PPDB DKI Jakarta 2023 Banyak Terima Aduan Lupa Password Akun Pendaftaran

PPDB DKI Jakarta 2023 Banyak Terima Aduan Lupa Password Akun Pendaftaran - News

, Jakarta - Seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 DKI Jakarta resmi dibuka pada Senin 12 Juni 2023. Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo mengungkapkan, pihaknya menerima beberapa aduan terkait proses PPDB tersebut.

Purwosusilo mengatakan, aduan yang diterimanya itu berupa keluhan lupa sandi akun pendaftaran PPDB. Namun, ia tak merinci berapa jumlah aduan yang sudah ia terima.

“Rata-rata itu aduannya terkait reset password, lupa password-nya. Mayoritas seperti itu,” kata Purwosusilo, Selasa (13/6/2023).

Kemudian, aduan yang banyak diterima adalah soal jalur pendaftaran yang tersedia. Purwosusilo berujar, banyak pihak meminta penjelasan terkait jalur-jalur pendaftaran yang ada tersebut.

“Kemudian minta penjelasan terkait jalur-jalur. Itu saja sih masih terkendali dan semua terlayani dengan baik gitu,” tambahnya.

Adapun melansir dari akun Instagram @officialppdbdki, jumlah Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang mendaftar pada tanggal 12 Juni 2023 bagi jenjang SD, SMP, SMA dan SMK adalah 248.131 orang.

Mendikbud keluarkan aturan baru soal PPDB sistem zonasi. Perubahan aturan dilakukan setelah mendapat arahan dari Presiden Jokowi.

2 dari 2 halaman

91.034 Orang Sudah Terdaftar

Pra-Pendaftaran PPDB Jakarta 2022 — Layar komputer memperlihatkan halaman situs Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Posko Pelayanan PPDB 2022 di SMA Negeri 70, Jakarta, Kamis (19/5/2022). Pemprov DKI Jakarta telah membuka tahapan pra pendaftaran pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). (/Herman Zakharia)

Secara rinci, untuk jalur zonasi, sudah terdapat 91.034 orang yang daftar. Kemudian, jalur prestasi akademik 124.600, penyandang disabilitas 902, PPDB bersama 1.851, dan prestasi nonakadedmik 20.576.

Sedangkan, daya tampung dalam PPDB 2023 untuk jenjang SD sebanyak 92.716 kursi, SMP 70.207 kursi, SMA 27.932 kursi, dan SMK 19.379 kursi.