, Jakarta - Pada beberapa tahun terakhir, inisiatif transformasi digital dan modernisasi telah meningkat secara signifikan di seluruh industri sebagai bagian dari upaya untuk tetap bertahan di pasar yang semakin jenuh.
Dalam laporan State of Application Services (SOAS) 2020 terbaru yang mensurvei hampir 2.600 responden global (dengan 1.300 diantaranya di Asia Pasifik), empat dari lima organisasi/perusahaan di Asia Pasifik melaporkan bahwa integrasi strategi digital merupakan bagian dari rencana untuk menaikkan produktivitas, menambah efisiensi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Strategi-strategi ini bisa sangat beragam, mulai dari penggunaan perangkat dan jaringan IoT, menerapkan aplikasi internal dan eksternal untuk otomasi bisnis, hingga memindahkan seluruh infrastruktur ke cloud.
Advertisement
Baca Juga
Namun ketika organisasi/perusahaan mulai mengadopsi layanan digital dan membentuk lingkungan yang lebih kompleks dengan trafik data yang lebih tinggi, luas wilayah serangan mereka meningkat secara signifika.
Tantangan-tantangan seperti itu masih terus terjadi karena kurangnya sumber daya manusia (SDM) di industri keamanan saat ini. Laporan SOAS mengungkapkan, 76% organisasi/perusahaan mengalami kesenjangan skill di bidang keamanan, dengan lebih dari setengahnya (53%) menyatakan penyebabnya adalah ketidakdisiplinan mereka dalam melindungi aplikasi dari serangan dan pembobolan.
Sebagai indikator lebih lanjut dari perkiraan tersebut, (ISC)2 2019 Cybersecurity Workforce Study melaporkan bahwa saat ini terdapat lebih dari dua juta lowongan pekerjaan di sektor keamanan siber di Asia Pasifik yang tidak terisi.
Meskipun solusi cepat dan nyata untuk menutup kesenjangan skill ini adalah melalui investasi tambahan dari organisasi/perusahaan untuk melakukan proses alihdaya (outsourcing) guna mendapatkan SDM yang tepat, skill yang mereka miliki bisa saja tak lagi sesuai dengan kemajuan teknologi sehingga upaya ini menjadi tidak berkelanjutan (sustainable).
Jadi pertanyaannya, pendekatan apa yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan skill keamanan ini dan mengubahnya menjadi peluang?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Membangun ekosistem teknologi yang kuat melalui kolaborasi
Laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkirakan adanya kekurangan 600 ribu tenaga TI setiap tahunnya. Guna mengatasi hal ini, kementerian tersebut mengalokasikan 109,4 miliar rupiah untuk program beasiswa digital pada 2019 yang menargetkan 20 ribu SDM digital bersertifikasi yang siap kerja.
Untuk industri yang banyak menyerap tenaga kerja seperti TI, Presiden Jokowi telah menyiapkan insentif pajak yang merupakan pengurangan besar terhadap pajak perusahaan yang mau mendukung program sekolah kejuruan (Indonesia memiliki 1.128 kampus kejuruan dan 13.710 sekolah menengah kejuruan di berbagai bidang termasuk teknologi informasi) dan pengembangan SDM.
Pemerintah memberlakukan PP No. 45/2019 tentang pajak, perubahan dari PP No. 94/2010 tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan.
Pasal 29B menyebutkan, wajib pajak yang menyelenggarakan pembelajaran dan pelatihan, magang, dan pengembangan SDM berbasis kompetensi di tempat kerja akan menerima pengurangan pajak pemasukan maksimum 200% dari total biaya untuk menggelar aktivitas-aktivitas tersebut.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan SDM TI, pendekatan yang lebih komprehensif dan kolaboratif perlu diterapkan. Alih-alih mengandalkan sepenuhnya pada rencana pemerintah, baik pemerintah maupun sektor swasta harus bekerjasama mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengembangkan strategi keamanan yang efektif dan berkelanjutan.
Google, bekerja sama dengan Gojek, Tokopedia, dan Traveloka, mengumumkan program baru untuk membantu Indonesia "maju bersama" dan mengoptimalkan manfaat internet terbuka.
Misalnya, program Bangkit diciptakan untuk membantu meningkatkan keterampilan digital dan memanfaatkan inisiatif yang ada untuk melatih SDM digital Indonesia. Program enam bulan ini menargetkan untuk membekali 300 pengembang di seluruh Indonesia dengan keahlian machine learning, membantu SDM TI muda memajukan karir teknologi mereka.
Untuk mengatasi kesenjangan keterampilan keamanan, langkah-langkah serupa untuk membina kolaborasi kuat antara pemerintah dan perusahaan juga harus dilakukan karena kedua pihak memiliki tujuan bersama dalam mendorong inovasi.
Advertisement
DevSecOps sang penyelamat
Saat perusahaan memindahkan aplikasi-aplikasi lawas mereka ke cloud sebagai bagian dari upaya transformasi digital, menerapkan pendekatan DevSecOps dapat berperan dalam menjembatani kesenjangan skill keamanan.
Bahkan, survei Gartner melaporkan 80% tim pengembang akan melakukan pendekatan DevSecOps pada 2021, naik dari 15% pada 2017.
Dengan DevSecOps, keamanan kini menjadi tanggung jawab bersama antara tim pengembangan software dan tim operasional TI yang tujuan akhirnya adalah mengimplementasikan software yang lebih cepat, efisien, dan aman.
Sifat DevSecOps yang integratif dan kolaboratif membuat tim keamanan yang tadinya bekerja secara terpisah untuk mendukung pengembang agar dapat mengadopsi kontrol keamanan yang mengotomasi keamanan di dalam seluruh tahapan proyek, dan pada akhirnya mengurangi tuntutan dan tekanan yang dihadapi perusahaan akibat kurangnya skill di bidang keamanan.
Ketika teknologi menjadi kunci utama perekonomian, organisasi/perusahaan perlu menciptakan peluang dan inisiatif berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan.
Ketimbang memiliki mindset pasif dan bergantung pada upaya pemerintah, organisasi/perusahaan juga harus berperan dalam menjembatani kekurangan SDM keamanan yang saat ini terjadi. Dengan memiliki perangkat yang tepat, kemungkinan untuk menciptakan jalur pengembangan SDM yang berkembang secepat laju industri menjadi tidak terbatas.
**Penulis adalah Andre Iswanto, Senior Manager, Systems Engineering, F5 Indonesia
Terkini Lainnya
OPINI: Bisnis Halo-Halo kala Coronanomics
OPINI: Bagaimana Pebisnis Ritel Meningkatkan Laba Lewat Teknologi Mobile?
OPINI: Berdayakan Usaha Kecil dengan Konektivitas Relevan untuk Masa Depan
Membangun ekosistem teknologi yang kuat melalui kolaborasi
DevSecOps sang penyelamat
Opini Tekno
Opini
Transformasi Digital
Rekomendasi
Pesohor Oshin Mega Bintang Ulas Fenomena Transformasi Digital, Singgung Inovasi dan Tenaga Kerja
Penyedia Layanan Online Assessment Ini Dukung Penuh Proses Digitalisasi Pos Indonesia
Perkuat Ekonomi Digital, Mekari Akuisisi Jojonomic
BRI Bawa Inovasi dalam Transformasi Digital di Product Development Conference 2024
Pasar Rakyat Bisa Bertransformasi Digital, Ini Buktinya
OPINI: Solusi Kreatif untuk Dongkrak Kemampuan Digital UKM di Indonesia
Tak Perlu 27.000 Aplikasi, AI Bisa Dorong Transformasi Digital di Layanan Publik
Gerakan Digitalisasi Pemuda Jadi Penggerak Transformasi Bangsa
Pakai Kartu Kredit, Pemda Diminta Giat Belanja Barang UMKM
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas