, Jakarta Situasi perekonomian global dan regional yang masih dalam tahap pemulihan secara makro memberi imbas bagi sektor properti. Adalah salah satunya ekspansi kredit properti yang disalurkan perbankan tertahan sejak 2014, termasuk juga gerak pertumbuhannya yang melambat.
Kredit untuk sektor properti dapat berupa kredit korporasi yang diperuntukkan bagi perusahaan pengembang (developer) maupun perusahaan kontraktor bangunan.
Selain itu, perbankan juga dapat menyalurkan kredit kepada para konsumen dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Saat ini kredit untuk konsumen (KPR dan KPA) diyakini masih mendominasi porsi kredit perbankan ke sektor properti.
Advertisement
Baca juga: Segala Hal yang Harus Anda Ketahui Seputar Kredit Pemilikan Rumah
Direktur GMT Properti, Sunardjaja Tjitjih, mengatakan ketatnya peraturan pemberian kredit properti dan penurunan daya beli masyarakat diakui sebagai faktor yang membuat permintaan terhadap kredit properti mengalami pelambatan.
“Bisnis properti yang sedang kurang bergairah tersebut menjadi perhatian banyak pihak, termasuk kalangan perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Pasalnya, properti merupakan salah satu sektor yang memiliki kemampuan untuk menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya kepada Rumah.com.
“Di dalam sektor properti setidaknya ada 135 sektor turunan yang memengaruhi ekonomi masyarakat,” katanya dalam sambutan Seminar Strategi Penanganan Pembiayaan Sektor Properti di Tengah Melemahnya Daya Beli yang dihelat di Jakarta.
Sementara itu Marx Andryan dari firma lawyer Marx & Co mengungkapkan, “Naiknya kebutuhan biaya hidup mengakibatkan masyarakat lebih suka menyimpan uang atau berinvestasi pada produk mata uang asing, atau produk perbankan lainnya ketimbang sektor properti.”
“Dampak dari turunnya minat masyarakat untuk membeli produk properti ini mengakibatkan para pelaku usaha mengalami kesulitan untuk menjual produknya, sehingga mengakibatkan gagal bayar (non performing loan),” ia menambahkan.
Menyikapi pelemahan pasar, Direktur Operasional GMT Institute, Frumentius da Gomez, berpendapat dalam penyaluran kredit kepada masyarakat khususnya para pelaku bisnis, terkadang timbul persoalan yang cukup menyulitkan.
“Contohnya saat debitur memiliki kemampuan bayar yang rendah dan tidak berpengalaman dalam mengelola plafon fasilitas kredit. Atau mereka mengalami kesulitan membayar cicilan sementara bunga terus bertambah. Padahal ini terjadi akibat perubahan kondisi ekonomi global dan nasional yang tidak menentu,” jelasnya.
“Di pihak lain, para pengembang juga mengalami kondisi yang sama untuk melakukan pembayaran kredit dan bunga kepada pihak pemberi yaitu bank maupun lembaga keuangan lainnya,” ia melanjutkan.
Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa sumber pembiayaan properti pelaku usaha, kebanyakan merupakan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya yang memiliki jangka waktu tertentu untuk dilunasi.
Catatan BI Q1 2017
Selama kuartal I (Q1) 2017, pertumbuhan kredit di sektor properti mengalami kenaikan sebesar 15,2%. Hal ini sejalan dengan data Bank Indonesia (BI) yang menyebut kredit perbankan mengalami pertumbuhan 9,1%.
Berdasarkan data uang beredar BI, penyaluran kredit properti per Maret 2017 tercatat mencapai Rp719 triliun atau tumbuh 15,2% lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh 15%.
Peningkatan ini bersumber dari penyaluran KPR dan KPA yang naik menjadi 8,4% pada Maret, di mana hanya 7,4% pada Februari.
(Rumah KPR di lokasi favorit harga mulai Rp350 juta, mau)
Guna menggenjot industri properti, selama tahun 2016 dan 2017 sebenarnya Pemerintah telah banyak mengeluarkan berbagai kebijakan yang dapat mendorong bangkitnya industri properti.
Contohnya pada bulan September 2016, Suku Bunga Acuan Bank Indonesia turun menjadi lima persen, sehingga diharapkan mampu mendorong permintaan akan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Tidak hanya itu, Bank Indonesia pada Agustus 2016 juga melakukan pelonggaran rasio Loan to Value (LTV) KPR yang semula 20% menjadi 15% untuk rumah pertama.
Bank Indonesia juga menurunkan LTV untuk rumah kedua dan rumah ketiga dengan rasio DP masing-masing 20 dan 25%. Sebelumnya rasio DP untuk KPR rumah kedua dan ketiga sebesar 30% dan 40%.
Pada tahun 2016, Pemerintah juga meluncurkan program tax amnesty. Program ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap sektor properti, lantaran melalui dana repatriasi dari program tersebut rencananya akan diinvestasikan ke sektor properti, sesuai dengan Peraturan Menteri Keungan (PMK) Nomor 122/PMK.08/2016)
Dana reptriasi yang akan masuk ke sektor properti diperkirakan mencapai Rp70 triliun.
Terkini Lainnya
Permintaan KPR Naik, Penyaluran Kredit Properti Tumbuh 8,8% pada Mei 2024
Catatan BI Q1 2017
rumah.com
pasar properti
Kredit Properti
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Euro 2024
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
Berita Terkini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Syaikhu Tegaskan Anies Harus Gandeng Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta