, Jakarta - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin buka suara mengenai hilangnya grafik dan diagram perolehan suara Pemilu 2024 dalam real count Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Menurut Ma'ruf Amin, perhitungan dalam Sirekap juga bukan menunjukkan acuan perhitungan sebenarnya terhadap pemilu, baik Pilpres maupun Pileg. Ia menjelaskan bahwa pengumuman resmi perolehan suara pemilu akan diumumkan oleh KPU.
Advertisement
Baca Juga
"Masalah Sirekap, saya kira itu bukan menunjukkan hasil (resmi) daripada Pemilu itu ya. Maksudnya (hasil resminya) itu nanti, ada pengumuman resmi, nanti kalau sudah diumumkan oleh KPU," kata Ma'ruf, Kamis 7 Maret 2024.
Ma'ruf meminta, masyarakat menempuh mekanisme yang ada, seperti menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan membuat laporan ke Bawaslu jika terdapat ketidakpercayaan atau ketidakpuasan terhadap hasil penghitungan suara Pemilu sementara dalam Sirekap.
"Kalau ada masalah, saya kira bisa dilakukan seperti yang sudah ada mekanismenya misalnya ada ketidakpuasan, ketidakpercayaan, itu kan ada jalurnya, baik melalui Bawaslu, melalui MK, saya kira bisa seperti itu," terang Ma'ruf dilansir dari Antara.
Sebelumnya, tampilan di situs real count KPU pada Rabu 6 Maret 2024 berubah. Grafik dan diagram untuk mengetahui proges suara masuk untuk Pileg dan Pilpres Pilpres 2024 kini sudah tidak ditampilkan.
Komisioner KPU, Idham Holik angkat bicara terkait hal ini. Dia membenarkan, jika progres perolehan suara kini ditiadakan. Karena sejatinya, yang seharusnya ditampilkan hanya sebatas foto form C hasil di tiap TPS yang diunggah petugas KPPS melalui aplikasi Sirekap sebagai bukti berjalannya pemungutan suara.
"Fungsi utama Sirekap untuk publik adalah publikasi foto formulir Model C.Hasil plano. Sirekap fokus ke tampilan foto formulir Model C.Hasil saja, tanpa menampilkan kembali data numerik hasil tabulasi sementara perolehan suara peserta pemilu hasil pembacaan foto Formulir Model C.Hasil plano," kata Idham kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (6/3/2024).
Meski tampilan di situs resmi KPU hilang, Idham mengklaim, pihaknya masih transparan. Hanya saja dengan cara yang berbeda, yaitu dengan mengunggahnya secara terpisah berdasarkan masing-masing tingkatan KPU kota/kabupaten.
"Ini adalah bukti di mana hasil rekapitulasi berjenjang atau manual dipublikasikan oleh rekapitulator (KPU Kab/Kota)," ujar Idham sambil menunjukkan akun Instagram KPU Kabupaten Tapanuli Tengah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Diagram Perolehan Suara di Sirekap Hilang, Bawaslu Pertanyakan SOP KPU Garap Real Count
![Tampilan Baru Sirekap, KPU Hilangkan Grafik atau Diagram Perolehan Suara Sementara Pemilu 2024](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/67LbkULAj2vDwvAZ6BSvQVND4tk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4764099/original/071445900_1709723005-tampilan_sirekap_2.jpg)
![Tampilan Baru Sirekap, KPU Hilangkan Grafik atau Diagram Perolehan Suara Sementara Pemilu 2024](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cBoXwPKwj_mn7rQUdCy18atOs4Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4764098/original/080958000_1709723004-tampilan_sirekap.jpg)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mempertanyakan, keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menghilangkan diagram hingga bagan perolehan suara Pilpres dan Pileg pada Pemilu 2024 dalam real count (hitung nyata) Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap).
"Seharusnya SOP-nya (Standar Operasional Prosedur) seperti apa? Kan kita minta dulu untuk diberhentikan sementara untuk memperbaiki. Pertanyaan sekarang, sudah diberhentikan sementara atau bagaimana?" kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja di Gedung Bawaslu RI dilansir dari Antara, Rabu (6/3/2024).
Bagja lantas mengingatkan KPU RI agar sistem yang telah dibuat tetap berpedoman pada SOP.
