, Jakarta - Teknologi terbaru seperti cloud dan Internet of Things (IoT) telah mendisrupsi lansekap bisnis, serta menyejajarkan posisi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar dapat bersaing dengan para pemain industri yang sudah mapan di era ekonomi digital.
Dengan kontribusi UKM yang mencapai 97 persen total tenaga kerja, 99 persen lapangan kerja, 60,34 persen total Produk Domestik Bruto (PDB) dan 14,3 persen total ekspor, dunia seharusnya bisa mereka taklukkan.
Di Indonesia, transformasi digital menjadi kunci, dengan kontribusi terhadap PDB Indonesia diperkirakan mencapai US$ 22 miliar pada 2021, menurut riset IDC dan Microsoft.
Advertisement
Dengan produk dan layanan digital yang semakin signifikan bagi perekonomian Indonesia, UKM perlu lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi dan mentransformasi tempat kerja mereka secara digital di tahun-tahun mendatang.
Atau menghadapi risiko persaingan dalam pasar yang sangat kompetitif, terutama di tengah ketidakstabilan geopolitik dan suramnya ekonomi global.
Sederhana, Namun Andal
Riset Deloitte menunjukkan bahwa UKM yang tumbuh pesat cenderung menggunakan cloud untuk aktivitas sehari-hari. Pemilik bisnis pun menginginkan jaringan berkualitas premium yang kompatibel untuk kebutuhan mereka yang terus berkembang.
Baca Juga
UKM biasanya dilengkapi dengan sumber daya TI yang sangat sederhana (atau bahkan sama sekali tidak memiliki sumber daya TI).
Ini berarti, solusi jaringan yang paling cocok adalah yang mudah dan sederhana untuk diatur, namun bisa diandalkan untuk berfungsi tanpa keterlibatan yang terus-menerus dari pemilik bisnis.
Banjirnya perangkat mobile dan IoT di pasaran serta tren ‘pekerjaan fleksibel’ membuat karyawan UKM berharap dapat berselancar di Internet dengan cepat dan aman di manapun mereka berada. Konektivitas yang baik juga merupakan ekspektasi pelanggan selagi berbelanja, makan atau menghabiskan waktu.
Misalkan saja di sebuah hotel butik, koneksi Wi-Fi yang buruk dapat menjadi perbedaan antara ulasan bintang lima dan bintang empat.
Demikian pula di sektor ritel. Toko dengan jaringan aman dan terukur dapat mulai mendigitalkan pengalaman dalam toko mereka dan membantu pelanggan memesan atau menemukan produk.
Pada dasarnya, konektivitas adalah pembeda yang mengubah pengalaman pelanggan dari yang membosankan menjadi luar biasa, sehingga dapat meningkatkan loyalitas dan preferensi merek.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keamanan Built-In
Dalam mentransformasikan bisnis secara digital, UKM tidak hanya mendapat manfaat besar, namun juga peningkatan risiko. Semakin banyak perangkat mobile yang diizinkan dalam jaringan, kian banyak titik akses yang dapat dimasuki peretas.
Dari 58 juta UMKM yang ada di Indonesia, yang bergabung dengan e-commerce mencapai 8 juta UKM, atau setara dengan 14 persen. Namun, sebagian besar UKM yang sudah online, tidak memiliki proteksi yang memadai terhadap serangan kejahatan siber.
UKM merupakan target yang mudah, karena kurangnya keamanan yang dibangun ke dalam jaringan mereka. Agar bisnis dapat bertumbuh dan terlindung dari kejahatan siber, para pemilik bisnis membutuhkan jaringan tingkat enterprise dengan fitur keamanan built-in yang dirancang untuk mensegmentasi jaringan.
Banyak pemilik bisnis yang khawatir membiarkan tamu masuk ke jaringan bisnis mereka. Dengan pengaturan jaringan tradisional ala rumahan, hal terbaik yang dapat dilakukan untuk memberikan sedikit keamanan ekstra adalah membuat para tamu sign-in terlebih dulu menggunakan kata sandi.
Namun, solusi jaringan tingkat enterprise yang kini tersedia untuk UKM sudah dapat mensegmentasi jaringan dengan lapisan keamanan ekstra, yang disertai peningkatan kinerja keseluruhan untuk booting.
Misalnya, satu bagian dari jaringan dibatasi hanya untuk operasi, sementara yang lain dapat memprioritaskan akses tamu. Pengaturan ini memastikan lalu lintas tamu tetap terpisah dari lalu lintas yang penting bagi bisnis atau lalu lintas pembayaran, sehingga dapat membatasi titik akses peretas.
Advertisement
Mempersiapkan Masa Depan
Sejak dulu, usaha kecil harus memilih antara kinerja atau biaya. Agar tetap kompetitif di era digital yang terus berkembang saat ini, usaha kecil perlu menerapkan solusi inovatif dan terukur yang sebanding dengan perusahaan-perusahaan besar guna menciptakan nilai, menekan biaya, mengurangi risiko, dan membangun kepercayaan pelanggan.
Banyak perusahaan di Asia Pasifik telah berinvestasi dalam teknologi tempat kerja dalam satu tahun terakhir. Namun, solusi-solusi ini sering didasarkan pada jaringan tradisional yang bergantung pada upgrade tambal sulam saat kebutuhan baru muncul.
Memahami bahwa UKM memiliki kebutuhan bisnis yang unik, Aruba meluncurkan produk Wi-Fi kelas bisnis pertamanya untuk pasar UKM, yaitu Aruba Instant On, yang dilengkapi manajemen dan pengaturan sederhana, desain produk yang mengutamakan kemampuan mobile, model harga fleksibel, serta keamanan dan analitik tingkat enterprise yang semakin diinginkan usaha kecil.
Dengan memastikan persyaratan jaringan dievaluasi ulang secara efektif, solusi Wi-Fi yang terinstal harus berasal dari vendor tepercaya dengan keamanan built-in, untuk melindungi dari ancaman-ancaman umum, sekaligus memungkinkan peningkatan pengalaman digital, baik untuk karyawan, pelanggan, dan mitra.
**Penulis adalah Amol Mitra, Vice President and General Manager, Global Small and Medium Business di Aruba, salah satu perusahaan Hewlett Packard Enterprise
Terkini Lainnya
OPINI: Mendongkrak Kemampuan Operator 4.0 dengan Cobot
OPINI: 3 Tantangan Terbesar Jaringan Wi-Fi Luar Ruangan
OPINI: Apakah Super App Anda Sudah Super Aman?
Keamanan Built-In
Mempersiapkan Masa Depan
Opini
Opini Tekno
Aruba
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Top 3 Berita Bola: Direktur Olahraga Baru Manchester United Sudah Tentukan 4 Pemain untuk Dibeli di Musim Panas 2024
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Angger Dimas Marah Tak Dikabari Sidang Tertutup Kasus Dante: Hey, Nyawa Anak Saya Bukan Mainan!
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Cedera Kaki Sejak 1980, Mengapa Prabowo Baru Operasi Sekarang?
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah