, Jakarta - Belum lama ini viral di sosial media sebuah rekaman CCTV memperlihatkan seorang pengemudi sepeda motor menjadi korban penganiayaan yang diduga oleh sejumlah anggota TNI.
Berdasarkan unggahan akun X atau Twitter @Paltiwest memperlihatkan sejumlah orang berlarian keluar dari markas TNI dengan mengenakan pakaian bebas. Mereka tengah menunggu sesuatu.
Baca Juga
VIDEO: Detik-Detik Bilah Terakhir Kepala Garuda Terpasang di Istana Presiden IKN
VIDEO: Detik-Detik Atlet Badminton China Kolaps di BAJC 2024 Yogyakarta
VIDEO: Sopir Taksi Online yang Dianiaya TNI Dilaporkan Pihak Bandara
Tidak lama berselang, sebuah motor biru yang dikendarai pria kaos hitam melintas. Pengemudi sepeda motor itu kemudian menjadi bahan amukan anggota TNI yang telah menunggunya. Pria tersebut pun tidak dapat berkutik ketika sudah dikepung dan menjadi bulan-bulanan.
Advertisement
Sementara dalam video lainnya, memperlihatkan pria berkaos putih yang merupakan relawan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, terbaring di rumah sakit dengan wajah lebam bersama rekan lainnya.
"Relawan dicegat lalu di bawa masuk pos penjagaan," tulis akun tersebut yang dikutip merdeka.com, Sabtu 30 Desember 2023.
Menurut Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, ada empat korban kasus dugaan penganiayaan dalam peristiwa itu. Mereka merupakan pendukung paslon capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Yang luka-luka itu empat di boyolali. Mereka adalah relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas dari pendukung paslon yang lain. Dan empat yang luka-luka konon katanya mendapat luka-luka akibat penganiayaan yang dilakukan oleh oknum-oknum TNI yang dilakukan di Pos TNI setempat," tutur Todung di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
"Dan kalau itu benar, dan kalau itu benar, kami ingin minta kepada Panglima TNI untuk mengambil tindakan yang tegas dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan kekerasan," sambung dia.
Buntut kejadian tersebut, Denpom IV/4 Surakarta menahan 15 oknum prajurit TNI yang diduga melakukan pengeroyokan. Penahanan dilakukan guna mendalami keterlibatan mereka dalam kasus tersebut.
Dan sebanyak enam oknum anggota TNI pelaku penganiayaan terhadap dua relawan Ganjar-Mahfud di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Berikut sederet fakta terkait kasus dugaan pengeroyokan oknum anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud Md di Boyolali, Jawa Tengah dihimpun :
Relawan pasangan calon presiden - calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD dikeroyok anggota TNI hingga babak belur. Anggota TNI yang menganiaya korban langsung menjalani pemeriksaan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Kejadian Viral di Sosial Media
![Ilustrasi Viral](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SU76hKo_tvo_wUiMTZac9CL0Z94=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1157509/original/049684000_1456808296-ilustrasi_viral.jpg)
Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan seorang pengemudi sepeda motor menjadi korban penganiayaan yang diduga oleh sejumlah anggota TNI. Rekaman tersebut viral di media sosial.
Berdasarkan unggahan akun X atau Twitter @Paltiwest memperlihatkan sejumlah orang berlarian keluar dari markas TNI dengan mengenakan pakaian bebas. Mereka tengah menunggu sesuatu.
Tidak lama berselang, sebuah motor biru yang dikendarai pria kaos hitam melintas. Pengemudi sepeda motor itu kemudian menjadi bahan amukan anggota TNI yang telah menunggunya. Pria tersebut pun tidak dapat berkutik ketika sudah dikepung dan menjadi bulan-bulanan.
Sementara dalam video lainnya, memperlihatkan pria berkaos putih yang merupakan relawan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, terbaring di rumah sakit dengan wajah lebam bersama rekan lainnya.
Dinarasikan, dari akun X itu relawan Ganjar baru ikuti acara di Boyolali dan setelah selesai rencana pulang ternyata dicegat oknum TNI dari Batalyon 408.
"Relawan dicegat lalu di bawa masuk pos penjagaan," tulis akun tersebut yang dikutip merdeka.com, Sabtu 30 Desember 2023.
Advertisement
2. Kata TNI
![tni-ilustrasi--130604c.jpg](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IF6Gud0ZJt-ZXYFAyYYaUQvPpL4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/44632/original/tni-ilustrasi--130604c.jpg)
Dalam caption tersebut juga disebutkan penyebab penganiayaan itu lantaran relawan Ganjar mengendarai motor dengan knalpot breng.
Pihak TNI buka suara akan hal tersebut, dan membenarkan penganiayaan relawan Ganjar - Mahfud oleh anggota TNI. Saat ini pelaku tengah dilakukan pemeriksaan di Denpom Surakarta.
"Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," ujar Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi, Sabtu 30 Desember 2023.
Ia tidak merinci perihal kronologi yang terjadi. Hanya saja nantinya pihak Kodam IV Dipenogoro akan memberikan penjelasan.
"Untuk lebih jelas silakan langsung tanya ke Pendam IV Dipenogoro," singkatnya.
Terpisah itu, Kapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
"Ini saya cek dulu ya. Nanti saya update informasinya," ungkapnya.
3. TPN Ganjar-Mahfud Sebut Diduga Dipicu Bunyi Knalpot
![TPN Ganjar-Mahfud Kutuk Keras Penganiayaan Relawan oleh TNI di Boyolali](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PSJuNpntIlNMkR3jTOcBvdWWguY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4703714/original/027723300_1704097811-IMG-20240101-WA0088.jpg)
Beredar di sosial media video pemukulan terhadap pendukung Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah yang diduga dilakukan oleh anggota TNI.
Hal tersebut diduga dipicu knalpot motor yang berisik saat melintas di sekitar personel Batalyon 408, tepatnya di traffic light Sonolayu, Boyolali.
Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, menyampaikan ada empat korban penganiayaan dalam peristiwa itu. Mereka merupakan pendukung paslon capres-cawapres nomor urut tiga.
"Yang luka-luka itu empat di boyolali. Mereka adalah relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas dari pendukung paslon yang lain. Dan empat yang luka-luka konon katanya mendapat luka-luka akibat penganiayaan yang dilakukan oleh oknum-oknum TNI yang dilakukan di Pos TNI setempat," tutur Todung di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu 30 Desember 2023.
"Dan kalau itu benar, dan kalau itu benar, kami ingin minta kepada Panglima TNI untuk mengambil tindakan yang tegas dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan kekerasan," sambung dia.
Dia menegaskan, segala bentuk kekerasan sangat tidak dibenarkan. Apalagi, di tengah upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.
"Jadi semua brutalitas dan tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan itu melanggar hukum dan tidak bisa kita terima dan kita akan proses ini secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Todung.
Menurut dia, pendukung Ganjar-Mahfud yang dianiaya itu baru saja menghadiri acara pemenangan di Boyolali hari ini. Dia pun meminta Polri turut mendalami aksi kekerasan tersebut.
"Kami ingin minta investigasi dari pihak kepolisian dan TNI. Ini laporan yang kita terima. Kami sangat prihatin. Sangat sedih. Dan tidak bisa membayangkan apakah kita akan punya pemilu dan pilpres yang damai kalau keadaan semacam ini akan terus berlanjut apalagi bereskalasi. Ini tidak bisa dibiarkan," Todung menandaskan.
Advertisement
4. Sebanyak 15 Oknum Prajurit TNI Ditahan
![Ilustrasi tentara, TNI](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/c7K9jc4wyxl9u3SupqHVHkBEd1A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4598230/original/006922500_1696406024-20231004112257__fpdl.in__army-soldiers-fighting-with-guns-defending-their-country_1303-26697_normal.jpg)
Denpom IV/4 Surakarta telah menahan 15 oknum prajurit TNI yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah. Penahanan dilakukan guna mendalami keterlibatan mereka dalam kasus tersebut.
"Atas kejadian ini dan telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Denpom IV/4 Surakarta untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan guna memeriksa, menyelidiki dan mendalami keterlibatan oknum prajurit tersebut," kata Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi, Minggu 31 Desember 2023.
Kristomei memastikan, pihaknya akan mengusut insiden pengeroyokan ini sesuai proses hukum dan prosedur yang berlaku. Sebagaimana, perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
"KSAD melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini," kata dia.
Kristomei menegaskan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menindak setiap prajuritnya yang melakukan pelanggaran. Dengan memastikan hukum ditegakan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Komitmen Pimpinan TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku, oleh karenanya siapapun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut. Tentu akan diambil langkah dan tindakan tegas sesuai aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.
5. Kronologi Pengeroyokan
![Ilustrasi pengeroyokan - Istimewa (Arfandi Ibrahim/)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/j9JRGNUnE082IBvXAeIPMYxSOag=/0x0:545x307/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3462181/original/003369400_1621607679-1c-1.jpg)
Insiden pengeroyokan yang menimpa pemotor relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah viral di media sosial. Kodam IV/Diponegoro mengklaim insiden itu dipicu salahpaham prajurit yang berada di markas tersebut.
"Informasi sementara yang diterima, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," kata Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison dalam keteranganya, Minggu 31 Desember 2023.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Richard, pengeroyokan berawal sekira pukul 11.19 WIB, Sabtu 30 Desember 2023. Ketika, sejumlah prajurit tengah bermain voli, tiba-tiba melintas rombongan pemotor berknalpot bising.
"Oleh pengendaranya dimain-mainkan gasnya saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali. Seketika itu beberapa anggota yang sedang bermain bola voli tersebut keluar gerbang dan saat itu dilihatnya," kata Richard.
Richard menjelaskan, karena merasa terganggu para prajurit pun sempat keluar gerbang. Namun, ada dua pemotor dengan knalpot bising yang masih dalam rombongan itu, kembali melintas di belakang sehingga ditegur oleh prajurit.
"Beberapa saat kemudian melintas lagi dua orang pengendara sepeda motor (knalpot brong) yang sedang memain-mainkan Gas sepeda motornya.Lalu dihentikan dan ditegur oleh anggota selanjutnya terjadi cek-cok mulut hingga berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," kata dia.
"Anggota TNI tersebut pada awalnya hanya menegur agar kedua orang tersebut tertib berlalu-lintas. Dengan tidak memain-mainkan Gas sepeda motornya yang dikendarai (knalpot brong), karena menimbulkan suara bising dan mengganggu orang-orang di sekitar jalan," tambah Richard.
Namun demikian akibat cek-cok itu, berujung insiden pengeroyokan. Oleh sebab itu, Panglima Kodam IV/Diponegoro memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan pihak Denpom IV/4 Surakarta melakukan proses hukum kepada prajurit yang diduga terlibat.
"Saat ini Denpom IV/4 Surakarta masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa anggota yang diduga mengetahui peristiwa dimaksud," kata dia.
Sementara untuk korban, saat ini Kodam IV/Diponegoro telah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit.
"Komitmen Pimpinan TNI/TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku, oleh karenanya siapapun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan sesuai prosedur hukum secara profesional dan proporsional," tandas Richard.
Advertisement
6. Klarifikasi Dandim 0724/Boyolali
![Pantang Menyerah, Seorang Anak Pedagang Bakso ini Akhirnya jadi Prajurit TNI Setelah Gagal Lolos Seleksi Selama 7 Kali](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NkyD4NFutG9AhTXJlJRV-Z5pG6E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3552772/original/054315300_1630037568-240587884_224355446299380_8313412087869505066_n.jpg)
Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho membenarkan terjadinya kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum TNI AD terhadap sejumlah warga sipil di depan markas Yonif Raider 408/Suhbrastha di Boyolali pada Sabtu 30 Desember 2023.
Akibat penganiayaan itu, sebanyak tujuh relawan Ganjar-Mahfud MD mengalami luka.
Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho menjelaskan kronologi kejadian dugaan penganiayaan terhadap sejumlah relawan Ganjar-Mahfud terjadi di asrama Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha, Boyolali pada Sabtu 30 Desember 2023 sekitar pukul 11.19 WIB.
Saat itu sejumlah anggota TNI di markas tersebut sedang olahraga bola voli dan mendengar lalu lalang sepeda motor dengan knalpot brong.
"Sejumlah anggota mendengar suara bising yang membuat tidak nyaman dari beberapa sepeda motor dengan knalpot brong. Mereka keluar untuk mengingatkan kepada pengendara dengan cara menghentikan serta membubarkan hingga terjadilah penganiayaan terhadap pengendara sepeda motor knalpot brong tersebut," jelasnya kepada awak media di Kodim Boyolali, Minggu 31 Desember 2023.
Menurutnya, kejadian itu berlangsung secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman di antara kedua belah pihak. Setelah terjadi penganiayaan, dia sejumlah masyarakat sipil yang mengendarai sepeda motor itu mengalami luka.
Disebutkan dia, total terdapat 7 korban penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota Yonif 408/Suhbrastha itu. Dari jumlah itu 5 orang sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan status rawat jalan
"Sedangkan 2 orang saat ini masih rawat statusnya dan semoga kondisinya semakin baik dan bisa sembuh seperti sedia kala," harapnya.
7. Enam Oknum Anggota TNI Jadi Tersangka
![Ilustrasi Tersangka](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fxrM6aj91_9-IieopwOoNevClYI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1658672/original/017210800_1500978701-Ilustrasi_Tersangka_atau_borgol.jpg)
Enam oknum anggota TNI pelaku penganiayaan terhadap dua relawan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Berdasarkan alat bukti dan keterangan terperiksa, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan keenam pelaku," kata Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro, Kolonel Richard Harison dilansir dari Antara, Selasa 2 Januari 2024.
Richard menjelaskan, keenam oknum anggota TNI yang telah berstatus tersangka itu masing-masing Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F, dan Prada M.
Menurut dia, perkara tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Oditur Militer sebelum disidangkan di pengadilan militer.
Richard memastikan, proses hukum terhadap enam oknum anggota Kompi B Yonif Raider 408/Sbh berjalan independen.
"TNI, dalam hal ini Kodam IV/ Diponegoro, tidak melakukan intervensi," tegas Richard.
![Infografis Menko Mahfud Md Sentil Isu Netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/M6ZcKoz4WXZ7yW2ssS8tWrBcCjQ=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4592798/original/035912600_1695983834-230929_INFOGRAFIS_HL_MENKO_MAHFUD_MD_SENTIL_ISU_NETRALITAS_TNI-POLRI_DI_PEMILU_2024_S.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Detik-Detik Bilah Terakhir Kepala Garuda Terpasang di Istana Presiden IKN
VIDEO: Detik-Detik Atlet Badminton China Kolaps di BAJC 2024 Yogyakarta
VIDEO: Sopir Taksi Online yang Dianiaya TNI Dilaporkan Pihak Bandara
1. Kejadian Viral di Sosial Media
2. Kata TNI
3. TPN Ganjar-Mahfud Sebut Diduga Dipicu Bunyi Knalpot
4. Sebanyak 15 Oknum Prajurit TNI Ditahan
5. Kronologi Pengeroyokan
6. Klarifikasi Dandim 0724/Boyolali
7. Enam Oknum Anggota TNI Jadi Tersangka
TNI
Viral
Sosial Media
Oknum Anggota TNI
anggota TNI
Dugaan Penganiayaan
Penganiayaan
relawan
relawan ganjar
Relawan Ganjar-Mahfud
relawan Ganjar-Mahfud Md
dugaan pengeroyokan
Rekomendasi
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
TREASURE Minta Rekomendasi Makanan Indonesia Saat Konser, Fans Sebut Gerai Mi Ayam yang Viral
Lebih dari 55 Meter, Sepeda Terpanjang di Dunia Ini Setara 4 Bus
Viral Buket Nasi Padang, Hadiah Anti Mainstream yang Bikin Perut Keroncongan dan Ngiler Parah
Pria Ini Pilih Bakar Rumah Agar Istri Kesal, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua, Gubernur Kalsel Pimpin Turdes ke 11 Kabupaten
Membaca Duduk Perkara Anak Bawa Ibu Kandung ke Pengadilan di Karawang
Hasil Mukerwil DPW PPP Bengkulu: Minta DPP Tindak Tegas Kader yang Buat Gaduh
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Program Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Bagi Komunitas Dilanjutkan Kemendikbudristek
Asosiasi UMKM Indonesia Dorong Digitalisasi Transaksi di Masyarakat
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
MenpanRB Azwar Anas Beberkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketua KPK Bantah Alex Marwata soal Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku
Inovasi Layanan Deposit ala Desi Selviana, Mengenal Budaya Lokal Sulsel Jadi Lebih Seru
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
Pemerintah Siapkan 40.021 Formasi CPNS di IKN, 5% untuk Orang Kaltim
Perbedaan SIM Lama dan SIM Baru, Ketahui Biaya dan Syarat Buat Terbarunya di 2024
Damon Albarn Lempar Pertanyaan soal Palestina di Festival Glastonbury 2024: Apa Menurutmu Ini Perang yang Tak Adil?
Cak Imin: Cawagub Anies Diputus Lewat Musyawarah, Belum Berniat Pasangkan dengan Sohibul
Pengganguran Usia Muda, karena Adanya Kesenjangan Keahlian?
BRI Ubah Aturan Rekening Pasif, Saham BBRI Ditutup Hijau
Orang Termiskin di Dunia Adalah Jerome Kerviel, Punya Utang Miliaran
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun