uefau17.com

Relawan Dorong Jokowi Jadi Ketum Parpol - News

, Jakarta - Di masa akhir jabatan Presiden Joko Widodo, sejumlah relawan garis keras mulai mendorong Jokowi untuk tetap aktif di dunia politik praktis.

Ketua Umum Komite Rakyat Nasional atau Kornas Jokowi, Abdul Havid Permana, menjelaskan, adanya dorongan Jokowi untuk tetap melakukan kerja kerja politik lahir dari arus bawah.

"Pendukung dan para relawan yang enggak mau pak Jokowi pulang kampung (ke Solo), rakyat indonesia masih butuh pemikiran dan pengalaman kerja nyata pak Jokowi," jelasnya

Menurut Havid, dengan pengalaman selama 10 tahun menjadi kepala negara yang lahir dari bawah, dan punya cita-cita besar membangun persatuan nasional untuk menciptakan Indonesia Emas 2045, "sudah tepat Jokowi seharusnya jadi pimpinan partai politik," ujarnya.

Kendati demikian, lanjut Havid, partai politik yang ia dimaksud bukan yang berlambang moncong putih apalagi yang baru berdiri. Partai itu, kata dia, yang sudah mapan dan berpengalaman dalam mengelola negara, serta terbukti dalam praktek politiknya.

"Yang jelas bukan naik banteng, bukan juga partai-partai baru yang belum teruji. tapi Pak jokowi harus manjat pohon beringin," tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cocok Jadi Ketum Parpol

Hal senada juga disampaikan Koordinator Nasional Tim 8-Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo, Wignyo Prasetyo. Ia menilai kehebatan Presiden Joko Widodo dalam mengelola negara masih sangat diperlukan oleh bangsa dan negara. Oleh sebab itu, lanjut Wignyo, pihaknya akan mencegat Mantan Wali Kota Solo dua periode tersebut.

“Kita akan cegat Pak Jokowi, kalau beliau pulang ke Solo. Pak Jokowi harus jadi Ketua Umum Partai Politik,” ungkapnya.

Wignyo menerangkan bahwa partai yang ia maksud adalah Partai Golkar. “Cocoknya pak Jokowi itu jadi Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar). Partai ini sudah teruji," ucapnya.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat