, Kendari - Setelah dua orang mahasiswa tewas di Kendari saat demonstrasi menuntut pembatalan RKUHP dan UUKPK, Kamis (26/9/2019), Kapolres Kendari AKBP Jemi Djunaidi, Kasat Reskrim AKP Diki Kurniawan, dan lima orang bintara polisi dipindahkan dari tempat tugasnya.
AKBP Jemi Junaidi dimutasi ke Polda Kalimantan Tengah sebagai Kabag Dalpers. Sedangkan, AKP Diki Kurniawan dicopot dari jabatannya. Diki bersama 5 orang bintara Polres Kendari berstatus bebas tugas. Mereka berenam, dipindahkan dari Polda Sulawesi Tenggara.
Advertisement
Baca Juga
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhardt mengatakan mereka bebas tugas sejak tanggal 5 Oktober 2019. Keenamnya tidak diizinkan melaksanakan tugas-tugas kepolisian, meskipun harus tetap masuk kantor.
"Mereka tidak diberikan kewenangan lagi untuk melaksanakan tugas," ujar Harry Goldenhardt kepada , Senin (7/10/2019).
Terkait Kapolres Kendari yang dimutasi, Kabid Humas membenarkan jika surat telegram Kapolri diterima Polda Sulawesi Tenggara pada 7 Oktober 2019. Meskipun demikian, dia tak merinci soal pencopotan Kapolres.
Diketahui, setelah dua orang mahasiswa tewas saat demonstrasi di Kendari, Kasat Reskrim Polres Kendari AKP Diki Kurniawan, dicopot dari posisinya semula. Dia berpindah ke posisi baru sebagai Perwira menengah di Biro Operasional Polda Sultra.
Lima orang bintara polisi lainnya dari Polres Kendari, ikut dipindahkan ke Bagian Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Sulawesi Tenggara. Kelimanya ikut dalam pengamanan aksi demonstrasi berdarah yang menewaskan Randi (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19).
"Status Kasat Reskrim kan masih terperiksa, karena diduga melanggar SOP saat unjuk rasa," kata Harry Goldenhardt.
Harry menjelaskan, pelanggaran SOP dimaksud adalah membawa senjata api saat demonstrasi. Padahal, sehari sebelumnya, sudah ditekankan agar tidak membawa peluru karet dan tajam.
"Selanjutnya akan kami rilis perkembangan mengenai pemberkasan kasus mereka dan sidang," tutupnya.
Diketahui, enam orang polisi dari Polres Kendari yang pindah di Polda Sulawesi Tenggara usai tewasnya 2 mahasiswa saat demonstrasi yakni, AKP Diki Kurniawan. Lima orang bintara lainnya, Bripka M Arifuddin Puru, Brigadir Abdul Malik, Briptu M Ikbal, Briptu Hendrawan dan Bripda Fatturochman Saputro.
Sebelumnya, La Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi tewas saat aksi demonstrasi. La Randi tewas tertembak peluru tajam, sedangkan Yusuf mengalami retak dan hancur pada bagian tengkorak kepala.
Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, setelah berusaha ditolong tim medis, kedua mahasiswa ini mengembuskan napas terakhir karena kehabisan banyak darah dan mengalami luka parah.
Dua orang mahasiswa tewas asal Kendari, diketahui merupakan mahasiswa aktif Universitas Halu Oleo. La Randi kuliah di Fakultas Perikanan, sedangkan Muhammad Yusuf Kardawi di Fakultas Teknik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peluru Diuji di Belanda
Proyektil peluru yang didapatkan saat aksi demonstrasi mahasiswa di Kendari, Kamis (26/9/2019) sudah menjalani pengujian laboratorium. Dua di antaranya, akan dibawa ke laboratorium Belanda dan Australia.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, Polri akan membawa proyektil peluru yang didapatkan laboratorium Belanda dan Australia. Kedua negara ini, menjadi rujukan negara-negara seperti Indonesia yang belum memiliki kemampuan laboratorium yang memadai.
"Polisi serius menangani kasus ini secara profesional," ujarnya.
Asep Adi Saputra mengatakan, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka. Enam orang anggota polisi sudah diperiksa karena diduga melanggar SOP saat pengamanan demonstrasi.
Keenamnya diperiksa Divisi Propam Mabes Polri di Kendari. Pemeriksaan keenam anggota polisi ini, karena diduga membawa senjata saat pengamanan. Selanjutnya, akan dicocokkan TKP dan lokasi 6 orang polisi saat pengamanan aksi demonstrasi.
"Status mereka saat ini masih terperiksa," ujarnya.
Advertisement
Hening Cipta di DPRD
Pelantikan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara yang berlangsung Senin (7/10/2019) sempat ditunda 3 menit. Saat itu, salah seorang anggota DPRD Provinsi Sultra, Endang, tiba-tiba mengajukan interupsi dan meminta pimpinan rapat paripurna untuk menghentikan sementara rapat pelantikan.
Endang kemudian meminta kepada 49 anggota DPRD provinsi yang akan dilantik untuk mengheningkan cipta bagi 2 orang mahasiswa tewas di Kendari, La Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi. Tidak hanya mereka, seluruh tamu undangan juga yang berasal dari Forkompinda Sulawesi Tenggara, ikut mengheningkan cipta.
Setelah pelantikan, sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara datang menemui sejumlah demonstran yang sudah menunggu sekitar 400 meter dari ruang rapat paripurna. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Saleh di depan mahasiswa mengatakan, mendukung semua bentuk pergerakan mahasiswa untuk mengawal tuntas kematian 2 orang demonstran asal UHO.
"Kami meminta, polisi bisa maksimal melakukan penyelesaian kasus kematian 2 orang mahasiswa. Saat ini, DPRD Sulawesi Tenggara mendukung penuh upaya mahasiswa," ujar Abdurrahman Saleh, di depan ratusan mahasiswa Fakultas Teknik UHO.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara asal partai Demokrat, Endang menegaskan kepada Kapolda dan Kapolri agar mengusut tuntas kematian 2 orang mahasiswa.
"Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, kami minta polisi bisa dengan segera menemukan pelaku penembakan," ujar Endang.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Demo di Kendari, Mahasiswa Halu Oleo Tewas Kena Tembakan
Kasus Dua Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Uji Labfor Selongsong Peluru
Kronologi Mahasiswa Kendari Tewas Tertembak saat Demo di DPRD
Peluru Diuji di Belanda
Hening Cipta di DPRD
Mahasiswa Tewas
la randi dan yusuf
randi
muhammad yusuf kardawi
mahasiswa uho
Penembakan Polisi
Polisi Tembak Mahasiswa
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Ada SBY di Line Up Konser Pestapora 2024, Segini Daftar Harga Tiketnya
Kasus Kematian Afif Maulana, LBH Padang dan KontraS Laporkan Kapolda Sumbar ke Propam
Amsakar Achmad Dijagokan 3 Partai Dalam Pilwakot Batam
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
HIPMI Bali Dukung Rencana Menko Luhut Jadikan Bali Sebagai Lokasi Family Office
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
3 Faktor Pemicu Kekerasan Seksual: Insting, Relasi Gender, dan Kuasa
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Diberhentika Dewan Kehoermatan
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi