, Banyumas - Banyumas dikenal sebagai sentra penghasil gula kelapa terbesar di Jawa Tengah. Bahkan, gula kelapa organik dari wilayah lereng Gunung Slamet ini telah diekspor ke berbagai negara.
Diinisiasi pada awal 2000-an, ratusan penderes kelapa bergabung dalam kelompok-kelompok perajin gula organik. Kini sebanyak 70 ton gula organik dipasarkan ke dunia.
Perjuangan nan melelahkan itu berbuah manis, semanis gula kelapa organik. Pengusaha bahagia, petani bertambah sejahtera dengan harga lebih tinggi lantaran tersertifikasi organik internasional.
Advertisement
Baca Juga
Para pelaku usaha gula kelapa organik pun terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Sebanyak 880 perajin gula kelapa organik di sembilan desa di tiga kecamatan wilayah Banyumas bahu membahu menyuplai kebutuhan gula kelapa organik dunia.
Tetapi, mendadak masa depan nan cerah berubah kelabu. Ini setelah muncul wacana Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) gula coklat sukrosa oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Gula cokelat sukrosa merupakan campuran gula rafinasi dan gula kelapa.
Penampakan gula cokelat sukrosa benar-benar mirip dengan gula kelapa murni. Bahkan, yang tak berpengalaman sangat mungkin tak bisa membedakan gula cokelat sukrosa dengan gula kelapa organik.
"Bentuknya sama, tetapi kualitasnya berbeda," kata Ketua Koperasi Nira Satria, Nartam Andrea Nusa, Selasa, 29 Oktober 2019.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Menyadap Nipah di Segara Anakan Cilacap, Tempat Buaya Muara Bersarang
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gula Rafinasi
![Gula cokelat sukrosa atau gula kelapa campur gula rafinasi mengancam pelaku usaha gula kelapa organik. (Foto: /Muhamad Ridlo).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sVEGy2079_xD8QKnpzXyPSuF7dI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2953167/original/028565500_1572371302-PENGRAJIN_GULA_MERAH_KELAPA-Ridlo_S.jpg)
Dia menilai RNSI gula cokelat sukrosa bakal berdampak buruk untuk perdagangan gula kelapa organik. Terlebih pasar terbesar gula kelapa organik Banyumas adalah ekspor.
Dampak RSNI gula cokelat rafiniasi juga akan berdampak pada para petani gula kelapa karena dipastikan menyebabkan harga turun. Gonjang-ganjing pasar terjadi karena munculnya gula jenis ini.
RSNI gula cokelat sukrosa juga akan menurunkan kepercayaan pembeli gula di negera-negara tujuan. Pasalnya, standar kualitas pasar ekspor sangat tinggi.
"Kalau sampai terjadi gula cokelat rafinasi ini di-RSNI-kan sebagai gula cokelat sukrosa, maka akan menimbulkan ketidakpercayaan kepada produk gula kelapa kita," dia mewanti-wanti.
Padahal, 95 persen pasar gula kelapa organik Banyumas adalah ekspor. Eropa, Amerika, Timur Tengah dan negara-negara di Asia adalah pasar utama gula produksi warga Banyumas.
Karenanya, petani gula kelapa organik Banyumas menolak RSNI gula cokelat sukrosa. Penolakan rencana RSNI gula cokelat sukrosa tersebut juga terjadi di sejumlah wilayah sentra penghasil gula kelapa lainnya, seperti Cilacap, Purbalingga dan Kebumen
Pasalnya, dipastikan akan terjadi goncangan hebat jika sampai gula kelapa campur gula rafinasi mendapatkan RSNI. Pelaku usaha gula kelapa lah yang paling dirugikan.
"Kandungannya kan berbeda. Gula rafinasi itu juga bukan untuk konsumsi, melainkan industri," dia menerangkan.
Di soal lain, pada musim kemarau ini, ekspor gula kelapa organik Banyumas turun lebih dari 60 persen. Nartam bilang kemarau menyebabkan bunga kelapa hanya menghasilkan nira yang sangat minim.
Advertisement
Petani Gula Kelapa pada Kemarau
![Gula kristal siap ekspor di Purbalingga, Jawa Tengah. (Foto: /Humas Purbalingga/Muhamad Ridlo).](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Selain itu, pada kemarau, bunga kelapa juga tak lagi memunculkan bunga baru. Akibatnya, nira yang merupakan bahan baku gula turun drastis.
Dalam kondisi normal, ekspor gula organik Banyumas mencapai 70 ton per bulan. Tetapi, pada puncak kemarau ini, ekspor hanya kisaran 30 ton.
Namun begitu, penurunan ini tak terlampau berdampak terhadap keberlangsungan ekspor gula kelapa organik. Pasalnya, ekspor tak berdasar kontrak quota. Jumlah pengiriman barang berdasar purchasing order (PO) atau permintaan.
"Tidak mengganggu. Karena berdasar PO, jadi kalau ada ya dikirim sesuai PO, kalau tidak ya tidak masalah," jelasnya.
Negara tujuan ekspor terbesar adalah Amerika dan Jerman. Masing-masing dua kontainer per bulan. Negara tujuan lainnya adalah Rusia, Taiwan, Jepang dan sejumlah negara Eropa dan Timur Tengah.
"Satu kontainer itu sekitar 17 ton," dia menerangkan.
Meski tak berefek jangka panjang dalam perdagangan gula kelapa organik dunia, namun, penurunan produksi gula kelapa organik juga berdampak langsung kepada pendapatan perajin atau petani gula kelapa.
"Ya mau apa lagi, tetap menderes nira. Paling pelihara ayam atau kambing, kalau yang punya," dia menuturkan.
Terkini Lainnya
Gula Kelapa Jumbo Tasikmalaya Manis Menggoda
Hari Tanpa Bayangan Bakal Terjadi di Banyumas dan Cilacap, Cek Waktunya
Kemensos Nonaktifkan 16 Ribu KIS Warga Miskin Banyumas
Gula Rafinasi
Petani Gula Kelapa pada Kemarau
Gula Kelapa
Gula Kelapa Organik
Gula Kelapa Banyumas
RSNI Gula Coklat Sukrosa
Banyumas
Rekomendasi
Melihat Kebangkitan Lukisan Mooi Indie dengan Balutan Teknik Modern di Banyumas
Kemendikbudristek Sukses Gelar Keroncong Svaranusa 2024, Harapkan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat
Kemendikbudristek Siap Gelar Keroncong Svaranusa 2024 di Pantura dan Banyumas, Jateng
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Kualat Bawa Kabur Motor Ustaz, TNI Gadungan di Lampung Dicokok Polisi
Komunitas Padel Ini Gelar Turnamen di Jakarta
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
72 Titik Longsor Terjang Kabupaten Tasikmalaya, PJ Gubernur Jabar Pastikan Penanganan Berjalan Optimal
Cinta Tulus Seorang Mangaka, Film Anime Look Back Telah Dirilis
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda