, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Hal ini ditandai dengan puncak bonus demografi yang akan terjadi pada 2030. Jokowi menyebut, penduduk usia produktif Indonesia akan berlimpah pada saat itu.
"Indonesia memiliki peluang besar dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 berupa bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an. Saat itu, penduduk usia produktif kita melimpah," ujar Presiden Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Sabtu (28/10/2023).
Advertisement
Dia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan dua strategi besar yakni, mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan melakukam hilirisasi industri. Jokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
"Kita memanfaaatkan peluang tersebut di antaranya dengan dua strategi besar yaitu mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia dan melakukan hilirisasi industri," ucap dia.
"Sumber daya manusia kita persiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif. Sumber daya alam yang kita miliki harus bernilai tambah dan menyejahterakan rakyatnya. Mari Bersama Majukan Indonesia," tutup Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terhadap isu yang menyebutkan bahwa dia sedang membentuk dinasti politik, sehubungan dengan kemungkinan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai bakal calon Wakil Presiden dalam pemilu 20...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Sumpah Pemuda
![Ilustrasi Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6pDkqKFgc50Yqr-gPqSWvrJSd-c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3613974/original/021907600_1635299603-hand-drawn-style-youth-pledge-celebration_23-2148648422.jpg)
Melansir modul berjudul Sejarah Indonesia Kelas XI KD 3,4 dan 4,4 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejarah Sumpah Pemuda terbentuk pada dua momentum kongres. Berikut selengkapnya:
Kongres Sumpah Pemuda 1
Kongres Pemuda yang pertama diadakan pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 1928. Kongres ini dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari Jong Java, Jong Islamieten Bond, Jong Sumatra Bond Jong Ambon, Sekar Rukun Jong Batak dan para Pemuda Theosofi.
Kongres pertama Sumpah Pemuda adalah mengedepankan tema pentingnya persatuan dan kesatuan para pemuda yang kemudian berdiri dalam satu payung untuk mencapai Indonesia merdeka.
Sejumlah tokoh yang menjadi pembicara:
- Sumarto,
- M. Tabrani,
- Muh. Yamin,
- Bahder Johan,
- dan Pinontoan.
Meski ada kesepakatan untuk menerima dan mengakui cita-cita persatuan Indonesia, badan untuk mewadahi semua organisasi pemuda saat itu masih gagal terbentuk. Ini karena kesalahpahaman serta beda pendapat antara anggota kongres.
Keputusan penting hasil dari Kongres Pemuda 1:
1. Semua perkumpulan pemuda harus bersatu dalam organisasi.
2. Perlu segera diadakannya Kongres Pemuda kedua.
Advertisement
Selanjutnya Kongres Sumpah Pemuda 2
![Ilustrasi Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/41xPiXEarPscgwBJaoxn-ppAx-g=/0x42:626x395/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3613932/original/011973800_1635296982-youth-pledge-flat-design_23-2148650759.jpg)
Kongres Sumpah Pemuda 2
Ada tiga rapat yang dihadiri oleh para pemuda di Kongres Pemuda Kedua. Rapat pertama, bertempat di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng), hari Sabtu, 27 Oktober 1928. Rapat dibuka oleh Ketua PPPI, Soegondo Djojopoespito.
Dalam sambutan kongres Sumpah Pemuda adalah Soegondo mengatakan sangat berharap kongres bisa memperkuat semangat persatuan yang ada di dalam hati para pemuda peserta kongres, dan seluruh Indonesia nantinya.
"Ia melanjutkan dengan menjelaskan lima faktor yang bisa membuat persatuan Indonesia menjadi lebih kuat, yakni sejarah, Bahasa, hukum adat, pendidikan dan kemauan yang kuat," dijelaskan.
Rapat kedua, bertempat di Gedung Oost-Java Bioscoop di tanggal 28 Oktober 1928. Rapat kedua ini banyak membahas seputar pendidikan. Di hari kedua ini yang jadi pembicara adalah Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.
Kedua pembicara ini memiliki pendapat bahwa anak-anak harus mendapat pendidikan kebangsaan. Selain itu mereka mengutamakan pentingnya keseimbangan antara pendidikan sekolah dan di rumah.
Rapat ketiga, sekaligus menutup kongres Sumpah Pemuda adalah mengambil tempat di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106. Di sini Sunario yang menjadi pembicara memberikan penjelasan akan pentingnya nasionalisme dan demokrasi mengiringi gerakan kepanduan.
Ramelan yang ikut menjadi pembicara di rapat ketiga mengatakan gerakan kepanduan tidak boleh dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan yang ditanamkan sejak dini pada anak-anak bisa mendidik mereka untuk menjadi disiplin dan mandiri. Kedua hal tersebut sangatlah dibutuhkan dalam perjuangan menuju kemerdekaan.
Tujuan Sumpah Pemuda
![Isi Sumpah Pemuda](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rJacq2AjSQVOyUmrhmksGGJwp0w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3332546/original/051151600_1608782807-old-letters-old-letter-handwriting-51343.jpeg)
Memahami Sumpah Pemuda adalah ikrar persatuan pemuda dan pemudi Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan. Apa tujuan Sumpah Pemuda?
Dalam modul berjudul Sejarah Indonesia Kelas XI KD 3,4 dan 4,4 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kongres yang menjadi tonggak lahirnya Sumpah Pemuda atau tujuan Sumpah Pemuda adalah dibentuk untuk menyatukan organisasi yang pada saat itu terpecah belah.
Sumpah Pemuda adalah asas bersama pada perkumpulan penting saat membahas Kemerdekaan Indonesia. Selain tujuan Sumpah Pemuda menyatukan organisasi pemuda pemudi Indonesia, ini tujuan lain yang lansir dari berbagai sumber:
1. Tujuan Sumpah Pemuda adalah membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda-pemudi Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk melawan, mengusir, dan menentang para penjajah.
2. Tujuan Sumpah Pemuda adalah membuat kokoh dan tebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
3. Tujuan Sumpah Pemuda adalah memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya kemerdekaan Indonesia.
4. Tujuan Sumpah Pemuda adalah menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi penghalang rakyat Indonesia untuk bersatu.
5. Tujuan Sumpah Pemuda adalah melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia.
![Infografis Ganti Nakhoda dan Sikap Politik Pemuda Muhammadiyah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/p6WxYF6Pt-ARbXOo1WlQmyOHncg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2508096/original/054936400_1543488165-HL_PEMUDA_MUHAMMADIYAH.jpg)
Terkini Lainnya
Sejarah Sumpah Pemuda
Kongres Sumpah Pemuda 1
Selanjutnya Kongres Sumpah Pemuda 2
Kongres Sumpah Pemuda 2
Tujuan Sumpah Pemuda
Oktober
Sumpah Pemuda
Hari Sumpah Pemuda
Jokowi
28 Oktober
Indonesia
Sumpah Pemuda 2023
Presiden Jokowi
28 Oktober 2023
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Kemenhub Pastikan Gangguan PDN Tidak Berdampak pada Penerbangan
Plt Sekjen Kemendagri Soroti Ketersediaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Ditangkap, Imigrasi: Kami Data
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
Said Aqil Dukung Konsesi Tambang untuk Ormas Keagamaan: Harus Selamanya
Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan terkait Pendeta Gilbert
Kasus Anak Kandung Bunuh Ayah, Polisi Sebut Sang Kakak Sempat Lindungi Adiknya Agar Tak Ditangkap
Polisi Sebut Pelaku Ayah Dibunuh Anak Kandung Bertambah, Ini Sosoknya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
8 Momen Apes Kendaraan Terjebak di Jalan Sempit Hingga Dicor Semen Ini Kocak
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
Thariq Halilintar Tersentuh dengan Perjuangan Ibunya yang Mengajaknya Naik Haji di Usia 2 Bulan
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning