, Jakarta Korlantas Polri telah menyetop penerbitan pelat khusus berkode 'RF' sejak Oktober 2022 lalu, digantikan dengan 'ZZ'. Meski demikian, bukan berarti terbebas dari masalah pemalsuan.
Setelah berjalan, ternyata terungkap kalau kode baru itu juga masih turut dipalsukan oleh para oknum.
Baca Juga
Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pihak kepolisian menindak tegas oknum-oknum pembuat pelat palsu. Karena kalau dibiarkan, para pemalsu akan menanggap remeh persoalan tersebut.
Advertisement
"Saya minta polisi harus tegas memberantas semua pelat palsu ZZ. Selain itu, para pemalsunya juga harus ditindak tegas dan dipidanakan. Lagi pula, pengeluaran pelat khusus ZZ ini hanya boleh untuk pejabat terkait, tidak boleh karena kedekatan dengan pihak tertentu," kata dia dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024).
"Jadi yang bodong-bodong itu sikat saja semua," sambungnya.
Menurut Sahroni, perlu ada razia rutin, minimal 3 bulan sekali khusus pelat ZZ ini.
"Lalu agar tertib, saya minta tiap 3 bulan sekali polisi adain razia khusus pelat ZZ," ungkap Politikus NasDem ini.
Sahroni berharap semua pihak turut pro aktif melaporkan bilamana menemukan pelat khusus tang berkendara melanggar aturan. Sebab menurutnya, semua kendaraan harus mengikuti aturan di jalanan.
"Tapi intinya, mau pelat dinasnya asli atau palsu, kalau kendaraannya arogan di jalan, ugal-ugalan dan merugikan, laporkan dan sebarkan saja. Itu harus ditindak dan masyarakat harus bantu. Jajaran di lapangan juga kalau temui yang melanggar, ya ditilang saja. Karena memakai pelat khusus bukan berarti boleh membahayakan nyawa orang lain," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Korlantas Polri: Pelat ZZ Tak Bebas dari Aturan Ganjil-Genap
Korlantas Polri memastikan pelat kode dewa ‘ZZ’ tidak bebas dari aturan ganjil - genap (gage) yang berlaku pada sejumlah ruas jalan. Sehingga sudah tidak ada lagi plat khusus yang bebas dari aturan gage.
"Pertanyaannya sekarang apakah nomor khusus bebas ganjil-genap? Tidak," kata Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus saat paparan pada Rakornis POM TNI-Propam Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2024).
Keputusan itu, lanjut Yusri, setelah pihaknya memutuskan mengganti nomor kode pelat khusus yang semula ‘RF’ kini menjadi ‘ZZ’. Dengan hanya diperuntukan bagi pejabat tingkat eselon 1 dan 2 dan beberapa kepala dalam kementerian/ lembaga.
Advertisement
"Kalau nomor khusus, hari ini ganjil terus dia punya nomor genap, tetap akan dilakukan penindakan tilang," tegas Yusri.
Meski demikian, Yusri menerangkan aturan ini tetap ada pengecualian. Apabila pengguna pelat ‘ZZ’ dengan pengawalan, mereka bisa tetap melintas tanpa terkena aturan aturan ganjil-genap.
"Untuk pejabat yang setiap pergerakannya dilakukan dengan pengawalan, contoh Panglima TNI beliau pakai ZZT, lalu dikawal beliau punya ganjil tapi hari ini genap, boleh. Berarti urgensi. Yang lain? Tetap tilang. Alhamdulilah sekarang sudah agak berkurang," jelas dia.
Advertisement
Pemalsuan Pelat ZZ Berkurang
Perlu diketahui, Korlantas Polri telah menyetop penerbitan pelat khusus berkode 'RF' sejak Oktober 2022 lalu. Lalu secara perlahan, menyetop seluruh kendaraan yang pada Oktober 2023 sudah tidak ada lagi yang menggunakan pelat khusus itu.
“Tidak ada lagi RF dikeluarkan lagi oleh Polisi, keluarkan saya ganti saya proses, saya periksa dia tapi 2023 suda ada yang ambil duluan ini kenakalan saya setop semua saya ganti jadi ZZ,” kata Yusri.
Digantinya kode plat khusus dari ‘RF’ menjadi kode ‘ZZ’ bukan berarti terbebas dari masalah pemalsuan. Setelah berjalan, ternyata terungkap kalau kode baru itu juga masih turut dipalsukan oleh para oknum.
Advertisement
Demikian hal itu diungkap Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus saat paparan pada Rakornis POM TNI-Propam Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2024).
“Alhamdulilah sekarang sudah agak berkurang (kasus pelat palsu). Tetapi orang Indonesia ini inovasinya tinggi, jago-jago dia memalsukan,” kata Yusri.
Semisal, Yusri mencontohkan kasus yang sempat diungkap Ditlantas Polda Metro Jaya soal pemakaian pelat B 1344 ZZH yang ternyata palsu. Nomor itu tidak sesuai dengan kendaraan yang tertuang dalam STNK aslinya.
Dimana dari modus pemalsuan pelat ini, akui Yusri, pelaku turut mematok harga paling murah sebesar Rp55 juta. Dengan hanya bermodalkan STNK motor ‘Mio’ yang tulisan dihapus lalu dicetak kembali sesuai pesanan kendaraan dari si pembeli.
“Teman-teman tahu berapa dijual STNK sama pelat nomor? Yang paling murah Rp55 juta paling mahal Rp100 juta, berlaku satu tahun. Yang pakai mobilnya mobil harganya Rp5 miliar. Land Rover yang baru,” ujarnya.
“Ini palsu, darimana pak Yusri tahu palsu? Nah setiap STNK itu ada yang namanya warna merah ini. Buka yang punya STNK. Setelah saya cek nomor register STNK ini, ini register motor Mio. Mobilnya land rover harga Rp5 miliar,” tambah dia.
Terkini Lainnya
Ciri-ciri Pelat DPR Palsu dan Hukuman Pidana Pemalsuan Pelat
Diduga Mobil Dinas DPR di TKP Brigadir RAT, Ini Penjelasan MKD
Jadi Tersangka, Polisi Tahan Pengemudi Fortuner yang Palsukan Pelat Nomor TNI
Korlantas Polri: Pelat ZZ Tak Bebas dari Aturan Ganjil-Genap
Pemalsuan Pelat ZZ Berkurang
DPR
pelat palsu
Ahmad Sahroni
Pelat ZZ
Polri
Korlantas Polri
Rekomendasi
Diduga Mobil Dinas DPR di TKP Brigadir RAT, Ini Penjelasan MKD
Jadi Tersangka, Polisi Tahan Pengemudi Fortuner yang Palsukan Pelat Nomor TNI
Diduga Pakai Pelat Palsu, Pengemudi Fortuner Arogan yang Viral Dilaporkan ke Polisi
Uber Cup
Indonesia Masuk Final, Simak Daftar Pemenang Thomas Cup dan Uber Cup Sejak 1948 hingga 2022
Link Streaming dan Jadwal Pertandingan Semifinal Uber Cup 2024
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Thailand, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Tantang Thailand, Tim Putri Indonesia Siap Perbaiki Rapor di Piala Uber 2024
Jadwal Tanding dan Link Nonton Thomas Cup dan Uber Cup 2024
Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Kalahkan Uzbekistan, Jepang Juara Piala Asia U-23 2024
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Drama Var dan Penalti di Injury Time, Jepang Bungkam Uzbekistan
Ekspresi Nathan Tjoe-A-On Saat Bahas Makanan Indonesia Favoritnya Dipuji Bikin Hati Meleleh
Puji Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Garuda Muda Masih Punya Peluang Tampil di Olimpiade Paris 2024
Kesamaan Indonesia dan Guinea, Debut Penuh Ambisi Berebut Tiket Olimpiade Paris
Timnas Indonesia U-23
Usai Kalah dari Irak di Piala Asia U-23, Menpora Janjikan Hal Ini Jika Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2024
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Infografis Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Harapan, dan Head to Head Lawan Guinea
Simak, Kumpulan Hoaks Seputar Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Jokowi Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Guinea dan Lolos Olimpiade Paris 2024
HEADLINE: Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Mampu Atasi Guinea?
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
Populer
Menko Airlangga Wakili Indonesia Bicara di OECD, Bahas Tiga Hal Ini
Gerindra Ungkap Jokowi yang Dorong Pertemuan Prabowo-Megawati
Jokowi Bersepeda di Kawasan CFD Sudirman-Thamrin pada Minggu Pagi
Ide Klub Presiden dari Prabowo, Bisa Jadi Cawan Nasihat Eks Kepala Negara
Keluarga Temukan Banyak Luka di Tubuh Mahasiswa STIP Jakarta yang Tewas Diduga Dianiaya
Zulhas Ceritakan Ada Voting Saat Prabowo Pilih Cawapres
NasDem dan PKB Gabung ke Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Pengkhianat dan Murtad
Jokowi Siap Beri Saran Penyusunan Kabinet Menteri Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis
Thomas Cup
Sederet Peran BUMN di Balik Prestasi Olahraga Indonesia
Indonesia Masuk Final, Simak Daftar Pemenang Thomas Cup dan Uber Cup Sejak 1948 hingga 2022
Indonesia Lolos ke Final Thomas Cup 2024, Warganet: Alhamdulillah, Terima Kasih
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Chinese Taipei, Tayang di Vidio
Sikat Korea Selatan, Ini Lawan Tim Putra Indonesia di Semifinal Piala Thomas 2024
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Segera Tanding di Vidio
Berita Terkini
Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Sudah Berjuang, Indonesia vs China 0-3
Jokowi Bersepeda di Kawasan CFD Sudirman-Thamrin pada Minggu Pagi
Jurus Biar Seleksi Rekrutmen Pegawai Lebih Efektif
Gaya Transgender Tercantik Rinrada Yoshi Thurapan Pakai Gaun Pengantin, Disangka Nikah Lagi Usai Bikin Pengusaha China Ceraikan Istri
Bolehkah Mencicil Mandi Besar? Begini Penjelasannya
Penyakit DBD Apakah Berbahaya? Ketahui Gejala dan Tanda Perlu Perawatan di RS
Adegan Favorit Park Sung Hoon di Queen of Tears Ketika Kim Soo Hyun Telanjang Dada, Ini Alasannya
Indonesia Lolos ke Final Piala Thomas dan Uber 2024, Jokowi: Perjuangan Belum Selesai
Bukan Pakai Baking Soda, Ini Cara Bikin Bakwan Agar Renyah Tahan Lama
AS dan Arab Saudi Negosiasikan Kesepakatan Besar, Salah Satunya Normalisasi Hubungan dengan Israel
Tampil di Hammersonic Festival 2024, Saosin Hapus Kerinduan Penggemarnya
Wisuda 1.738 Mahasiswa, Rektor Universitas Trisakti: The New Generation of Entrepreneur
Top 3 Tekno: Cara Nonton Film di Netflix Tanpa Internet Bikin Penasaran
Tugu Insurance Untung Rp 242 Miliar di Awal 2024
Diduga Korupsi Dana Desa Rp670 Juta, Kades Wailebe Flores Timur Jadi Tersangka