, Jakarta - Ketika pemerintah Indonesia memperkenalkan roadmap “Making Indonesia 4.0” pada April 2018, sebagian besar orang melihatnya sebagai upaya untuk menempatkan Indonesia setara dengan 10 negara berkekuatan ekonomi global terbesar sebelum tahun 2030.
Sebagai negara terpadat keempat di dunia--di belakang China, India, dan Amerika Serikat--dan negara dengan angkatan kerja yang relatif muda, Indonesia mengandalkan sumber daya manusianya yang signifikan sebagai pengungkit terbesar untuk mewujudkan ambisi kekuatan ekonomi.
Namun, kemampuan teknis yang terbatas menghambat kemajuan. Seiring perusahaan Indonesia semakin bergantung pada peningkatan produktivitas yang dimungkinkan oleh otomatisasi di tengah tingkat produktivitas tenaga kerja yang rendah, tenaga kerja harus dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi lanskap teknologi baru dan canggih ini.
Advertisement
Jika tenaga kerja tidak disiapkan dengan benar, Indonesia dapat mengalami hilangnya hingga 9,5 juta pekerjaan, yang merupakan proporsi terbesar dari penghilangan pekerjaan di wilayah Asia Pasifik.
Baca Juga
Namun, dengan persiapan, integrasi robotika dan solusi otomatisasi ke dalam industri manufaktur tidak perlu dibarengi dengan berhentinya pekerja dari lantai pabrik.
Bahkan, seiring semakin banyak perusahaan mempelajari dan memahami manfaat dari kolaborasi mesin dan manusia, teknologi-teknologi yang bermunculan yang mengadvokasi generasi baru 'pekerja manusia yang diperlengkapi teknologi', atau 'Operator 4.0' akan menjadi lebih umum.
Penciptaan Pekerjaan, Bukan Hilangnya Pekerjaan
Perusahaan terlalu sering menganggap solusi otomatis sebagai teknologi rumit dan mahal yang dirancang untuk menghilangkan pekerja manusia.
Namun, yang sesungguhnya adalah operator manusia berada di pusat salah satu segmen industri robot yang paling cepat berkembang, yaitu robot kolaboratif, atau cobot (collaborative robot).
Cobot menawarkan banyak manfaat, baik untuk produksi maupun keuntungan. Dirancang dengan fitur keselamatan bawaan, mesin canggih ini dapat berfungsi bersama para pekerja tanpa pelindung keselamatan (tergantung pada penilaian risiko).
Ringan dan kompak, lengan robot dapat diintegrasikan ke dalam jalur produksi yang ada tanpa merombak layout lantai pabrik yang menghabiskan biaya mahal.
Dengan mengambil alih tugas-tugas yang berulang, berat, dan berbahaya yang sebelumnya ditugaskan kepada pekerja manusia, cobot memungkinkan para pekerja untuk berfokus pada pekerjaan-pekerjaan yang lebih terampil, bernilai tinggi, dan berupah tinggi.
Dengan tekanan berulang yang semakin berkurang dan semakin sedikitnya kecelakaan, tempat kerja secara keseluruhan menjadi lebih aman.
Dengan cobot, perusahaan dapat menikmati peningkatan produktivitas, kualitas output yang konsisten, dan pengurangan biaya operasional.
Keunggulan kompetitif ini sering berujung pada peluang ekspansi bisnis sehingga menciptakan lapangan kerja, baik di dalam perusahaan maupun di sepanjang rantai pasokan.
Sama pentingnya, pemrograman cobot yang sederhana dan mudah digunakan memungkinkan operator yang tidak terlatih untuk dengan mudah mengatur cobot untuk berbagai aplikasi.
Sebagai contoh, PT JVC Electronics Indonesia (JEIN) memperkenalkan cobot UR3 untuk membebaskan pekerja dari tugas-tugas kasar, berulang, dan berpotensi berbahaya seperti memasang baut dan menyolder.
Setelah bebas dari tugas-tugas tersebut teknisi ditugaskan kembali untuk mengoperasikan sistem otomatis yang baru ini, dan dapat melakukannya setelah mengikuti kursus pelatihan selama empat hari, meskipun tidak memiliki latar belakang sebelumnya dalam bidang robotika.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mendorong Perubahan di Semua Sektor
Meskipun solusi otomatisasi merupakan aspek integral dari 'Making Indonesia 4.0', kemitraan dan inisiatif publik-swasta adalah aspek kunci lainnya.
Dengan hampir 90 persen dari angkatan kerja Indonesia yang tidak menempuh pendidikan tinggi, pemerintah merumuskan rencana untuk merestrukturisasi Sekolah Menengah Kejuruan dengan prioritas baru pada manufaktur dan sektor terkait lainnya.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia juga telah menyusun berbagai kemitraan dengan sektor swasta yang akan menyediakan lebih dari 200.000 pekerjaan magang .
Inisiatif lebih lanjut untuk mengatasi kesenjangan keterampilan kerja di pasar tenaga kerja Indonesia dapat dinantikan karena Presiden Joko Jokowi Widodo (Jokowi) menjadikan peningkatan kapasitas tenaga kerja sebagai fokus utama masa jabatan keduanya.
Salah satu buktinya adalah penyaluran Rp 10,3 triliun untuk pelatihan prakerja yang akan membekali hingga dua juta orang dengan keterampilan-keterampilan baru .
Akhirnya, Universal Robots (UR) dan pakar otomatisasi lainnya di sektor swasta juga membantu membuat pelatihan pemrograman cobot mudah diakses. UR Academy, misalnya, merupakan serangkaian sembilan modul online dan webinar gratis, di mana siapa saja dapat mendaftar, terlepas dari ada tidaknya pengalaman robotik.
Pelatihan di dalam kelas di bawah bimbingan instruktur bersertifikat juga merupakan suatu opsi di Authorised Training Centre Network milik UR.
Advertisement
Berpikir Melampaui Industri 4.0
Seiring cobot mentransformasi sektor manufaktur, UR membayangkan masa depan 'Industri 5.0', di mana manusia dan robot yang sangat terampil bekerja bersama untuk menciptakan produk, layanan, dan pengalaman individual.
Perbedaan utama adalah bahwa sementara Industri 4.0 menempatkan teknologi canggih di pusat produksi, Industri 5.0 akan memanfaatkan kolaborasi robot dan manusia untuk memprioritaskan sentuhan manusia dalam industri manufaktur.
Seiring kemajuan teknologi terus mendefinisikan kembali sektor manufaktur, perusahaan harus menerapkan potensi kolaborasi robot dan manusia, serta memahami bagaimana solusi otomatisasi dapat menggantikan pekerjaan, bukan menghilangkannya.
Ke depan, Indonesia harus berinvestasi dalam sumber daya manusianya guna mengembangkan angkatan kerja 'Operator 4.0' yang siap menghadapi tantangan Industri 4.0, dan seterusnya.
*Penulis adalah James McKew, Regional Director Universal Robots, Asia Pasifik
Terkini Lainnya
OPINI: 3 Tantangan Terbesar Jaringan Wi-Fi Luar Ruangan
OPINI: Apakah Super App Anda Sudah Super Aman?
OPINI: Memperluas Jaringan 4G Adalah Kunci Masa Depan Digital Indonesia
Mendorong Perubahan di Semua Sektor
Berpikir Melampaui Industri 4.0
Opini Tekno
Opini
Operator 4.0
Cobot
Universal Robots
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian