, Jakarta Motif di balik kasus pembunuhan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), putra dari artis Tamara Tyasmara, masih menjadi teka-teki.
Polisi sampai saat ini masih mencoba mengungkap alasan tersangka Yudha Arfian (YA) yang tak lain adalah pacar Tamara, tega membunuh Dante.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, proses pengungkapan motif pembunuhan ini dilakukan bersama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).
Advertisement
"Terkait dengan motif, kami dari tim penyidik masih melakukan pendalaman. Hal ini juga kami masih menunggu hasil dari Tim Apsifor," ujar Wira, Selasa (13/2).
Menurut Wira, dengan dilibatkannya Apsifor bisa sangat membantu dalam proses investigasi tewasnya Dante di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Jadi kami tidak bergerak sendiri, dalam hal ini penyidik Polda akan menggandeng Apsifor untuk nantinya kita bisa menggali motif apa yang dilakukan oleh tersangka," kata Wira.
Sementara itu, soal Pasal 340 pembunuhan berencana yang disematkan kepada YA, sejauh ini masih didalami dengan menyamakan keterangan saksi yang diperiksa.
Wira memastikan jika Pasal 340 itu digunakan sebagai cakupan pasal lain, merujuk dengan sejumlah temuan fakta tindakan dugaan pembunuhan yang dilakukan YA.
"Terkait pembunuhan berencana tentunya nanti kami selaraskan keterangan-keterangan saksi yang ada. Namun dari pasal yang kita terapkan, kami sudah menerapkan Pasal 340, yang mana pasal pembunuhan berencana," ujar Wira.
Kekasih Tamara berinisial YA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Dia dijerat Pasal UU Perlindungan Anak dan/atau Pasal 340 KUHP, dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP.
Penetapan tersangka karena YA diyakini jadi orang yang diduga dengan sengaja menenggelamkan Dante sampai 12 kali, hingga akhirnya nyawa buah hati Tamara Tyasmara dengan mantan suaminya, Angger Dimas tersebut tidak tertolong.
Babak baru kasus kematian Dante, putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas mulai terkuak. Polda Metro Jaya menangkap pacar Tamara berinisial YA di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. YA disebut merupakan orang yang berada di TKP saat insiden terjadi lewat buk...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Kematian Dante, Anak Tamara Tyasmara
![Rekaman CCTV kekasih Tamara Tyasmara, inisial YA mendekati Dante (6) di kolam renang (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jCe91efKF_Irwe5KjY6GgFGfB1c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4738796/original/040101100_1707459340-IMG_20240209_13085977.jpeg)
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap kronologi kematian putra Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante. Dante diduga meninggal usai ditenggelamkan Yudha Arfian alias YA, kekasih Tamara, di kolam renang umum di Kawasan Jakarta Timur.
Wira mengatakan pada Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 11.30 WIB, Tamara Tyasmara bersama korban berangkat ke rumah YA. Setelahnya, tersangka YA mengajak RA dan MMA, anak dari YA, berangkat ke kolam renang sekitar pukul 15.00 WIB.
"Sebelum berenang, tersangka mengajak korban melakukan pemanasan. Setelah itu, RA dan MMA masuk ke kolam dewasa yang kedalamannya setinggi 130 cm. Kolam tersebut posisinya di depan gazebo tempat menaruh perlengkapan. Tersangka masih di atas kolam renang," jelas Wira Satya di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).
"Tersangka jongkok, menyuruh RA dan MMA untuk menyelam dengan kepala dipegang dan dimasukkan ke dalam air, tapi tangan masih di tepian kolam. Hal itu dilaksanakan 15-20 menit," sambung Wira.
Setelah itu, lanjut Wira, korban dan tersangka pindah dari kolam anak ke kolam dewasa. Semula, tersangka beberapa kali membenamkan tubuh korban ke kolam dewasa yang kedalamannya 150 cm. Di dalam kolam itu, Dante dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali.
"Adapun saat proses menenggelamkan itu dengan cara memegang pinggang, dengan menggunakan kedua tangan tersangka. Korban berusaha berenang ke tepian, tapi tersangka melakukan gerakan mencurigakan sehingga korban tidak bisa meraih tepi kolam sehingga terus berenang. Tersangka melakukan hal tersebut kurang lebih 4 kali," kata Wira.
Hal itu diketahui berdasarkan rekaman CCTV kolam renang. Dalam rekaman, korban terlihat lemas saat tersangka berusaha mengangkatnya dari kolam untuk memberikan pertolongan.
"Korban terlihat lemas, tersangka angkat ke kolam, setelah itu batuk-batuk, sangat lemas. Dan setelah itu dicoba dilakukan pertolongan pertama, namun kondisi korban sudah tidak bernapas. Korban sempat mengeluarkan sisa-sisa makan minum dengan muntah," ucap Wira.
Advertisement
Hasil Autopsi Dante
![Tamara Tyasmara kehilangan anaknya, Dante untuk selamanya (Instagram/tamaratyasmara)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/A3g1JPlbSpdw9_1Ys11vGWb2Qd0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4729863/original/054189800_1706579051-dante3.jpg)
Dokter forensik mengungkap hasil pemeriksaan ekshumasi dan otopsi jenazah Dante, putra Tamara Tyasmara, yang diduga meningal dunia usai ditenggelamkan di kolam renang umum di Kawasan Jakarta Timur.
Dokter Farah, salah satu tim forensik mengatakan, kondisi jenazah mengalami pembusukan karena sudah dimakamkan selama 10 hari. Proses ekshumasi dan otopsi sendiro dilakukan pada 6 Februari 2024 di TPU Jeruk Purut, Jakarta Seletan.
"Jenazah sudah dekomposisi lanjut, kulit di bagian wajah, leher dan dada sudah sebagian menghilang. Dan di bagian kulit lain tidak ditemukan bukti kekerasan, di tulang juga tidak ditemukan patah tulang," ujar dokter Farah di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).
"Adanya indikasi tenggelam atau tidak, biasanya kedokteran forensik itu akan menilai apakah untuk jenazah yang masih segar apakah kondisinya basah. Kemudian kalau terendam lama dalam air itu ada tanda-tanda terendam seperti keriput di telapak tangan atau telapak kakinya, anggota tubuhnya dingin. Biasanya dinilai awal beberapa saat korban dinyatakan tenggelam," jelasnya.
Farah menuturkan, pihaknya juga sempat bertanya ke dua rumah sakit, yang menangani korban tentang tanda-tanda yang diuraikan sebelumnya. Menurut keterangan dokter yang menangani, tanda-tanda korban terendam dipastikan ada.
"Namun keterangan awal dari dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap korban di RS Pondok Kopi dan RS Premier, tanda-tanda itu ditemukan oleh mereka sehingga tanda-tanda terendam pada kondisi korban itu dipastikan ada," jelas Farah.
Dante Meninggal Akibat Tenggelam
Sementara untuk proses autopsi, organ pada korban sudah mengalami pembusukan. Terutama pada bagian paru-paru yang mencair, yang disimpulkan karena banyak air masuk.
"Pada autopsi, organ-organ tubuhnya sudah mulai membusuk, paru-parunya mencair, kita simpulkan banyak air yang masuk," ungkapnya.
Tim forensik juga melakukan pemeriksaan sampel sumsum tulang belakang korban di Puslabfor Bareskrim Polri. Berdasarkan hasil dari rangkaian pemeriksaan, dokter forensik menyimpulkan bahwa penyebab kematian Dante karena tenggelam.
"Kemudian dari hasil pemeriksaan autopsi juga didukung ditemukannya tumbuhan air dan organ hatinya. Sementara kami menyimpulkan korban meninggal akibat tenggelam atau masuknya air ke dalam saluran pernapasan," ucap Farah.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
![Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Terkini Lainnya
Tamara Tyasmara Nangis Saat Hadiri Wisuda Almarhum Dante: Hancur Sekali Rasanya...
Kronologi Kematian Dante, Anak Tamara Tyasmara
Hasil Autopsi Dante
Dante Meninggal Akibat Tenggelam
Dante
Raden Andante Khalif Pramudityo
Tamara Tyasmara
Pembunuhan
Tenggelam
Motif
Angger Dimas
Apsifor
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Said Aqil Dukung Konsesi Tambang untuk Ormas Keagamaan: Harus Selamanya
Pendaftaran Beasiswa Kuliah untuk 1.000 Santri Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
VIDEO: Di-PHK Sepihak, Massa Buruh Duduki Pabrik Tekstil di Pekalongan Tuntut Gaji dan Pesangon
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
VIDEO: Di-PHK Sepihak, Massa Buruh Duduki Pabrik Tekstil di Pekalongan Tuntut Gaji dan Pesangon
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil