, Jakarta - Mendekati gelaran Pilkada 2024, beberapa nama kandidat calon gubernur (Cagub) di sejumlah daerah kini mulai bermunculan dan menjadi buah bibir di masyarakat. Di Jakarta misalnya, nama-nama besar sudah mulai berseliweran di muka publik. Sebut saja, mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang digadang-gadang bakal maju dari Partai Golkar.
Kemudian ada nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari PDI Perjuangan, dan mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan yang disebut telah menjadi nama prioritas dari Partai NasDem.
Baca Juga
Selain tiga nama di atas, ada juga nama lain seperti Budi Djiwandono yang belakangan disorot sebagai salah satu sosok yang bakal maju bersama dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep.
Advertisement
Namun tidak hanya di Jakarta, daerah yang bursa calon kepala daerahnya juga ramai dibicarakan adalah Jawa Timur. Terdapat sejumlah nama yang diprediksi maju dalam gelanggang politik Pilgub Jatim ini. Salah satunya petahana Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah diketahui telah mendapat sokongan besar dari sejumlah partai politik (Parpol) yang siap mengusungnya kembali di Pilgub Jatim 2024, di antaranya yakni dari Golkar, Demokrat, Gerindra, PAN, Perindo hingga PSI.
Selain Khofifah, nama lain yang senter dikabaran maju adalah mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar. Marzuki digadang-gadang bakal diusung PKB untuk menjadi penantang dari Khofifah.
Terkait hal ini, Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, menilai dinamika politik di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur saat ini memang masih tergolong dinamis. Hal ini seiring dengan banyaknya nama yang muncul dan berseliweran di muka publik.
Namun khusus di Jakarta, Arifki menilai, komposisi koalisi akan menjadi menarik apabila Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali maju di Pilkada Jakara 2024.
"Saya rasa terkait komposisi koalisi, jika ingin Pilkada Jakarta menarik, Ahok dan Anies bertarung lagi, ditambah dengan figur lain apakah yang muncul itu kaesang atau figur-figur lain seperti Ridwan Kamil, ini akan menarik pertarungannya," kata Arifki kepada , Kamis (6/6/2024).
Menurutnya, baik Anies dan Ahok masih diprediksi menjadi kandidat terkuat di Jakarta, meskipun saat ini banyak bermunculan kandidat-kandidat beken lainnya.
"Tentu yang berkeinginan itu banyak, tapi yang masuk bursa itu tentu Anies dan Ahok masih dominan dalam pencaturan politik di Jakarta," ucapnya.
Sementara di Jatim, Arifki melihat hingga saat ini belum ada penantang yang sebanding dengan mantan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa. Arifki menyebut, posisi Khofifah saat ini masih terlalu dominan dibanding dengan yang lainnya.
"Sampai saat ini saya belum melihat petarung yang akan melawan Khofifah, Namun dalam politik apapun bisa terjadi dan mungkin saja PKB akan memajukan Cak Imin," imbuhnya.
Arifki menilai, sosok Khofifah sampai saat ini merupakan figur sentris di Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya parpol yang sudah memberikan rekomendasi maupun dukungan terhadap Khofifah untuk kembali maju di Pilkada 2024.
"Saya rasa sampai hari ini di Jatim, figur Khofifah masih sentris, apalagi partai-partai terus berbondong-bondong untuk mendukung Khofifah kan," ucapnya.
Sejauh ini, kata Arifki, figur yang layak untuk menyaingi Khofifah adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cak imin, dinilainya bisa menjadi alternatif untuk menandingi Khofifah, dan berpeluang bisa merebut suara mayoritas di Jatim.
"Dengan melihat dominasi yang dimiliki Khofifah, tentu Khofifah harus punya lawan tanding koalisi yang kuat misalnya Cak Imin (PKB) agar bisa memenangkan Pilkada. Dan saya kira ini bisa dihitung sebagai pola yang menarik," pungkasnya.
Koalisi Pilpres Bakal Berlanjut di Pilkada?
Hal yang sama disampaikan Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin. Ujang mengatakan hingga saat ini Khofifah masih menjadi kandidat terkuat di Jawa Timur.
"Kalau kita lihat Jawa Timur, kandidat yang terkuat ya Khofifah-Emil Dardak. Karena keduanya adalah sosok Incumbent, dan kubu Koalisi Prabowo-Gibran menang di Jatim, Ini menjadi sebuah kelebihan bagi Khofifah-Emil dan dalam konteks itupula keduanya akan dianggap kuat sehingga saat ini belum ada penantangnya atau lawan politiknya," kata Ujang kepada , Kamis (6/6/2024).
Sementara di Jakarta, Ujang melihat banyak nama yang berpotensi maju di Pilgub Jakarta 2024, termasuk Anies Baswedan, Ridwan Kamil hingga Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
"Lalu ketika berbicara DKJ ya tentu banyak nama, seperti Anies ada juga Ridwan Kamil dan mungkin juga Risma dan calon Independen," ucapnya.
Namun, kata Ujang nama-nama tersebut masih akan terus berproses dan dapat berubah seiring berjalanannya waktu.
"Nama-nama ini tentu masih akan terus berproses bahkan bisa saja berubah dan kita tunggu saja nanti siapa dari nama-nama tersebut yang bakal maju," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ujang memprediksi komposisi koalisi Pilkada Jakarta tidak akan jauh berbeda dengan Pilpres 2024. Menurutnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) berpotensi kuat kembali bersatu untuk mengusung kandidat di Pilkada Jakarta.
"Prediksi koalisinya mungkin Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa satu paket lagi di Jakarta, namun namanya ini belum dapat bisa kita lihat, apakah bakal mengusung Budi Djiwandono, Kaesang ataukah Ridwan Kamil," katanya
Sedangkan untuk koalisi lain, Ujang melihat ada kemungkinan PDI Perjuangan dan PKS untuk bersatu di Pilgub Jakarta 2024.
"Mungkin bisa jadi dari PDIP dan juga PKS ini kemungkinan bisa bergabung juga. Nah ini bisa jadi juga ada 2 pasangan dari parpol dan satu pasangan dari Independen," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bakal Ada 3 Poros Koalisi di Pilkada Jakarta?
Sebelumnya, Lembaga Survei Proximity Indonesia mengatakan bakal ada tiga poros koalisi partai politik (Parpol) di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho menyebut, poros-poros itu dinilai tak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Ada kemungkinan ada 3 poros koalisi yang akan terbentuk dalam pemilihan gubernur Jakarta nanti pada November," kata Whima usai konferensi pers di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Kamis 30 Juni 2024.
Poros pertama, kata Whima akan terbentuk dari gabungan parpol dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurut Whima, Ridwan Kamil (RK) menjadi kandidat bakal calon gubernur (cagub) terkuat yang berpotensi diusung parpol koalisi KIM.
"Mungkin dia akan berpasangan dengan kandidat yang berasal dari parpol di KIM bisa berasal dari Partai Gerindra misalnya Ahmad Riza Patria atau Budisatrio Djiwandono. Itu poros koalisi pertama dari survei yang kita selenggarakan," jelas dia.
Kemudian, kata Whima koalisi yang kedua kemungkinan akan muncul dari parpol pemenang pemilihan legislatif (Pileg) 2024, yakni PKS. PKS dinilai akan mengusung kandidatnya sendiri.
"Sebagai pemenang Pemilu di DPRD Jakarta kemungkinan akan mencalonkan calonnya istilahnya mempunyai kandidat tersendiri," ujarnya.
"Dari beberapa yang disebutkan, kemungkinan nama Anies masih menjadi salah satu kandidat kuat yang akan dicalonkan oleh PKS," lanjutnya.
Whima menyatakan, PKS bisa berkoalisi dengan Partai NasDem. Pasalnya, kata Whima PKS dan NasDem sudah pernah mempunyai hubungan yang telah terjalin.
"Ketika melakukan koalisi pada saat Pilpres di Koalisi Perubahan, bisa jadi Anies akan menggandeng tokoh dari partai nasdem yang berdasarkan survei ternyata yang paling kuat adalah Ahmad Sahroni," kata Whima.
Lalu, lanjut Whima poros ketiga kemungkinan akan dibentuk oleh PDI Perjuangan (PDIP). Dengan perolehan 15 kursi di Pileg 2024, PDIP diprediksi juga akan mengupayakan bisa mencalonkan kandidatnya sendiri untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Mungkin ada kemungkinan PDIP bergabung dengan PKB mengusung Ahok dan Ida Fauziyah atau Ahok dengan kader PKB lainnya misalnya," ucap dia.
Anies-Ahok Masih Jadi Unggulan di Jakarta?
Selain itu, Lembaga survei Proximity Indonesia juga merilis survei mengenai elektabilitas para calon gubernur dan calon wakil gubernur yang berpotensi maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Nama Anies Baswedan, Basuki Tjahja Purnama (BTP) atau Ahok, dan Ridwan Kamil berada di urutan teratas. Ketiganya jadi bakal calon gubernur (cagub) unggul pilihan warga Jakarta.
"Hasil survei kami menunjukkan terkait dengan pertanyaan terbuka ataupun tertutup Anies Rasyid Baswedan masih memimpin elektabilitas calon gubernur DKI, kemudian di peringkat dua ada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sedangkan yang ketiga adalah Ridwan Kamil," kata CEO Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho dalam konferensi pers di Petamburan, Jakarta Barat, Kamis 30 Mei 2024.
Menurut Whima, total ada sebanyak 21 tokoh yang ditanyakan pihaknya dalam pertanyaan tertutup kepada responden. Hasilnya, Anies Baswedan menjadi tokoh yang paling tinggi elektabilitasnya dalam survei tersebut.
Selain itu, ada pula nama politikus Eko Patrio dengan 86,40 persen dan Ahmad Sahroni dengan 80 persen. Sementara tokoh-tokoh lainnya hanya mendapatkan presentase di bawah 80 persen.
"Anies Baswedan menjadi tokoh yang paling banyak dikenal dengan 95,80 persen, Basuki Thahaja Purnama atau Ahok 95,30 persen, Ridwan Kamil 92,10 persen, Eko Patrio 86,40 persen, dan Ahmad Sahroni 80 persen," kata Whima.
Kemudian, pada pertanyaan terbuka atau top of mind, nama Anies Baswedan kembali unggul dengan 20 persen, Basuki Thahaja Purnama atau Ahok 14,7 persen, dan Ridwan Kamil 13,6 persen. Sementara tokoh lainnya mendapatkan persentase di bawah 10 persen.
Hasil serupa juga ditemukan pada pertanyaan terbuka, di mana nama Anies Baswedan kembali muncul di posisi pertama. Responden juga ditanyai perihal pilihannya untuk figur yang akan didukung sebagai gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.
"Temuan menunjukkan Anies Baswedan memperoleh angka 18,50 persen, disusul Basuki Thahaja Purnama atau Ahok 14 persen, dan Ridwan Kamil 12,50 persen. Adapun tokoh lainnya mendapatkan persentase di bawah 5 persen," ucap Whima.
Adapun survei dilakukan pada 16-25 Mei 2024 dengan responden sebanyak 800 orang. Sampel survei tersebar secara proporsional pada 80 kelurahan di Jakarta.
Survei digelar menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kesalahan atau margin of error +-3,46 dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
Survei: Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Dapat 60,8 Persen Suara
Sementara itu, berdasarkan simulasi lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 mendapat suara 60,8 persen.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menilai, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak merupakan duet yang diunggulkan memenangkan Pilkada Jatim 2024.
"Duet Khofifah-Emil memang paling potensial menang dan angkanya diprediksi bisa telak," kata Baihaki dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Rabu 15 Mei 2024.
Elektabilitas pasangan Khofifah-Emil mengungguli Mantan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar yang dipasangkan bersama Bupati Lumajang periode 2018-2023 Thoriqul Haq, dengan perolehan 25,8 persen.
Sedangkan pada survei itu ada 13,5 persen responden yang belum menentukan pilihan.
"Khofifah sebagai bakal calon gubernur dengan elektabilitas tertinggi berduet dengan Emil yang notabene bakal calon wakil gubernur dengan elektabilitas tertinggi maka duet ini sulit dikalahkan," ujarnya.
Sementara, jika tak dalam konteks berpasangan, maka elektabilitas Khofifah sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Timur mencapai 42,1 persen.
Elektabilitas Khofifah tertinggi di antara lima nama lainnya, yakni Ketua Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad 13,8 persen, Bupati Sumenep Achmad Fauzi 11,2 persen, Ketua Golkar Jawa Timur M Sarmuji 10,9 persen, Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah 9,2 persen. Ada 1,1 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab.
Kemudian, Baihaki menyatakan ketika lebih dikerucutkan menjadi tiga nama, maka Khofifah memiliki elektabilitas 49,3 persen, KH Marzuki Mustamar 20,5 persen, dan Anwar Sadad 17,7 persen. Ada 12,5 persen responden yang belum menentukan.
Selanjutnya secara berhadap-hadapan antara Khofifah dan KH Marzuki Mustamar, elektabilitas Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 mencapai 59,5 persen berbanding 23,7 persen dan terdapat 16,8 persen responden belum menjawab atau belum menentukan.
"Sampai saat ini belum ada lawan yang kompetitif untuk menandingi Khofifah," ujar dia.
Selain itu, dalam simulasi nama potensial sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, petahana Emil Elestianto Dardak punya elektabilitas 35,7 persen dan disusul Achmad Fauzi di angka 31,3 persen.
Adapun beberapa nama lainnya, yakni adalah Thoriqul Haq 9,1 persen, Mantan Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono 6,6 persen, Sekretaris Gerindra Jawa Timur Kharisma Febriansyah di angka 5,2 persen, Ketua Projo Jawa Timur Bayu Airlangga di angka 4,7 persen.
Selanjutnya, Bupati Trenggalek M Nur Arifin 3,9 persen, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan 0,7 persen. Terdapat 2,8 persen responden yang belum menjawab/belum menentukan.
Survei ARCI dilakukan pada 1-10 Mei 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control.
Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilgub Jatim 2024
Terkini Lainnya
Syaikhu Tegaskan Anies Harus Gandeng Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Hidayat Nur Wahid: PKS-PDIP Bukan Minyak dan Air
Koalisi Pilpres Bakal Berlanjut di Pilkada?
Bakal Ada 3 Poros Koalisi di Pilkada Jakarta?
Anies-Ahok Masih Jadi Unggulan di Jakarta?
Survei: Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Dapat 60,8 Persen Suara
Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilgub Jatim 2024
Jakarta
Pilkada Jakarta
Pilkada Jatim
Pilkada Jawa Timur
Koalisi Parpol
Pilkada 2024
Calon Gubernur
Jatim
Pilgub Jatim
Headline
Rekomendasi
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Hidayat Nur Wahid: PKS-PDIP Bukan Minyak dan Air
Ketua Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta
Wacana Andika Perkasa Maju Pilkada Jakarta, Puan: Kita Cek Dulu Penerimaan Parpol Lain
Demokrat Tunggu Keputusan SBY dan AHY untuk Usung Heru Budi di Pilkada Jakarta
PPP: Pemilih dan Kader Kita di Jakarta Punya Kedekatan dan Sejarah dengan Anies
DPD Demokrat Usulkan Heru Budi di Pilkada Jakarta karena Birokrat Tulen, Mirip Foke
Cak Imin: Cawagub Anies Diputus Lewat Musyawarah, Belum Berniat Pasangkan dengan Sohibul
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Sindikat Narkoba Ini Sulap Kontrakan Petak di Ciledug Jadi Gudang Penyimpanan 72 Bungkus Sabu
Kinerja Mba Ita dalam Pengelolaan Barang dan Jasa di Pemkot Semarang Dapat Apresiasi dari Hendrar Prihadi
Polisi Sebut Pelaku Ayah Dibunuh Anak Kandung Bertambah, Ini Sosoknya
Aplikasi Layanan Publik KLHK Dapat Penghargaan Inovasi Publik dari PBB
Polisi Ungkap Pembunuh Istri di Pulogadung Jaktim Karyawan PT KAI
Sahroni DPR Minta Polda Sumbar Usut Tuntas Kasus Afif Maulana: Bukan Urus yang Memviralkan
Roadshow PENA Muda, Mensos Risma Pesan Agar Anak Muda Terus Berjuang Capai Kesuksesan
Polisi Beberkan Motif Anak di Jaktim Tega Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan