uefau17.com

5 Pernyataan Presiden Jokowi saat Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Riau - News

, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Kompleks Pertamina Hulu Rokan (PHR), Riau pada hari ini, Sabtu (1/6/2024).

Jokowi tampak mengenakan baju adat Teluk Belange dari Kepulauan Riau. Dalam kesempatan tersebut, ada sejumlah hal yang disampaikan Presiden Jokowi.

Salah satunya dia mengatakan, Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha. Untuk itu, Jokowi meminta agar sosialisasi Pancasila dilakukan dengan cara-cara kekinian dan praktek nyata agar mudah dimengerti.

"Kini demografi Indonesia didominasi oleh generasi Y generasi milenial, generasi Z Gen Z, dan generasi Alpha," ujar Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Kompleks Pertamina Hulu Rokan, Riau, Sabtu (1/6/2024).

"Oleh karena itu, cara kita mensosialisasikan Pancasila juga harus dengan cara-cara mereka, dengan cara praktek-praktek teladan yang nyata, dan menggunakan serta mengembangkan budaya Indonesia," sambung dia.

Kemudian, Presiden Jokowi optimis Indonesia bisa tetap kokoh dan stabil ditengah kondisi geopolitik yang memanas dan ketidakstabilan dunia. Menurut dia, Indonesia memiliki Pancasila sebagai pemandu arah untuk bertahan ditengah krisis dunia.

"Kita patut bersyukur bahwa negara kita Indonesia tetap kokoh, terus stabil, terus bersatu padu, terus tumbuh ekonominya di tengah gempuran dunia yang penuh dengan ketidakpastian, di tengah dunia yang dilanda berbagai krisis," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi pun sempat memamerkan produksi minyak di Blok Rokan, Dumai, Riau yang kini dikelola PT Pertamina mencapai 162.000 barel per hari. Dia mengatakan, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan saat Blok Rokan masih dikelola perusahaan asing, Caltex dan Chevron.

Berikut sederet pernyataan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat menjadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Kompleks Pertamina Hulu Rokan, Riau dihimpun :

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Minta Sosialisasi Pancasila Disesuaikan dengan Cara Generasi Milenial

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.

Untuk itu, dia meminta agar sosialisasi Pancasila dilakukan dengan cara-cara kekinian dan praktek nyata agar mudah dimengerti.

"Kini demografi Indonesia didominasi oleh generasi Y generasi milenial, generasi Z Gen Z, dan generasi Alpha," ujar Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Kompleks Pertamina Hulu Rokan, Riau, Sabtu (1/6/2024).

"Oleh karena itu, cara kita mensosialisasikan Pancasila juga harus dengan cara-cara mereka, dengan cara praktek-praktek teladan yang nyata, dan menggunakan serta mengembangkan budaya Indonesia," sambung dia.

Dia mengatakan nilai-nilai Pancasila harus tetap diwariskan di tengah perkembangan zaman, khususnya generasi muda. Jokowi menyebut Pancasila juga harus diwariskan dalam perilaku nyata dalam kebijakan-kebijakan nyata hasil dan manfaatnya dirasakan masyarakat.

"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus memegang teguh nilai-nilai Pancasila, menunjukkannya dalam ucapan perilaku dan kebijakan yang berpihak nyata kepada seluruh rakyat Indonesia dan menjadikan Indonesia berwibawa di mata dunia," katanya.

D isisi lain, Jokowi menyampaikan Indonesiaharus bersyukur karena masih tetap kokoh dan stabil di tengah kondisi dunia yang dihadapkan dengan krisis serta ketidakpastiaan. Hal ini, kata dia, karena Indonesia memiliki Pancasila sebagai pemandu arah.

"Dalam geopolitik yang penuh ketegangan dan rivalitas, kita harus selalu optimis karena kita punya Pancasila yang memadu arah bangsa. Karena kita punya modal sosial dan modal budaya yang kokoh, karena kita punya sumber daya manusia dan kita punya sumber daya alam yang melimpah," tutur Jokowi.

 

3 dari 6 halaman

2. Singgung Tensi Geopolitik Tinggi, Ingatkan Punya Pancasila yang Memandu Arah Bangsa

Kemudian, Jokowi optimis Indonesia bisa tetap kokoh dan stabil ditengah kondisi geopolitik yang memanas dan ketidakstabilan dunia. Menurut dia, Indonesia memiliki Pancasila sebagai pemandu arah untuk bertahan ditengah krisis dunia.

"Kita patut bersyukur bahwa negara kita Indonesia tetap kokoh, terus stabil, terus bersatu padu, terus tumbuh ekonominya di tengah gempuran dunia yang penuh dengan ketidakpastian, di tengah dunia yang dilanda berbagai krisis," kata Jokowi.

"Dalam geopolitik yang penuh ketegangan dan rivalitas, kita harus selalu optimis karena kita punya Pancasila yang memandu arah bangsa," sambungnya.

Selain itu, kata dia, Indonesia juga memiliki modal sosial, modal budaya yang kokoh, serta sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang melimpah. Untuk itu, Jokowi menekankan Indonesia harus memperkuat kemandirian ekonomi.

"Kita harus terus perkokoh kemandirian bangsa dan berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) dalam ekonomi," ujar dia.

 

4 dari 6 halaman

3. Pamer Produksi Minyak Blok Rokan, Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Selain itu, Jokowi pun sempat memamerkan produksi minyak di Blok Rokan, Dumai, Riau yang kini dikelola PT Pertamina mencapai 162.000 barel per hari. Dia mengatakan, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan saat Blok Rokan masih dikelola perusahaan asing, Caltex dan Chevron.

"Pagi tadi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162.000 barel per hari. Ini lebih tinggi dari saat dikelola oleh Caltex maupun Chevron," kata Jokowi.

Dia menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia. Jokowi menyebut Blok Rokan merupakan blok migas paling produktif sepanjang sejarah perminyakan Indonesia.

"Blok Rokan ini di Dumai yang merupakan blok Migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia, yang sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun," ujarnya.

Jokowi menyampaikan keberhasilan pemerintah dalam mengambil alih mayoritas saham PT Freeport dan Blok Rokan yang selama ini dikelola pihak asing, merupakan upaya untuk mewujudkan kedaulatan politik serta kemandirian ekonomi.

Hal ini juga bentuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional.

"Kita terus perjuangkan kemandirian ekonomi, termasuk melalui industrialisasi di dalam negeri dan melalui hilirisasi di berbagai sektor," terang Jokowi.

 

5 dari 6 halaman

4. Sebut Pancasila Pembebas Indonesia dari Ketergantungan Pihak Asing

Lalu, Jokowi pun menekankan pentingnya peran Pancasila sebagai pembebas ketergantungan Indonesia dari pihak asing. Jokowi menyebut pemerintah terus berjuang untuk mewujudkan kemandirian ekonomi guna mensejahterakan masyarakat.

"Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Kita juga harus aktif mengambil alih kembali aset-aset strategis bangsa. Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat," ucap dia.

"Salah satunya adalah Blok Rokan di Riau ini, tempat yang kita pakai untuk upacara peringatan Hari Lahir Pancasila," sambungnya.

Dia mengatakan pemerintah telah berhasil mengambil alih saham mayoritas PT Freeport serta Blok Rokan yang selama berpuluh tahun dikelola perusahaan asing. Hal ini sebagai upaya agar Indonesia bisa mewujudkan kemandirian ekonomi.

"Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing," papar Jokowi.

 

6 dari 6 halaman

5. Tegaskan Indonesia Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Terakhir, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan terus memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa, khususnya bangsa Palestina. Jokowi menekankan Indonesia juga terus memperjuangkan perdamaian dunia.

"Indonesia konsisten dengan politik bebas aktif, memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa, termasuk kemerdekaan bangsa Palestina dan memperjuangkan perdamaian dunia," papar dia.

Dia menyampaikan peran Indonesia dalam politik internasional semakin kokoh. Hal ini ditandai dengan keberhasilan Indonesia menjadi pemimpin G20 dan Ketua ASEAN pada tahun 2024.

"Dan (Indonesia) terus berkontribusi pada dunia, termasuk melalui World Water Forum yang baru saja kita selenggarakan (di Bali)," ujarnya.

Jokowi menuturkan keaktifkan dalam dunia internasional, tak menyurutkan perjuangan Indonesia untuk berdikari dalam bidang ekonomi. Dia menekankan Indonesia terus memperjuangkan kemandirian ekonomi, melalui industrialisasi di dalam negeri dan hilirisasi berbagai sektor.

"Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Kita juga harus aktif mengambil alih kembali aset-aset strategis bangsa. Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat