, Purworejo - Memaknai toleransi bisa berwujud apa saja. Itu pesan utama yang hendak disampaikan warga desa Ngandagan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo saat merayakan Paskah.
Warga Katolik yang terhimpun di Gereja St Markus, Desa Ngandagan itu mendapat dukungan dari pastor Paroki St Yohanes Rasul Kutoarjo, Romo Matheus Widyo Lestari MSC. Maka hadirlah perayaan misa Paskah dengan iringan rebana.
"Secara notasi musikal memang berbeda dengan selawat yang terdengar di musala, tapi kami menyebutnya selawatan Katolik. Kalau selawat Nabi kan memuji kemuliaan Nabi Muhammad SAW. Nah, ini juga memuji kemuliaan Yesus," ucap Romo Widyo kepada , Selasa, 3 April 2018.
Advertisement
Merespons total keinginan warga yang memiliki tradisi toleransi sejak zaman kuno, Romo Widyo mengakomodasi pemakaian rebana sebagai musik pengiring. Hal itu dilakukan karena hakikatnya musik itu universal. Apalagi alat musik, tak ada agama bagi alat musik.
Baca Juga
"Memang biasanya gereja Katolik identik dengan organ klasik dan paduan suara model gregorian. Lah Kalau di Jawa ada samroh, ada selawat yang bisa kita manfaatkan sebagai bentuk penghormatan budaya, kenapa tidak?" kata Romo Widyo.
Bukan hanya membawa pesan damai keberagaman yang toleran, Romo Widyo Lestari menyebutkan bahwa makna kasidah sesungguhnya adalah sebuah bentuk puisi. Ia menyitir Kamus besar Bahasa Indonesia yang menyebutkan bahwa kasidah adalah bentuk puisi, berasal dari kesusastraan Arab, bersifat pujaan (satire, keagamaan), biasanya dinyanyikan (dilagukan).
Diakui memang ada yang mengartikan bahwa kasidah adalah bentuk syair epik kesusastraan Arab yang dinyanyikan. Penyanyi menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk kaum muslim.
"Karena nada itu universal, irama, tone, timbre dan semua yang berakrab dengan musik itu netral, maka saya mencoba membumikan makna kasidah dari KBBI," katanya.
Perayaan paskah di gereja Santo Markus Pituruh juga dipilih bertemakan membentuk komunitas yang solider. Umat diajak merenung dan meneliti perilaku seputar tiga hal, yakni saling percaya, saling mendukung, dan saling menolong.
"Bisa terjadi kalau saling mengenal dan memahami. Muaranya adalah toleransi dan kerukunan juga theng theng crit atau thenguk-thenguk crita (nongkrong sambil bercerita)," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Simak Video terkait berita ini dibawah:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sederhana
![keberagaman](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dPVlktulSuhjXCT6Nplt8xvpuTA=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2051054/original/060129300_1522736309-WhatsApp_Image_2018-04-03_at_11.17.14.jpeg)
Sementara itu, Sukarman Ketua Stasi dari Desa Ngandagan menuturkan bahwa umat muslim dan Katolik sudah berdampingan saling membantu di desa ini. Misa Paskah yang memanfaatkan kesenian rebana yang hidup di desa itu sudah sejak lama dilakukan.
Menurut Sukarman, hanya akhir-akhir ini saja perbedaan menjadi masalah atau dipersoalkan. Namun, sejak ia kecil, di desanya tak pernah ada gesekan antaragama. Semua harmonis.
"Sejak saya kecil enggak pernah ada masalah kok," kata Sukarman.
Sedangkan Pariyun yang membidangi liturgi atau tata cara misa di Gereja Santo Markus menjelaskan bahwa secara liturgi tak ada masalah dengan liturgi. Kalaupun menggunakan rebana atau kasidah atau bahkan menggunakan istilah selawat itu untuk memudahkan saja.
"Secara liturgi, urut-urutannya juga sama dengan gereja lain. Tak ada masalah. Ini kan malah misa akulturasi," kata Pariyun.
Pada bagian lain, Romo Widyo Lestari yang dikenal sebagai aktivis Kerukunan Umat Beragama menjelaskan bahwa di stasi yang lain ia juga memimpin misa yang bahkan hanya dengan iringan tepuk tangan.
"Yesus mengajari hal-hal sederhana. Almasih itu membuka tabir perbedaan supaya saling mengasihi tanpa melihat apa latar belakang seseorang. Sama halnya dengan keluarga saya yang beragam. Ada yang muslim, ada yang Kejawen dan Katolik. Tapi, kami tak pernah mendiskusikan Tuhan, itu sudah selesai ketika seseorang dewasa dan memilih konsep ketuhanannya," kata Romo Widyo.
Terkini Lainnya
Pesan Paskah dari Ambon dan Manado
Religiusitas dan Gereja Inklusif
Hadiri Paskah di Monas, Anies Baswedan Bicara soal Persatuan
Sederhana
Kerukunan Beragama
Toleransi di Indonesia
Paskah 2018
Purworejo
Rekomendasi
Waskita Beton Raih Kontrak Rp 27,54 Miliar dari Proyek Bendungan Purworejo
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Dico Ganinduto Jadi Top of Mind Versi LSI
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Keajaiban Nusa Penida, Perpaduan Wisata Alam dan Budaya lewat Barong Dance
Pesona Titik Nol Kilometer Indonesia, Jadi Spot Wisata Favorit
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Pengalaman Jadi Pustakawan Bawa Eko Kurniawan Berinovasi Kembangkan Dunia Pustaka dan Teknologi
Pererat Solidaritas Wajib Pajak, Perkumpulan IWPI Resmi Diluncurkan
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus
Blusukan di Pasar Nangka Senen Jakpus, Gibran: Belanja Masalah
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi