uefau17.com

Rekrutmen Bintara Polri untuk Penyandang Disabilitas Lulusan SMU dan SMK, 37 Sudah Daftar - Disabilitas

, Jakarta - Para penyandang disabilitas semakin percaya diri untuk mendaftar sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) usai adanya kebijakan inklusif di lingkungan kepolisian.

Polri mencatat, hingga 1 Mei, ada 37 penyandang disabilitas mendaftar rekrutmen Bintara Polri Tahun Anggaran 2024. Rekrutmen Bintara dari kelompok disabilitas merupakan yang pertama kali dilakukan Polri, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan kebijakan inklusif.

“Yang terbanyak mendaftar dan kondisinya sudah kami periksa itu ada di Polda Jateng (Jawa Tengah), Polda Aceh dan Polda Papua Barat,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Mei 2024.

Irjen Dedi mengatakan animo penyandang disabilitas mendaftar sebagai anggota Polri kali ini meningkat dibanding saat rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) awal tahun ini.

“Harapan kami tentunya adik-adik dari kelompok disabilitas mampu mengikuti serangkaian tes yang ada,” imbuh Dedi.

Dedi menambahkan, dasar hukum yang digunakan dalam penerimaan anggota Polri dari kelompok disabilitas adalah:

  • Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023
  • Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 27 Tahun 2021
  • Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 28 Tahun 2021
  • Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 29 Tahun 2021.

Dedi pun berbicara mengenai kesempatan bagi penyandang disabilitas fisik untuk menjadi anggota Polri berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Serta Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota Polri.

“Di mana rekrutmen disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK,” jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rincian Jumlah Pendaftar Disabilitas

Mantan Kadiv Humas Polri ini menuturkan, penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya yang bersifat non-lapangan.

Berikut daftar polda dengan peserta seleksi dari kelompok disabilitas:

  • Polda Aceh sebanyak 5 orang
  • Polda Sumatera Utara sebanyak 1 orang
  • Polda Sumatera Selatan sebanyak 1 orang
  • Polda Bengkulu sebanyak 2 orang
  • Polda Lampung sebanyak 2 orang
  • Polda Metro Jaya sebanyak 2 orang
  • Polda Jawa Barat sebanyak 1 orang
  • Polda Jawa Tengah sebanyak 6 orang
  • Polda Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 1 orang
  • Polda Jawa Timur sebanyak 3 orang
  • Polda Kalimantan Selatan sebanyak 1 orang
  • Polda Kalimantan Tengah sebanyak 1 orang
  • Polda Kalimantan Selatan sebanyak 1 orang
  • Polda Sulawesi Tengah sebanyak 3 orang
  • Polda Gorontalo sebanyak 1 orang
  • Polda Papua Barat sebanyak 4 orang
  • Polda Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 1 orang.
3 dari 4 halaman

Rekrutmen SIPSS Disabilitas

Sebelumnya dalam rekrutmen SIPSS, terdapat tiga penyandang disabilitas yang mengikuti seleksi hingga tahap pusat. Kemudian satu di antaranya tak dapat melanjutkan tes karena masalah kesehatan.

Sementara, dua penyandang disabilitas lainnya mengikuti tes hingga tahap siding akhir dan dinyatakan lolos seleksi sebagai siswa SIPSS Polri. Keduanya yakni Damara Prisma Suganda (sarjana pendidikan), dan dokter Hemriadi.

4 dari 4 halaman

Soal Rekrutmen Disabilitas

Pada Rabu, 27 Desember 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan soal rekrutmen di Polri, yang melibatkan kelompok disabilitas untuk kepangkatan SIPSS, Bintara, hingga Tamtama.

Dia berharap dengan adanya program ini, bisa memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk bisa mengabdi di lingkungan institusi Polri.

“Kemudian, kita juga melakukan kebijakan inklusif untuk melakukan rekrutmen khusus bagi kelompok disabilitas yang memiliki kemampuan tertentu. Ini sedang kita persiapkan, di mana untuk lulusan SMA melalui rekrutmen Bintara Polri dan lulusan perguruan tinggi melalui rekrutmen SIPSS,” lanjut Jenderal Sigit dalam sambutannya di Mabes Polri.

“Nanti akan kita tempatkan terkait dengan tugas-tugas yang terkait dengan IT, staf keuangan, dan satker-satker lain yang bisa menerima personel-personel dengan kebutuhan khusus,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat