, Cilacap - Penampakan macan tutul (Panthera pardus) dan macan kumbang atau (Panthera pardus melas) di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah kembali mencuri perhatian publik pada awal Ramadan 2019 ini.
Foto penampakan macan kumbang ini diunggah oleh akun Instagram Explore_Cilacap. Akun tersebut menulis bahwa foto itu adalah repost atau unggah ulang dari akun lainnya, Diary_Kemenkumham.
Ia mengunggah dua foto. Satu macan kumbang atau tutul Jawa yang tengah menuruni tebing. Satu foto lainnya adalah saat macan kumbang diduga berjenis kelamin jantan itu menyeberang jalan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam unggahannya, akun Expolore_Cilacap menulis bahwa Pulau Nusakambangan masih "dijaga" oleh macan tutul Kumbang Jawa. Dia menganggap, macan kumbang Nusakambangan yang masih tersisa itu muncul lantaran habitat mereka terganggu.
Ekosistem mereka juga makin rusak. Sebab itu, macan kumbang ini turun gunung.
"Hewan ini sudah langka ditemukan sebab hilangnya habitat hutan, penangkapan liar serta daerah ditemukan hewan ini sangat terbatas. Satwa ini dilindungi dalam UU NO 5 Tahun 1990 dan PP NO 7 Tahun 1999," tulis akun ini.
Sebanyak 4.000 akun telah menanggapi foto tersebut. Foto langka ini pun menuai beragam komentar dari warganet. ratusan komentar membanjir unggahan foto ini.
Beragam topik dibicarakan warganet. Ada yang tak setuju foto hewan langka diunggah. Sebab, foto hewan langka bisa saja membuat pemburu justru mengetahui keberadaan macan kumbang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pro Kontra Unggahan Foto Macan Kumbang
![Penampakan macan tutul di Nusakambangan. (Foto: /BKSDA Jateng/Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nX176y9_unKkZHddFrpDkeYupE0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2802724/original/021419500_1557571661-MACAN_KUMBANG_4-Ridlo.jpg)
Tetapi, ada pula warganet yang sepakat bahwa unggahan foto itu itu akan membuat lembaga atau instansi yang berwenang lebih memperhatikan Nusakambangan. Sebab, Nusakambangan berada dalam kewenangan Kementerian Hukum dan HAM.
Karenanya, semua lembaga terkait hingga Pemerintah Daerah Cilacap dan Pemrov Jawa Tengah mesti memperhatikan keragaman hayati Nusakambangan. Nusakambangan juga mesti dijaga eksploitasi dan perusakan.
“Jagalah nusakambangan beserta isinya #savenusakambangan,” ucap akun anugrahkukuh19, dalam kolom komentar.
Ada pula pengguna Instagram yang meminta agar ekploitasi Nusakambangan dihentikan. Akun jian_jjshop menyebut, bukit kapur Nusakambangan terus dikeruk dan pepohonan ditebang.
Padahal Nusakambangan adalah perisai untuk Kota Cilacap dan sekitarnya. Contoh teranyar adalah Tsunami Pangandaran 2006. Cilacap luput dari bencana lantaran keberadaan Pulau Nusakambangan.
“Jere biyungku Nusakambangan kue perisai, nek langka Nusakambangan cilacap mbuh dadi apa...mayuh pada di jaga bareng2 sedulur ben ekosistem e Ra rusak...tp nah kabeh mau ana wewenang penguasa dan pengusaha...tp setidaknya kita berusaha ikut menjaga kelestarian lingkungan nyam,” tulis akun jian_jjshop.
Menanggapi unggahan ini, Koordinator Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah wilayah Konservasi Cilacap, Endi Suryo mengatakan bahwa foto tersebut otentik dan benar di Nusakambangan. Akan foto tersebut adalah foto lama, sekitar 2015.
Advertisement
Jumlah Macan Kumbang di Nusakambangan
![Penampakan macan tutul di Nusakambangan. (Foto: /BKSDA Jateng/Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/39vKO7b_SC9eSl7S-YnS5ed5ckE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2802725/original/028310200_1557571661-MACAN_KUMBANG-Muhamad_Ridlo.jpg)
"Foto diambil oleh petugas Lapas. Informasi teman-teman seperti itu," kata Endi, saat dihubungi, Sabtu (11/5).
Menurut dia, saat ini jumlah macam tutul dan macan kumbang di Nusakambangan masih terjaga. Akan tetapi, ia tak bisa memperkirakan secara pasti jumlah individu macan kumbang dan macan tutul yang hidup di Nusakambangan.
Dia menerangkan, pada 2019 ini, BKSDA hanya memasang satu kamera pengintai satwa liar. Sebab itu, masih sulit untuk memperkirakan jumlah yang ada di alam liar Nusakambangan.
"Dimungkinkan sudah bertambah banyak," ucapnya.
Dia menerangkan, ekosistem macan kumbang Nusakambangan relatif terjaga. Sebab, di Nusakambangan masih tersedia kawasan konservasi berupa hutan lindung yang cukup luas. Di kawasan hutan ini juga hidup makanan alami macan kumbang.
"Masih ada babi hutan, primata, ular, kijang juga masih ada. Itu makanan-makanan alaminya," ujar Endi.
Sebelumnya, pada 2018, BKSDA Jateng memperkirakan jumlah macan tutul Nusakambangan berjumlah 18 ekor. Dari 18 ekor itu, 12 di antaranya adalah jenis macan tutul (Panthera pardus). Sedangkan enam lainnya berjenis macan kumbang atau tutul Jawa (Panthera pardus melas).
Foto ke-18 individu endemik Nusakambangan ini diperoleh dari tujuh kamera pengintai yang disebar di sejumlah titik Nusakambangan pada Oktober 2017.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Menyadap Nipah di Segara Anakan Cilacap, Tempat Buaya Muara Bersarang
Terkini Lainnya
Kisah Macan-Macan Kumbang di Lembah Kematian Nusakambangan
Macan Tutul dan Anaknya Jalan-Jalan Santai, Warga Jambi Resah
57 Tahun Mengenang Pertempuran Yos Sudarso di Laut Arafura
Pro Kontra Unggahan Foto Macan Kumbang
Jumlah Macan Kumbang di Nusakambangan
Macan Kumbang
Macan Kumbang Nusakambangan
Penampakan Macan Kumbang
Macan Tutul
Macan Tutul Jawa
Nusakambangan
Cilacap
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Wisatawan Tenggelam di Pantai Rio by The Beach, Kadis Pariwisata Lampung Selatan: Pengelola Pantai Lalai
Sinopsis Sipder-Man: Far from Home, Ketika Spider-Man Harus Menghadapi Ancaman Baru di Dunia
HUT ke-78 Bhayangkara, Paulus Sinambela: Polri Semakin Presisi dan Dicintai Rakyat
Inovasi Layanan Deposit ala Desi Selviana, Mengenal Budaya Lokal Sulsel Jadi Lebih Seru
Profil Zhang Zhi Jie, Atlet Bulutangkis China yang Meninggal Dunia Saat Bertanding
Hujan Rintik Tak Halangi Warga Medan Nikmati Semarak Colorful Medan Carnaval
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
1 Juli Hari Humor Internasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Gesit Berprestasi dan Jejak Dianita Rohmatin Bangun Literasi di Mojokerto
Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Operasional, Sambu Group dan YBDA Gelar Sunatan Massal
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Fadhilah Dahsyat Membaca Al-Qur’an Menurut Rasulullah, Yuk Amalkan Setiap Hari!
HUT ke-78 Bhayangkara, Paulus Sinambela: Polri Semakin Presisi dan Dicintai Rakyat
PLN Icon Plus Tingkatkan Kualitas Jaringan Fiber Optic
Praktisi Kesehatan Olahraga Wajib Miliki Sertifikasi
Momen HUT Bhayangkara, Polisi Gerebek Pengedar Sabu di Tangerang
Top 3 Berita Hari Ini: Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Harvest City Lakukan Serah Terima Kunci kepada Konsumen Rukan Hana Business Square
Tentang Visa Italia dan Tempat Mengurusnya di Jakarta
Generasi Ini Diramal Jadi Generasi Terkaya dalam Sejarah, tapi Dinilai Tak Bisa Mengelolanya
Penting, Penyadaran Kesehatan Mata dan Mental di Masyarakat
Sah, MIND ID Genggam Saham Mayoritas Vale Indonesia
Rangkaian HUT Bhayangkara, Divisi Humas Polri Gelar Khataman Alquran 78 Kali
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Wali Kota Cilegon Resmikan Sumber Air Bersih ke-9 di Kelurahan Gerem