, Pekanbaru - Setiap desa punya cerita tersendiri bagaimana asal muasalnya. Misalnya siapa yang pertama kali membuka, peninggalan, hingga benda-benda "ajaib" yang diwariskan hingga kini. Termasuk Desa Lipat Kain, salah satu desa di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.
Cerita terbentuknya desa ini tak bisa dilepaskan dari Datuok (Datuk) Kombuok dan dua kendi airnya. Salah satu kendi itu masih terjaga dan masuk ke dalam destinasi seven wonder of equator. Lalu, siapakah Datuok Kombuok ini.
Menurut Dody RA, salah satu tokoh pemuda di kecamatan tersebut, Datuok Kombuok merupakan orang yang pertama datang ke desa itu. Badannya tinggi dan tegap. Datuok ini mulai menebang hutan lalu mendirikan permukiman.
Advertisement
Baca Juga
"Dialah menurut cerita turun-temurun di desa yang mendirikan Lipat Kain," kata pria yang juga aktif di Seni Bengkel Riau ini.
Hanya saja, Dody hingga sekarang belum mengetahui alasan desa itu diberi nama Lipat Kain. Dia pun masih menelusurinya hingga sekarang ke berbagai tokoh atau tetua di desa, termasuk keturunan Datuok.
Terlepas dari itu, lanjut Dody, Datuok Kombuok lalu membuat dua tagkhel atau kendi berukuran besar. Keduanya digunakan untuk mengangkut air dari sungai ke desa untuk menyirami lahan ataupun memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Datuok Kombuok dengan istrinya memiliki keturunan. Kesuburan dan keindahan Desa Lipat Kain lalu tersiar ke daerah lainnya. Masyarakat tetangga berbondong-bondong pindah ke Lipat Kain di bawah kepemimpinan Datuok Kombuok.
Sebagai manusia, Datuok Kombuok akhirnya menutup usia. Dua kendi tadi seolah menyiratkan kesedihan lalu ikut juga menghilang. Warga sudah berusaha mencari tapi tidak pernah ketemu.
"Namun pada suatu hari, dua kendi tadi tiba-tiba muncul dari sungai. Keduanya bergerak sendiri dan mengejar orang-orang di desa," terang Dody.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peninggalan Datuok Kombuok
![Desa Lipat Kain, Datuok Kombuok dan Dua Kendi Ajaibnya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4smbb38Jn1ynb7Yqa4w9ZcfqHr4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2409165/original/004420200_1542270223-lipat2_h.jpg)
Beberapa warga lalu berkumpul dan sepakat untuk menghancurkan kendi kalau kembali menyerang. Satu kendi akhirnya berhasil dipecahkan bibirnya sehingga tak bergerak lagi.
"Yang satunya, tidak berhasil ditangkap dan masuk ke sungai lagi," sebut Dody.
Kendi yang masuk ke sungai hingga kini masih dicari masyarakat. Pasalnya ada desas-desus yang menyebut kendi ini berisi emas peninggalan Datuok Kombuok. Nilainya disebut bisa menghidupi orang satu desa.
"Kalau kendi yang berhasil dipecahkan bibirnya tadi, sampai sekarang masih bisa dilihat. Sudah menjadi salah satu ikon Desa Lipat Kain," terang pria yang juga menjabat Ketua Generasi Pesona Indonesia Kabupaten Kampar ini.
Kendi yang tersisa hingga kini masih menimbulkan keheranan bagi masyarakat sekitar. Wadahnya tidak pernah dipenuhi air ketika hujan deras turun meski posisinya di tempat terbuka.
Sementara kalau musim kemarau, kendi ini malah selalu dipenuhi air. Percaya tidak percaya, hal itu masih bisa disaksikan sampai sekarang.
"Saya sebagai orang Kampar Kiri juga heran, tapi kenyataannya begitu," yakin Dody.
Tak hanya kendi, barang peninggalan Datuok Kombuok sampai sekarang masih bisa dilihat di sebuah rumah yang ditinggali keturunannya. Sebut saja misalnya pedang, pakaian, hingga alas kaki.
Hanya saja pada waktu-waktu tertentu, benda peninggalan itu hilang. Beberapa hari kemudian kembali lagi ke tempat asalnya.
"Untuk makam Datuok sendiri masih ada di sebuah bukit. Panjangnya enam meter. Kata tetua masyarakat, kuburan yang tersisa kini hanya bagian pinggang," sebut Dody.
"Menurut cerita turun temurun, Datuok Kombuok ini orangnya memang besar. Makanya sanggup membuka hutan sendiri untuk digarap jadi lahan pertanian," dia menambahkan.
Sekadar informasi, Desa Lipat Kain dari Pekanbaru bisa ditempuh satu jam setengah memakai kendaraan bermotor. Selain Kendi, di desa ini juga ada tugu ekuator karena dilintasi garis khatulistiwa.
Simak video pilihan berikut ini:
Penduduk sebuah desa menemukan makhluk misterius terdampar di pantai timur Rusia. Bangkai makhluk misterius berukuran raksasa itu menimbulkan bau yang menyengat.
Terkini Lainnya
Finalis Mojang-Jajaka Jadi Pelaku dalam Video Mesum di Karawang
Nasib Siswa dalam Tragedi Tembok Sekolah Roboh di Banjarnegara
Hikayat Hadasari, Emak-Emak yang Merasa Jadi Nabi ke-26
Peninggalan Datuok Kombuok
Pekanbaru
Cerita Rakyat
Kampar
Desa Lipat Kain
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Donald Trump Diprediksi Kerek Inflasi Global Jika Menang Pilpres AS
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
TOPIK POPULER
Populer
Kabar Duka, Wieteke Van Dort Penyanyi 'Geef Mij Maar Nasi Goreng' Meninggal Dunia
Viral di Medsos, 'Surfing' di Pintu Air Bendung Sungai Banjir Kanal Barat Semarang Jadi Hiburan Rakyat
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Murah dan Nikmat di Bandung
Hore, Kini Ada Perpustakaan Keren di Titik Nol Kabupaten Malaka NTT
Heboh Lina Mukherjee Disebut Hamil di Penjara, Berikut Klarifikasi Lapas Palembang
Pasutri Lansia di Bogor Ditemukan Tewas, Mayat Ditemukan Membusuk dalam Rumah
Jelang Rilis MUSE, Jimin BTS Luncurkan Teaser MV Who
Kapal Berbendera Singapura Bawa Sabu-Sabu 106 Kg Ditangkap di Perairan Kepri
Cucu Pendiri HMI Maju di Pilkada Sumsel, Targetkan Muara Enim Bersih Korupsi
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter ke Arah Timur Laut
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Presiden AS Joe Biden Positif COVID-19 Lagi dan Isoman di Kediaman Delaware, Begini Kondisinya
Apakah Orang yang Terkena Diabetes Bisa Sembuh Total? 6 Artis Top Dunia Ini Buktinya!
GMKI Dorong Kominfo Tuntaskan Situs Judi Online Sebelum Pilkada
IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 18 Juli 2024
Harga Emas Batangan Turun Tipis, Diwarnai Aksi Ambil Untung
KLHK Siapkan Konservasi Bagi Anoa yang Berkeliaran di Kawasan Tambang dan Selidiki Kematian Orang Utan di Kalimantan
Allah Jamin Rezeki Ahli Ibadah, Masih Perlukah Ikhtiar? Ini Kata Ustadz Yazid Jawas
Samsung Ungkap Alasan Ubah Desain Galaxy Buds 3 dan Galaxy Buds 3 Pro
5 Rahasia Awet Pacaran Antonio Blanco Jr dan Zoe Abbas Jackson Di Tengah Asmara Beda Keyakinan
Kejari Depok Temukan Tumpukan Sampah Liar dan Pembuangan Limbah di Sepanjang Ciliwung
Joe Biden Dinyatakan Positif COVID-19
3 Zodiak Ini Bisa Menjadi Teman yang Baik di Tempat Kerja
Sejumlah Pembalap Tim Mancanegara Mulai Berdatangan, Jajal Trek Banyuwangi Tour de Ijen
Miliarder China Divonis Bersalah karena Menipu Senilai Rp 16,1 Triliun
7 Momen Rey Mbayang Beri Dinda Hauw Kejutan Anniversary, Wujudkan Mimpi Sang Istri