimologi dan morfologi oleh Haji Ibrahim, hingga semantik oleh Raja Ali Kelana.
Di kemudian hari, dasar-dasar ini dipakai pemerintah kolonial Belanda untuk kepentingan komunikasi, surat-menyurat dan pengajaran, hingga akhirnya menjadi bahasa persatuan yang dikukuhkan pada Sumpah Pemuda 1928.
Simak video pilihan berikut ini:
Bahasa Melayu ini terdengar lucu di kuping orang Indonesia
Terkini Lainnya
Babak Baru Penyelamatan Buaya Berkalung Ban bersama Forrest Galante dari Animal Planet
Kecurigaan Polisi Terhadap Pelaku Bunuh Anak Pakai Alquran di Pekanbaru
Roti Buaya Berkalung Ban Muncul di Kota Palu
Peran Pemerintah Kolonial
Bahasa Melayu
Hari Bahasa Ibu Internasional
hari bahasa ibu
Bahasa Ibu
Rekomendasi
Sederet Bahasa Daerah dari Indonesia Ditambahkan ke Google Translate, Batak Karo sampai Madura
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Anak Song Il Kook Merasa Bersalah Ayahnya Sulit Dapat Pekerjaan: Kami Membatasi Kariernya...
Menko Polhukam: Satgas BLBI Memperoleh Rp38,2 Triliun Sejak 2021
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Potret Cathy Sharon Ajak Anak Liburan di Amerika, Penampilan Curi Perhatian
Aturan Zulkifli Hasan Ini Diklaim Bikin Kabur Pembeli Barang Branded ke Malaysia
Kaesang Pangarep Blusukan di Tanjung Priok
Ngeri, Pria Ini Alami Gangguan Penglihatan Usai Disengat Lebah di Bola Mata