, Jayapura - Masih ingat dengan sebutan segitiga hitam Papua? Sebutan ini pertama kali diucapkan Irjen Pol Paulus Waterpauw, saat menjabat sebagai Kapolda Papua.
Segitiga hitam digunakan sebagai sebutan pengganti untuk tiga kabupaten di Papua yang kerap terjadi kekerasan dan teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Segitiga hitam Papua terdiri dari Kabupaten Puncak Jaya, Lanny Jaya, dan Puncak. Sampai saat segitiga hitam Papua masih menjadi langganan aksi kekerasan yang dilakukan KKB.
Advertisement
Sebut saja aksi terakhir yang dilakukan KKB di Puncak dan menewaskan Briptu Hedar, anggota Polda Papua. Hedar ditemukan terbujur kaku pada pukul 17.30 di dekat Kampung Usir, Kabupaten Puncak, setelah disandera masuk ke hutan oleh 6-8 orang yang dikenalnya, mulai pukul 11.00 WIT, Senin (12/8/2019).
Baca Juga
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan sebelum kejadian, Hedar dipanggil oleh seseorang di kampung itu. Hedar yang sedang bonceng sepeda motor dengan rekannya Bripda Alfonso Wakum lantas menghentikan sepeda motornya.
Naas bagi Hedar, orang yang memanggilnya justru menyeretnya ke hutan bersama 6-8 orang yang tiba-tiba keluar dari semak-semak disekitarnya. “Pelaku adalah KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang memiliki daerah kekuasaan di Puncak,” kata Kamal.
Hedar memang dikenal dekat dengan KKB di Kabupaten Puncak. Ia tak pernah menyangka keakraban yang telah dibinanya selama ini justru mengantarkan ia pada kematian.
Kembali ke sebutan segitiga hitam Papua, polisi mencatat aksi kekerasan di tiga kabupaten telah berlangung sejak 2006 hingga sekarang.
Tak hanya puluhan orang aparat keamanan yang meregang nyawa pada daerah segitiga hitam itu, tapi belasan senjata api dan ratusan amunisi ikut diambil, saat aksi penyerangan pos aparat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sepak Terjang Lekagak Telenggen
![Kapendam Bantah Dua Anggota TNI Tewas, Hanya Terluka Ditikam KKSB](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hy7B8pcYn6UNZyRfkU2o5-dEmGA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2320823/original/081726300_1533547808-1533547808795595a12a057c17a3-1511170135-68a924bc8b749cf5e5e988632909e917.jpg)
Polisi menyebutkan Lekagak Telenggen menjadi orang yang sangat bertanggung jawab dalam sejumah aksi kekerasan di Kabupaten Puncak, termasuk kasus terakhir yang menewaskan Briptu Hedar dengan 3 luka tembakan di tubuhnya.
Aksi kekeraasan yang dilakukan Lekagak dan kelompoknya sangat keji. Ia tak sungkan untuk membunuh siapapun yang melawan, termasuk orang tak bersalah sekalipun. Belasan tukang ojek di Puncak Jaya menjadi korban kekerasan kelompok Lekagak, sepanjang 2006 sampai saat ini.
Bukan hanya itu saja, Lekagak juga dikenal sebagai KKB yang sering mengganggu pembangunan jalan Trans Papua yang menghubungkan Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya.
Data yang didapat menyebutkan tahun 2014, Lekagak menembak mati tukang ojek yang setiap hari mencari nafkah di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya. Aksi lainnya pada tahun yang sama, Lekagak menembaki pesawat Susi Air yang mendarat di Bandara Mulia.
Tahun 2016, aksi kekerasan oleh Lekagak kembali dilakukan. Ia menembaki pekerja jalan yang sedang membangun Jalan Trans Papua di Sinak, Kabupaten Pucak. Empat orang pekerja PT Modern tewas dalam kejadian ini.
Aksi KKB Lekagak juga dilakukan pada awal Januari 2019 di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak, saat personil sedang mendistribusikan logistik ke pos TNI. Dalam kejadian ini, seorang prajurit gugur karena luka tembak di paha dan mengalami pendarahan.
Salah satu warga di Ilaga, Puncak menyebutkan KKB Lekagak kerap memberikan surat sakti yang isinya, mulai dari permintaan bahan makanan hingga uang tunai puluhan juta rupiah. Biasanya surat sakti ditujukan kepada pemerintah, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) hingga masyarakat yang berdagang di daerah itu.
"Jika tak dipenuhi isi surat saktinya, bisa saja nyawa taruhannya. Kita juga was-was di sini," kata seorang pria yang tak mau disebutkan identitasnya.
Serda Yusdin merupakan anggota TNI dari Pasukan Kopassus yang baru berdinas militer selama 4 tahun.
Terkini Lainnya
Dievakuasi, Jenazah Briptu Hedar Tiba di Timika
Briptu Hedar, Gugur Saat Menjaga NKRI di Ilaga Papua
Kisah Tragis Briptu Hedar, Polisi yang Disandera hingga Tewas di Papua
Sepak Terjang Lekagak Telenggen
KKB Papua
Papua
Segitiga Hitam Papua
Penembakan
Polisi Ditembak
Briptu Hedar
Briptu Hedar Tewas
Polisi Papua
Polisi Papua Tewas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Mengintip Wisata Keluarga di Lembang Park & Zoo, Ajak Anak Mengenal Satwa
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
Inovasi Layanan Deposit ala Desi Selviana, Mengenal Budaya Lokal Sulsel Jadi Lebih Seru
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Polda Sumbar Ungkap Hasil Penyidikan Kematian Afif Maulana: Meninggal karena Melompat dari Jembatan
2 Wisatawan di Pantai Rio by The Beach Tenggelam Saat Berenang, 1 Masih Hilang
Profil Zhang Zhi Jie, Atlet Bulutangkis China yang Meninggal Dunia Saat Bertanding
Aktivitas Lempeng Indo-Australia Jadi Pemicu Gempa M5,1 di Pangandaran
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Gencarkan Perlindungan Kekayaan Intelektual, Kemenkumham Babel Buka Layanan Paten Terpadu
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Benarkah Menikah di Bulan Muharram atau Suro Akan Timbulkan Malapetaka Rumah Tangga? Ini Penjelasannya
3 WNA Asal Nigeria Ditangkap Pihak Imigrasi di Kawasan PIK 2, Ini Alasannya
Sarwendah Taruh Tas Hermes di Lantai Saat Wawancara di Acara Kaesang Pangarep, Harganya Bikin Elus Dada
5 Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024: Bukan Lagi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Apa Itu Ketindihan? Berikut Penjelasannya dari Sisi Medis dan Cara Mengatasinya
6 Objek Unik di Luar Angkasa yang Masih Jadi Misteri
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 2 Juli 2024
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas
Kenali Sifat Kepribadian Mencerminkan Caramu Menghadapi Masalah
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter