, Pandeglang - Badak bercula satu merupakan salah satu hewan yang termasuk hewan langka. Populasinya kini hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Jumlahnya pun tidak seberapa.
Kepala Balai TNUK Mamat Rahmat mengungkapkan sejumlah faktor mulai menghantui eksistensi fauna khas Indonesia ini. Badak bercula satu bisa terancam punah kapan saja.
"Ancaman penyakit, ancaman Gunung Krakatau, tsunami, bisa memusnahkan badak Jawa. Tapi kami optimis tetap bisa melestarikannya," kata Mamat, yang ditemui usai peringatan Hari Badak Sedunia, Jumat, 22 September 2017.
Advertisement
Baca Juga
Agar hewan tersebut tetap lestari dan bisa berkembang biak semakin banyak, maka Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sedang mengkaji habitat badak bercula satu di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi ini diperkirakan memiliki kondisi yang stabil sehingga aman dari bencana alam.
"Second habitat badak Jawa yang sedang kita kaji di Sukabumi, di taman margasatwa Cikepuh," kata Wiratno, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), di tempat yang sama.
Pihaknya mengaku segera melihat lokasi yang akan dijadikan habitat kedua badak bercula satu di wilayah Sukabumi itu. Di mana, habitat alami kedua tersebut harus memiliki keamanan yang tinggi dan ketersediaan pakan badak yang memadai.
"Keamanan yang juga harus kita kaji agar bisa dipindahkan ke sana, second habitat. (Ada habitat lainnya) di Cikepuh, di Sancang. Tapi yang prospek di Cikepuh. Karena luasannya cukup, habitatnya juga, ragam pakannya juga," jelas Wiratno.
Hal senada juga dikatakan Direktur Konservasi WWF Indonesia Arnold Sitompul. Menurut dia, tidak hanya badak bercula satu yang terancam kepunahannya. Seluruh badak di Indonesia, termasuk badak Sumatera, kini mengalami masa kristis. Keberadaannya terancam punah jika tidak dilakukan pemeliharaan di habitat alaminya.
"Kondisi badak di Indonesia masih kritis, emergency. Populasi badak Jawa lebih baik dibandingkan badak Sumatera," kata Arnold.
Arnold menjelaskan, salah satu penyebab kritisnya kondisi badak di Indonesia, karena berkurangnya tanaman pakan badak, kerusakan hutan, hingga maraknya perluasan perkebunan sawit.
Nasib badak Jawa, dia menambahkan, justru lebih baik dibandingkan badak Sumatera. Pasalnya, badak Jawa masih terlindungi di TNUK, sedangkan badak Sumatera hidup dalam kelompok kecil dan habitat alaminya berubah menjadi lahan sawit, perkebunan, dan industri.
Untuk itu, Arnold melanjutkan, perlunya tempat seperti TNUK bagi badak Sumatera. "Salah satu inovasinya adalah menangkap habitat badak dan meletakkannya di sanctuary, yaitu habitat semi alami badak," terangnya.
Berdasarkan data dari WWF, badak Jawa kini berjumlah 67 ekor dan relatif stabil perkembangbiakannya dibandingkan badak Sumatera. "Populasi badak di Ujung Kulon diperkirakan ada 67 individual dengan pertumbuhan populasi stabil. Harus ditanam lagi pakan badak agar tumbuhnya lebih baik," Arnold memungkasi.
Simak video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Misteri Tewasnya Perempuan Bertato Burung pada Malam 1 Sura
Aksi Konyol Begal Saat Dilawan Emak-Emak
Kantor Go-Jek Ditutup, Ribuan Orang Langsung Menganggur
badak bercula satu
badak
ujung kulon
Badak Jawa
Badak Sumatera
Copa America 2024
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Copa America 2024: Kolombia Pecundangi Paraguay di Laga Perdana Grup D
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Polri Tegaskan Sudah Ada Bandar Judi Online yang Ditangkap
Kritik Keras Mahasiswa IPB Asal Gorontalo soal Pemberian Bansos bagi Pelaku Judi
Promosikan Situs Judi Online, Segini Upah yang Didapat 2 Selebgram Lampung
Kronologi Penangkapan Dua Selebgram Lampung yang Promosikan Judi Online
Haji 2024
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
13 Bandara Siap Sambut Kepulangan 216 Ribu Jemaah Haji hingga 22 Juli 2024
TOPIK POPULER
Populer
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Mengenal Lebih Dekat Kampung Siaga Bencana Desa Paas-Pameungpeuk Garut
Perpusnas Gelar Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional Tahun 2024
6 Rekomendasi Kuliner Enak di Ciwidey
Ngertakeun Bumi Lamba: Menyulam Harmoni dan Ungkapan Syukur di Kabuyutan Tangkuban Parahu
Siapa Menikmati Kompensasi Relokasi Warga Batam?
Polisi Proses Dumas Dugaan Pungli Oknum Kepala SMAN 8 Medan, Tahap Penyelidikan
Diadaptasi dari Manga Karya Akane Shimizu, Teaser Pertama Live Action 'Cells at Work' Dirilis
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
Apa Itu Jalur Afirmasi PPDB? Berikut Pengertian dan Syaratnya
Euro 2024
Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Italia Bersiap untuk Pertandingan Lebih Berat
Denmark Vs Serbia: Tim Dinamit Bakal Berjuang Demi Tiket 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Polandia: Bungkam Kritik
Inggris Vs Slovenia Euro 2024: The Three Lions Incar Hasil Maksimal
Jadi Pencetak Gol Tertua di Euro, Harga Pasar Luka Modric Masih Mentereng
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Slovenia: Tim 3 Singa Merespon Kritik
Berita Terkini
25 Juni Hari Pelaut Sedunia, Menghargai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Lautan
Bangun Bisnis Properti di Australia, Iwan Sunito Garap Hunian-Hotel Mewah Senilai Rp 5,5 Triliun
Puan Maharani Sebut Bambang Pacul Hingga Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Jembatan Kereta dan Jalan Raya Putus Diterjang Banjir Sungai Big Sioux
4 Hari Penting 25 Juni, Salah Satunya Hari Lahir BJ Habibie
Rangkaian Hari Bhayangkara ke-78, Polri Bedah 558 Rumah Tak Layak Huni
8 Aplikasi Translate Bali ke Indonesia Online, Memudahkan Para Wisatawan
Motor Listrik Polytron Fox-R Dukung Elektrifikasi Armada Pengendali Hama Milik Rentokil
Studi Ini Ungkap Pemberian Produk Kacang pada Anak Kecil Kurangi Risiko Alergi
Remaja Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember Ditemukan Meninggal
Tamayo Perry, Peselancar dan Aktor Pirates of Caribbean Tewas Diserang Hiu di Hawaii
Honda Racing Indonesia Berjaya di Sentul Bersama Trio A
Apple Tolak Kolaborasi dengan Meta dalam AI Generatif, Ini Alasannya!
Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Sebentar Lagi Gabung Jadi Perusahaan Baru, Ini Namanya
Perkuat Sistem dan Kebijakan K3 di Indonesia, Kemnaker Teken Kerja Sama dengan KOSHA