"Jangan juga sistem yang sudah dibangun itu tidak menampilkan apa yang seharusnya ditampilkan," ujarnya.
Sementara itu, Bagja menambahkan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan penjelasan terkait beberapa hal mengenai Sirekap dari KPU RI.
"Nah sekarang kan sudah dihentikan, misalnya, berapa lama pertanyaannya? Kemudian, kenapa itu tidak presisi? Itu juga sampai sekarang belum dijelaskan," tuturnya.
Bagja juga menyebut, bila alasan peniadaan diagram hingga bagan perolehan suara agar masyarakat dapat melihat formulir Model C1-Plano, maka KPU RI harus juga menyertakan formulir D Hasil mulai dari tingkat kecamatan.
"Sehingga masyarakat bisa melihat perbedaan jika ada perbedaan, jika ada permasalahan antara C Hasil dengan rekap di tingkat kecamatan atau teman-teman saksi," ucapnya.
Meski demikian, dia juga mempertanyakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) masih tidak tersedia formulir C Hasil.
"Nah itu pertanyaannya. Kami juga sudah menanyakan ke pengawas TPS (PTPS), kenapa itu belum di-upload (diunggah)? Akan tetapi, yang meng-upload itu kan teman-teman KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), bukan PTPS," ujarnya.
Terkini Lainnya
Grafik Rekapitulasi Suara Hilang di Sirekap, KPU Tuai Kritik Tajam dari Bawaslu hingga Elite Politik
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di Kota Bandung, Prabowo-Gibran Raih 813.925 Suara
Diagram Perolehan Suara di Sirekap Hilang, Pakar: Harusnya KPU Tidak Menutup tapi Memperbaiki
Diagram Perolehan Suara di Sirekap Hilang, Bawaslu Pertanyakan SOP KPU Garap Real Count
Ma'ruf Amin
Pemilu 2024
Sirekap
Perolehan Suara
Pemilu
KPU
Rekomendasi
KPU: Sirekap Tetap Digunakan untuk Pilkada, Tentu dengan Perbaikan
Sirekap Tetap Digunakan Saat Pilkada Serentak 2024, KPU RI Jadi Penanggung Jawab
Jadi Sorotan Saat Pilpres 2024, Apakah Pilkada Jawa Barat Tetap Pakai Sirekap?
DPR Wanti-Wanti KPU Soal Rencana Sirekap untuk Pilkada 2024
Hakim MK Soroti Sirekap Bermasalah Selama Pilpres, Minta KPU Perbaiki Jelang Pilkada 2024
Hakim MK Arief Hidayat Sebut Sirekap Bermasalah Saat Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki Sebelum Pilkada 2024
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Pilkada 2024
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Disinggung soal Merapat ke Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKB: Kita Ingin Koalisi yang Besar
NasDem: Pilkada Jakarta Banyak yang Digadang untuk Lucu-Lucuan, Muncul Dinamika Baru
Soal Peluang Dukung Anies di Pilkada Jakarta, PDIP: Waktunya Masih Lama
Gerindra Akui Jokowi dan Parpol KIM Bahas soal Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Mohammad Idris soal Baliho Viral Sebagai Cagub Jabar: Saya Enggak Masang
Tak Berkoalisi dengan Golkar, Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Euro 2024
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Berita Terkini
Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek 2024 Dibuka 1 Juli, Ketahui Syarat, Jadwal Seleksi, Dokumen dan Daftar PTN Tujuan di Sini
Kementerian Kominfo Targetkan Lembaga PDP Beroperasi Q3 2024
Ibu Hamil Terjangkit DBD? Simak Sejumlah Cirinya
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Bos Djakarta Lloyd Minta Suntikan Modal PMN Usai Lewati Ancaman Pailit
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
Reza Artamevia Ungkap Alasan Restui Thariq Halilintar Menikahi Aaliyah Massaid
2 Penari Kontemporer IMAGO Asal Inggris Meriahkan Hubungan Diplomatik ke-75 Ri dan UK
Bantu Atur Lalin Kereta, Penyandang Disabilitas Tersambar hingga Meninggal Dunia
Pengurus Pesantren Nikahi Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Tersangka, Mengaku Masih Bujangan
Zulhas: Enggak Betul Jokowi Sodorkan Nama Kaesang, Partai-Partai yang Perlu
Carsurin Bidik Pendapatan Rp 468,71 Miliar pada 2024