uefau17.com

Ini Peran 3 Tersangka Pengeroyok Bos Rental hingga Tewas di Sukolilo Pati - News

 

, Jakarta - Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus pengeroyok bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH yang tewas di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ketiga tersangka berinisial EN (51), BC (37), serta AG (35) yang diduga terlibat pengeroyokan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu menyampaikan, pertama tersangka EN yang berprofesi sebagai petani. Dia memiliki peran mengejar dan menghadang mobil yang dibawa korban BH.

"Kemudian memukul dan menginjak korban, itu perannya," kata Satake dalam konferensi pers, Senin (10/6/2024).

Selanjutnya, Satake mengatakan untuk tersangka BC yang berprofesi sebagai buruh tani juga memiliki peran yang serupa dengan EN. Dia turut mengejar dan menghadang kendaraan korban hingga memukul dan menginjak korban.

“Dia sama memiliki peran menganiaya korban,” ucapnya.

Sementara, lanjut Satake, tersangka AG yang berprofesi sebagai wiraswasta berperan lebih berat. Dia dengan tega melindas korban dengan sepeda motor serta memukul korban.

"Perannya adalah yang bersangkutan melindas korban dengan roda dua mengenai lengan kanan, dada, sampai lengan kiri, kemudian juga memukul korban," ucap Satake.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka kini telah ditahan dan dijerat Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Lebih lanjut, Satake menyebut jumlah tersangka dalam kasus ini masih bisa bertambah. Sebab penyidik masih terus mendalami kasus bos rental mobil tersebut yang dimana dalam video nampak korban dianiaya banyak orang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Polisi Peringatkan Pelaku Serahkan Diri

Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang merasa terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap BH bersama tiga rekannya SH, AS, dan KB untuk segera menyerahkan diri.

"Bagi warga masyarakat yang melakukan atau ikut terlibat agar menyerahkan diri untuk kita tindak lanjuti dengan proses hukum yang berlaku sesuai dengan aturan hukum," tutur dia.

Adapun, keempat korban termasuk BH yang tewas diamuk massa merupakan seorang bos pemilik rental mobil asal Jakarta. Bersama tiga temannya SH, AS, dan KB yang ingin mencari mobil Daihatsu Sigra ke Pati, Jawa Tengah.

Namun naas, ketika itu BH bersama rekannya diteriaki maling oleh warga sekitar. Sampai akhirnya menjadi bulan- bulanan warga hingga BH meregang nyawa dan ketiga rekannya mengalami luka berat.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

3 dari 4 halaman

Selebgram Teyeng Wakatobi Diburu Polisi

Unggahan dari selebgram Teyeng Wakatobi menjadi sorotan di media sosial setelah diduga turut memberikan sejumlah ucapan yang dianggap memprovokasi dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.

Dikutip lewat unggahan akun X @PartaiSocmed, terlihat video Teyeng Wakatobi berbahasa jawa turut berkomentar di depan mobil Sigra yang sudah terbakar akibat insiden pengeroyokan.

"Hanya mengaku bukan pelaku kekerasan si Bagas Kurniawan alias Teyeng Wakatobi bisa melenggang seenaknya gitu? Justru yg paling bertanggung jawab adalah provokatornya! Jika tidak ada yg teriak maling/rampok tidak akan ada pembunuhan itu. Di video ini jelas dia provokator!" tulis akun tersebut.

Selain video, tampak juga unggahan dari @PartaiSocmed yang menyebut kalau akun media sosial dari Teyeng Wakatobi telah hilang, selepas kontennya yang berkomentar soal insiden pengeroyokan bos rental mobil viral.

"Terpantau akun tiktok teyeng_wktb sudah tiada utk hilangkan jejak digitalnya," tulisnya kembali.

 

4 dari 4 halaman

Polisi Sudah Sempat Cari Konten Kreator

Atas kejadian ini, Kasi Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna mengatakan bahwa pihaknya sudah sempat mencari konten kreator tersebut, namun diduga yang bersangkutan telah pergi meninggalkan Desa Sukolilo.

"Kami punya originalnya Pak (Videonya), orge (Toyeng Wakatobi) sampun meninggalkan Desa," ucap Muji saat dihubungi, Minggu (9/6/2024).

Namun demikian, Muji menegaskan pihaknya masih perlu membuktikan terkait tudingan yang ramai di media sosial. Sehingga penyidik pun masih berupaya meminta klarifikasi kepada selebgram Toyeng Wakatobi.

"Peran beliau kan belum bisa kita dalami, vlog itu kan setelah terbakar, pak. Kita sangat hati-hati, jangan sampai (salah) langkah, yang pasti kami sampai hari ini terus bekerja," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat