, Pekanbaru- Jauh-jauh datang dari Sulawesi Utara dan Kalimantan ke Pekanbaru, tiga pria bernama Sutra alias Utara, Bobby Yudha Saputra serta Ricky Nova akhirnya menjadi penghuni baru penjara di Kota Bertuah. Mereka tergiur upah puluhan juta dari membawa sekitar 14 kilogram sabu tujuan Sumatera Barat dan Jakarta.
Ketiganya terancam hukuman minimal 6 tahun penjara dan paling lama seumur hidup. Ancaman hukuman mati juga berada di depan mata karena mereka sadar menjadi kurir sabu yang berasal dari Ghuangzou, China itu.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Susanto, ketiganya dikendalikan jaringan berbeda. Kesamaannya, mereka berasal dari jaringan sabu internasional yang selalu memasok sabu dari China melalui Malaysia dan masuk ke Indonesia lewat Kota Dumai, Riau.
"Mereka ini selalu menggunakan sistem terputus dan tempel, selalu berubah setiap mengirimkan barang. Untuk tersangka S (Sutra) dan B (Bobby) menjemput sabu menggunakan taksi online," sebut Susanto di Mapolresta Pekanbaru, Senin siang, 22 Juli 2019.
Keduanya, terang Susanto, cukup licin mengelabui petugas. Sang pemberi perintah meminta keduanya menjemput sabu dari tumpukan sampah menggunakan jasa taksi online, lalu memindahkan barang ke tempat sampah lainnya.
Ada dua kali keduanya berpindah-pindah mobil taksi online. Namun aksi keduanya tercium juga setelah menunggu penjemput di pinggir jalan sembari membawa tas dan plastik kresek besar.
"Petugas Polsek Senapelan yang sudah dua minggu menyelidiki langsung menangkap sebelum sabu sampai ke pembeli. Pengendalinya masih diburu, masih didalami pengendalinya berada di Lapas," jelas Susanto.
Kepada petugas, keduanya mengaku sudah dua kali menjemput sabu di Pekanbaru. Untuk jasa pertama kali, setiap orang mendapatkan upah Rp 10 juta per kilo dan digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
"Untuk yang kedua ini upahnya dijanjikan Rp 20 juta per kilo, tapi belum diterima. Barang buktinya ada dua kilogram, ini pengungkapan terbesar untuk Polsek," kata Susanto didampingi Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Upah Menggiurkan
![Kapolresta Pekanbaru menginterogasi tiga kurir sabu yang akan membawa barangnya ke Sumatra Barat dan Jakarta.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Eg6pH7EeSuC8H1xIMbzC64oxVb0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2860177/original/061113900_1563783182-IMG_20190722_102721_1.jpg)
Sementara untuk tersangka Ricky, pria berbadan cukup gempal ini tak perlu teman untuk menjemput sabu dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan ke Kota Dumai dan menuju Pekanbaru. Ada 12 kilo sabu diambilnya dengan tujuan Jakarta.
Dengan ragam pertimbangan, termasuk menghindari petugas, pengendali Ricky yang masih diburu petugas mengalihkan jalur ke Sumatra Barat. Rencananya, pelaku akan menaiki bis ke daerah Ranah Minang itu menuju Jakarta.
"Sebelum berangkat menginap dulu di salah satu hotel, upahnya cukup besar Rp 20 juta per kilo. Upah belum diterima, baru uang jalan saja," kata Santo.
Ricky menjadi kaki tangan jaringan internasional peredaran narkoba tidak hanya sekali. Beberapa bulan lalu, dia pernah membawa sabu dari Pekanbaru tujuan Jakarta menaiki bis.
Jumlahnya kala itu tak sampai 12 kilogram tapi upahnya lebih tinggi, yaitu Rp 30 juta per kilo. Karena sukses sampai Jakarta, dia mencoba lagi peruntungan dengan menambah jumlah sabu hingga akhirnya ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru.
"Kalau sebelumnya membawa tiga kilogram sabu, dijemput juga dari Kota Dumai. Untuk 12 kilo ini, pelaku menetap seminggu di sana, tujuannya Jakarta," terang Susanto.
Menurut Susanto, besarnya upah yang diberikan pengendali membuat tiga pelaku tersebut nekat menjadi kurir. Mereka tak memikirkan imbas kalau sabu itu beredar ke masyarakat ataupun akibat ke dirinya sendiri.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Advertisement
Ribuan Jiwa Terselamatkan
![Dua pria asal Sulawesi Utara yng ditangkap Polresta Pekanbaru karena menjadi kurir sabu.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BscSNpbWMaipOTiEe43bwxFZqS8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2860178/original/068675400_1563783182-IMG_20190722_101652.jpg)
Susanto menjelaskan, total 14 kilogram sabu yang disita jajarannya bernilai puluhan miliar. Di pasaran, satu kilogram sabu biasanya dipatok Rp 1,2 miliar ke pembeli.
"Dari semua barang bukti ini, polisi menyelamatkan 74 ribu generasi muda dari bahaya narkoba," jelas Susanto.
Melihat bungkusan sabu beraksara China yang disita anggotanya, Susanto menyebut asal barang ini sama. Biasanya masuk lewat perarairan di Kota Dumai dari Malaysia yang dipasok dari China.
"Ini sudah beberapa kali, memakai kemasan teh untuk mengelabui petugas. Kalau yang ini dari Ghuangzou, China," jelas Susanto.
Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Komisaris Besar Suhirman menyatakan, tindak pidana narkoba di Riau meningkat tiap tahunnya. Ratusan kilogram sabu dan puluhan ribu pil ekstasi disita dengan ratusan tersangka ditangkap.
Mudahnya narkoba masuk ke Riau karena punya garis pantai panjang di wilayah utara. Jalur ini dikenal sebagai jalur sutra karena banyaknya pintu masuk dan transaksi biasanya dilakukan di tengah laut.
Suhirman juga memerintah anggotanya menindak tegas pelaku kalau membahayakan selama di lapangan. Hal ini sebagai bentuk komitmen memerangi narkoba di Indonesia.
"Prinsip saya, anggota selamat di lapangan. Kalau membahayakan, saya perintahkan tembak di tempat," tegas Suhirman.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Komedian Nunung ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya terkait penggunaan narkoba jenis sabu. Nunung dan suaminya ditangkap setelah polisi lebih dulu menangkap seorang pria yang menjual sabu ke Nunung.
Terkini Lainnya
Presenter TVRI Kendari Tewas Ditikam, Pelaku Ungkap Kesaksian Mengejutkan
Penampakan Jamal 'Preman Pensiun' Murung Ditangkap Polisi Terkait Sabu
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Warga Kali Gendol Diminta Waspada
Upah Menggiurkan
Ribuan Jiwa Terselamatkan
Pekanbaru
Sabu
Penyelundupan Sabu
Sabu Malaysia
Polresta Pekanbaru
Rekomendasi
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Ada Tiket Pesawat Covid-19 di DPRD Riau, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa Polisi
Toreh Prestasi Internasional, Universitas Islam Riau Raih Bintang 3 dari Lembaga Rekognisi Inggris
Bandara Pekanbaru Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji
BNN Sebut 3,3 Juta Warga Indonesia Pecandu Narkoba, Paling Banyak Usia Muda
Gangguan Sistem Kemenkominfo, Cek Paspor di Bandara Berlangsung Manual
Gangguan Sistem Kemenkominfo, Penerbitan Paspor di Imigrasi Pekanbaru Terhenti
DPRD Minta Polisi Usut Kasus Anggota Satpol PP Pekanbaru Pungli Seorang Nenek
Buntut Video Viral Pungli Petugas, Kasatpol PP Pekanbaru Kembalikan Duit Nenek
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Usai Wamil, Jin BTS Ambil Bagian Jadi Pembawa Obor di Olimpiade Paris 2024
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
Polisi Masih Selidiki Sosok Mister X Korban Mutilasi Garut Selatan
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Cara Kerja Alat Roasting Kopi Hemat Energi
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit
Juventus Segera Dapatkan Pemain Incaran Manchester United
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
6 Potret Jennifer Bachdim dan Lesti Kejora Baca Pemenang di Acara Award, Kompak
Sebar Kuis Cari Pacar, Influencer dari Belanda Mengaku Sudah Tolak 5.000 Pria
Hoaks Foto Tokoh Sedang Baca Buku Tertentu, dari Ronaldo hingga Presiden Jokowi
Ayu Ting Ting Tegar Meski Batal Nikah Kedua Kali: Allah Sayang dan Menjaga Aku
Blusukan di Jakarta, Gibran Beri Perhatian Khusus ke Pasar dan Kampung Kumuh
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Kerugian Akibat Peretasan Kripto Turun di Juni 2024, Tapi Nilainya Tak Main-main
Cara Merebus Daging Sapi agar Empuk dan Tidak Bau 5-30-7, Hemat Waktu dan Gas