, Malang - Tiga peserta Pilkada Kota Malang, Jawa Timur, saling adu program dalam debat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Ketiganya tampak saling menjaga beban psikologis masing-masing, tak mengungkit ketidakhadiran dua calon wali kota.
Dua calon Wali Kota Malang yang tak hadir dalam debat Pilkada Kota Malang 2018 adalah M Anton dan Ya’qud Ananda Gudban. Keduanya sedang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan sangkaan dugaan suap pembahasan APBD-P 2015.
Ketua KPU Kota Malang, Zainuddin mengatakan debat publik didesain agar menciptakan rasa nyaman terhadap para calon dengan sebelumnya mengundang masing-masing tim sukses untuk duduk bersama.
Advertisement
Baca Juga
"Kami tak masuk ke wilayah materi pertanyaan untuk para calon. Karena ada tim perumus yang menyusun materinya," kata Zainuddin usai debat publik di Malang, Sabtu, 7 April 2018 malam.
Tim perumus materi debat beranggotakan enam orang dari perguruan tinggi berbeda. Seluruhnya sudah menandatangani pakta integritas, tak membocorkan materi debat ke kandidat. "Kalau sampai bocor, bisa dibawa ke ranah hukum," ujar Zainuddin.
Debat yang berlangsung selama 90 menit itu seharusnya diikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yakni Ya’qud Ananda Gudban-Wanedi, M Anton-Samsul Mahmud dan Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko. Praktiks dua calon wakil wali kota yakni Wanedi dan Samsul Mahmud hadir tanpa pendamping.
Meski demikian, pasangan Sutiaji-Sofyan Edi sama sekali tak menyinggung persoalan hukum yang membelit M Anton dan Ya’qud Ananda Gudban. Hanya saja Wanedi menyempatkan diri menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran calon wali kota pasangannya.
"Mohon maaf karena Bu Ya’qud Ananda Gudban tak bisa hadir. Mari bersama hargai asas praduga tak bersalah dan hormati proses hukum," kata Wanedi membuka pernyataan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Program Transparansi Tak Muncul
![Debat Pilkada Kota Malang Tak Ada Adu Program Transparansi Pemerintahan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BIX5T-0o_8QFUJxN2NfEhXXGBRk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2063372/original/077988700_1523128248-IMG_20180408_003030.jpg)
Saling jaga psikologis itu membuat ketiga calon tetap fokus pada adu program masing – masing. Mereka menjawab materi yang disiapkan oleh tim perumus. Dalam debat Pilkada Kota Malang itu tak muncul pertanyaan atau adu program penyelenggaraan pemerintahan yang transparan.
Materi pertanyaan debat disusun oleh enam tim panelis. Mereka antara lain, Sukardi dari Universitas Merdeka Malang, Asep Nurzaman dari Universitas Muhammadiyah Malang, Ngesti D Presetyo dari Universitas Brawojaya, Nasikh dari Univesitas Negeri Malang, Syaifullah dari Universitas Islam Negeri Malang dan Noor Sodiq dari Universitas Islam Malang.
“Kita tahu, suasana debat publik seperti ini pasti memberikan beban psikologis tersendiri pada tiap kandidat,” kata Sukardi, koordinator tim panelis.
Materi debat yang disusun itu bermuara pada tiga tema besar, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah serta meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Semua calon sudah diberi kesempatan untuk memaparkan visi misi masing – masing.
Sukardi menyatakan, tim panel berkomitmen menjaga asas praduga tak bersalah. Sehingga melindungi peserta debat dengan tak menghadirkan pertanyaan yang bisa memunculkan kondisi tak nyaman bagi mereka. Serta tetap menjaga keteduhan Kota Malang.
“Kita jaga. Semua kandidat memunyai irama yang sama bahwa debat ini bukan saling menjatuhkan tapi adu program. Masyarakat pasti sudah tahu apa yang terjadi di Kota Malang,” ujar Sukardi.
Advertisement
Para Kandidat Puas
![Debat Pilkada Kota Malang Tak Ada Adu Program Transparansi Pemerintahan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a2lT5BtMkMMaYdsSCLNjdMRP_xs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2063373/original/094092400_1523128248-IMG_20180408_013831.jpg)
Para peserta debat Pilkada Kota Malang itu tampak saling berpelukan usai debat. Mereka juga berfoto bersama saat masih berada di atas panggung. Mereka menyerahkan pada masyarakat atas program yang disampaikan ataupun saat diuji oleh calon lain dalam debat.
Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1 Ahmad Wanedi mengatakan masyarakat berhak menilai sendiri apa yang disampaikannya selama debat berlangsung. “Saya pribadi puas dengan debat ini. Apakah berjalan fair atau tidak, silakan masyarakat nilai sendiri,” ujar Wanedi.
Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 2 Syamsul Mahmud tak memungkiri semapt grogi sebelum debat dimulai. Meski demikian, ia bersyukur proses berlangsung lancar. “Saya tak tahu apakah debat ini bisa memengaruhi popularitas dan elektabilitas,” ujarnya.
Sedangkan Calon Wali Kota nomor urut 3 Sutiaji mengatakan ketidahadiran dua calon wali kota tak memengaruhi pelaksanaan pilkada. Sebab, semua calon tetap memiliki peluang sama besar. “Semua tetap punya peluang. Tapi saya yakin tahapan debat ini bisa memengaruhi para pemilih,” ujarnya.
Terkini Lainnya
Debat Pilkada Kota Malang Bakal Berlangsung Tanpa 2 Calon Wali Kota
Dua Calon Wali Kota Malang Jadi Tersangka, Pilkada Tetap Lanjut
Ragam Gaya 3 Paslon Pilkada Kota Malang Rebut Simpati Pemilih
Program Transparansi Tak Muncul
Para Kandidat Puas
malang
Pilkada Kota Malang
calon wali kota malang
Pilkada Serentak 2018
Debat Pilkada
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
PAN: Kita Sering Dengar Bima Arya Mau Dipinang Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Kaesang Pangarep Unggul Sementara di Pilkada Jateng, Tapi Pertarungan Masih Terbuka
PKB Resmi Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut
Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar
Puan Buka Peluang Adanya Poros Baru PKB Bareng PDIP di Pilkada Jakarta 2024
PPP Belum Bahas Nasib Sandiaga di Pilkada 2024
PKB Usul Istri Raffi Ahmad Nagita Slavina Jadi Wagub Sumut Dampingi Bobby Nasution
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini