, Jakarta - Profesor Bidang Iklim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Edvin Aldrian menanggapi soal penyiraman air di jalanan Jakarta guna menekan polusi udara dan suhu panas.
Menurut Edvin, ada sejumlah catatan yang membuat cara itu tak sepenuhnya efektif.
Baca Juga
"Menurut saya penyemprotan (air di jalan) itu jadi seperti hujan, tapi satu waktu saja. Jadi hujannya tidak merata. Kalau hujan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) agak merata," ujar Edvin kepada , Minggu (27/8/2023).
Advertisement
Edvin menjelaskan, penyiraman air yang hanya dilakukan di situasi tertentu itu dikhawatirkan justru menguap bersama polutan yang ada di tanah.
"Takutnya ini yang kecil tadi kan karena disemprot pada situasi tertentu dan waktu tertentu air yang disemprot itu bisa naik lagi karena menguap, takutnya begitu," ucap dia.
Ada pun kekhawatiran Edvin bukan tanpa alasan. Dia menyebut, berdasarkan hasil sebuah riset di China yang terbit di jurnal National Library of Medicine pada Mei 2021, menemukan penyemprotan air malah membuat polusi udara makin parah.
"Iya saya mengkhawatirkan karena ada catatan dengan yang dari China. Dia kan menyimpulkan begitu kalau sekali saja (penyemprotan) tidak efektif ya," ungkap Edvin.
Selain itu, kata Edvin metode menekan polusi udara dengan menyiram jalanan juga membuang-buang air. Di musim kemarau ini, kata dia air harusnya disimpan.
"Catatannya adalah bahwa airnya itu dibuang-buang. Itu kan hanya sekali semprot, sudah langsung dipakai dan dibuang saja," terang dia.
Salah satu cara mengatasi polusi udara adalah dengan kendaraan wajib uji emisi. Kita cek pelaksanaannya di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Hehutanan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tempuh Cara Lain
![Macet dan Polusi Udara Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0A0lW9aziGlMkyBfp2nEGB4PCwM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4538103/original/061345500_1692072643-20230815-Macet-dan-Polusi-Jakarta-Arbas-2.jpg)
Ketimbang penyiraman jalan, Edvin menyarankan pemerintah menempuh cara lain. Dia mengusulkan dibuat tirai air dari ketinggian untuk menghilangkan debu atau polusi udara.
"Sebenarnya saya mengusulkan pakai jalan lain yang hampir sama juga. Air yang dipakai itu menjatuhkan debu, maka saya mengusulkan semacam water curtain atau tirai air," terang dia.
"Itu contoh yang nyata kalau anda pernah ke Bandara Changi, ada yang namanya jewel. Air terjunnya langsung terjun ke bawah, airnya ditampung dan diputar lagi ke atas jadi recycle," sambung Edvin.
Lebih lanjut, Edvin berujar bahwa cara paling efektif adalah menurunkan hujan buatan dengan melakukan TMC. Namun, kata dia, tak adanya awan hujan menyulitkan TMC dilakukan.
"Iya, ini kan kita sudah mencoba TMC, hujan buatan. Memang hujan buatan efektif, tapi dengan catatan ada ketersedian awan. Beberapa hari ini susah awannya kan. Lalu pemerintah memikirkan pakai yang di darat," jelas Edvin.
Advertisement
Polusi dan Suhu Panas Jakarta, Damkar DKI Bakal Siram Ruas Jalan 2 Kali Sehari
![Kurangi Dampak Polusi, 20 Armada Lakukan Penyiraman Jalan Protokol Kota Tangerang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Q7iRFT33GQMjji42khcIYmr1cGA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4550814/original/016268600_1692883128-DOKUMENTASI__3_.jpeg)
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menyiram ruas jalan di Ibu Kota untuk menekan polusi udara dan suhu panas. Adapun penyiraman bakal dilakukan dua kali dalam sehari.
Dilihat , pukul 10.41 WIB ini, DKI Jakarta menduduki posisi tiga kota dengan polusi udara tertinggi. Situs IQair memperlihatkan, indeks kualitas udara di Jakarta termasuk kategori tidak sehat dengan 163 AQI US.
"(Penyiraman) jam 10.00 WIB dan jam 14.00 WIB, pagi dan siang," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi, Minggu (27/8/2023).
Satriadi mengatakan, penyiraman akan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut), serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.
"Polda, PMI, Damkar, Pertamanan, dan lain-lain, di bawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup," kata dia.
Menurut Satriadi, ruas jalan yang bakal disiram tergantung data terbaru indeks kualitas udara di DKI Jakarta. Dia tak tahu kapan batas waktu penyiraman rutin akan dilakukan.
"Iya, lokasi (penyiraman) tergantung update kondisi kualitas udara," ujar dia.
Pasokan Air untuk Siram Ruas Jalan DKI Jakarta
![Polusi Udara Jakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Fpkm3HD9DKcdlSZGQI9H_kP5AxI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4516753/original/082794300_1690458364-Polusi-Udara-Jakarta-6.jpg)
Adapun pada Minggu (27/8/2023) ini, tim gabungan bakal menyiram ruas Jalan Sudirman-Thamrin pada pukul 13.00 WIB. Satriadi menyebut, total akan diterjunkan empat unit damkar untuk menyiram Jalan Sudirman-Thamrin.
"Info hari ini (penyiraman) oleh tim gabungan (dilakukan) di Thamrin-Sudirman jam 13.00 WIB," ujar dia.
Pasokan air yang digunakan untuk kegiatan bukan merupakan pasokan air baku (air bersih). Melainkan, air yang berasal dari hasil penyulingan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Setiabudi.
Sebelumnya, sejumlah titik jalan protokol di Jakarta, antara lain Jalan Medan Merdeka Barat dari Silang Monas Barat Laut sampai Patung Pemuda, Slipi dari Peninsula sampai Cawang UKI dan sebaliknya telah disiram pada Jumat, 25 Agustus 2023.
![Infografis Bagimana Ancaman Bahaya Polusi Udara?](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-sSgCM19zQABMWsA79yuX9_CC8w=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4480733/original/090386200_1687713543-Infografis_jurnal3.jpg)
Terkini Lainnya
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Polusi Udara Jakarta Jadi Ancaman Nyata bagi Balita dan Lansia, Kenali 4 Cara Pencegahannya
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Tempuh Cara Lain
Polusi dan Suhu Panas Jakarta, Damkar DKI Bakal Siram Ruas Jalan 2 Kali Sehari
Pasokan Air untuk Siram Ruas Jalan DKI Jakarta
BRIN
Polusi Udara
Peneliti BRIN
siram air
Polusi Udara di Jakarta
Polusi Udara Jakarta
kualitas udara
penyiraman air
Rekomendasi
Polusi Udara Jakarta Jadi Ancaman Nyata bagi Balita dan Lansia, Kenali 4 Cara Pencegahannya
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Akhir Pekan Sabtu 29 Juni 2024, Tak Ada Peraturan Ganjil Genap Jakarta
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Beban Ekonomi Akibat Polusi Udara dari 3 PLTU Capai Rp 13 Triliun, Ini Hitungannya
Tekan Kualitas Buruk Udara Jakarta, Polda Metro Jaya Lakukan Penanaman 10 Ribu Pohon
Polusi Udara Tinggi di Masa Libur Sekolah, Ini Saran Dokter Anak agar Si Kecil Tetap Sehat
Indeks Kualitas Udara Jakarta Kembali Terburuk di Dunia, KLHK Pantau 230 Lokasi Diduga Kontributor Polusi Udara Jakarta
DKI Jakarta Akan Lakukan Modifikasi Cuaca Atasi Polusi Udara
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Hasil Mukerwil DPW PPP Bengkulu: Minta DPP Tindak Tegas Kader yang Buat Gaduh
Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua, Gubernur Kalsel Pimpin Turdes ke 11 Kabupaten
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Apresiasi PAM Jaya Bagi ‘Pahlawan Pelestari Air’ Lewat Jakarta Water Hero 2024
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
Program Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Bagi Komunitas Dilanjutkan Kemendikbudristek
Anggota Komisi III DPR Cecar KPK soal Ketua Menghilang hingga KPK Rapuh
Ada Pesta Rakyat Hari Bhayangkara, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas
HUT ke-78 Bhayangkara, Kompolnas Minta Polri Makin Transparan dan Merespons Cepat Masyarakat
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 1 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Posisi Berdirimu Ungkap Kepribadian Terdalam, Kamu yang Mana?
4 Resep Olahan Sapi Thailand Praktis, Sedap, dan Halal
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pengobatan Hipertensi dengan Air Garam
Jadwal dan Link Live Streaming Tenis Wimbledon 2024: 1-14 Juli di Vidio
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
6 Fakta Seru Inside Out 2, Termasuk Penjelasan di Balik Bentuk-Bentuk Emosi Riley