, Jakarta -- Turki dan negara-negara tetangganya telah mengalami beberapa kali gempa bumi dahsyat dengan ribuan nyawa melayang.
Mengutip BBC, Selasa (7/2/2023), lebih dari 5.000 orang meninggal dunia karena gempa besar berkekuatan magnitudo 7,8 yang melanda Turki dan Suriah Utara pada Senin pagi, 6 Februari 2023.
Puluhan gempa susulan dan gempa besar kedua juga dirasakan. Adapun pusat gempa Turki pada Senin, 6 Februari 2023 itu berada di satu titik yaitu Kota Kahramanmaras. Penyebab gempa Turki disebabkan oleh aktivitas Anatolian Plate (Lempeng Anatolia).
Advertisement
Mengutip Kanal Global , Lempeng Anatolia terletak di Turki dan merupakan bagian dari sistem aktivitas tektonik yang kompleks dan relatif aktif di wilayah itu terutama dengan lempeng sekitarnya. Lempeng itu berbagi batas dengan Lempeng Eurasia, Lempeng Afrika, Lempeng Arab dan Lempeng Laut Aegean.
Berikut sekilas mengenai gempa bumi paling mematikan yang pernah terjadi di Turki yang dikutip dari news.sky.com, ditulis Selasa (7/2/2023):
Desember 115 AD
Gempa bumi yang diikuti tsunai menghantam perbatasan antara Turki dan Suriah pada 115 AD (Anno Domini). Sekitar 260.000 orang diperkirakan meninggal dunia dan kota Antiokhia hancur. Kaisar Romawi Trajan dan penggantinya Hadrian diyakini terjebak dalam gempa itu, menurut catatan penulis Cassius Dio.
Mei 526
Sekitar 250.000 orang diyakini meninggal dunia di Antiokhia lebih dari 400 tahun setelah gempa pada 115 AD.Daerah ini dekat dengan persimpangan tiga wilayah antara batas lempeng.
Desember 1939
Hampir 33.000 orang tewas dalam gempa Erzincan. Sekitar 100 ribu orang terluka dan hampir 120.000 bangunan hancur. Gempa Februari 2022 adalah yang terkuat sejak 1939. Dua gempa itu berkekuatan magnitudo 7,8.
Agustus 1999
Lebih dari 17.000 orang meninggal dunia ketika gempa yang melanda kota barat Izmit, sekitar 55 mil tenggara Istanbul. Sekitar setengah juta orang kehilangan tempat tinggal setelah bencana tersebut.
Juli 1688
Dikenal sebagai Gempa Smirna, pusat gempanya dekat dengan kota terbesar ketiga di Turki, Izmir. Gempa tersebut menyebabkan 16.000 orang meninggal dunia.
Juni 1859
Di timur laut Turki, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 menewaskan sekitar 15.000 orang dan menghancurkan sebagian besar kota Erzurum.
November 1976
Lebih dari 3.800 orang tewas dalam gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di Provinsi Van Turki dekat dengan perbatasannya dengan Iran. Hampir 10.000 bangunan juga hancur.
November 1943
Sekitar 4.000 orang tewas dalam gempa bumi di Kota Tosya di Turki Utara yang berkekuatan magnitudo 7,2
Februari 1944
Hanya tiga bulan kemudian, 3.959 orang tewas dalam gempa berkekuatan magnitudo 7,2. Sekitar 21.000 bangunan juga rusak akibat gempa di pantai utara Turki itu.
Gempa Turki yang terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 04.17, kemungkinan menghancurkan ribuan rumah di Turki dan Suriah. Korban pun mencapai ribuan orang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pusat Gempa Turki
![Gempa Magnitudo 7,8 Turki, Warga dan Tim Penyelamat Terus Cari Korban dari Reruntuhan Bangunan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BQMn7h9x1oCi7kG4I7nxqikcGzw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4315239/original/023060800_1675676694-000_338M4GK.jpg)
Pusat gempa Turki pada Senin pagi, 6 Februari 2023 berada di satu titik kota Kahramanmaras. Aktivitas Anatolian Plate (Lempeng Anatolia) menjadi penyebab Gempa Turki. Mengutip Kanal Global , Lempeng Anatolia terletak di Turki dan bagian dari sistem aktivitas teknonik yang kompleks dan relatif aktif di wilayah tersebut, terutama dengan lempeng sekitarnya.
Lempeng itu berbagi batas dengan Lempeng Eurasia, Lempeng Afrika, Lempeng Arab dan Lempeng Laut Aegean.
Wilayah ini terkenal dengan North-Anatolian Transform Fault atau Sesar Anatolia Utara, yaitu patahan transformasi benua yang mencolok dari timur-barat yang terletak di Turki Utara. Posisi ini menghasilkan aktivitas gempa yang terus menerus di sepanjang patahan itu. Wilayah ini juga dapat dibagi lagi menjadi tiga wilayah tektonik yang lebih kecil.
PontiedesAnatolide-Tauridesdan Platform Arab Lempeng Anatolia awalnya berbentuk pada Oligosen (skala waktu geologi sekitar 34 juta tahun silam). Sebagian besar geologi Turki menunjukkan ada petrologi (bebatuan dan proses pembentukannya).
Sebagian besar juga terbentuk melalui keberadaan ofiolit atau penggalan kerak samudera dan lapisan mantel bawah yang tersebar luas dan terbentuk melalui obduksi Samudera Tethyan Trias.
Geologis Turki juga dicirikan dengan ofiolit dan melange ophiolitik yang dibentuk oleh penutupan beberapa samudera Trias. Alasan geologis ini juga yang membuat Turki menjadi salah satu zona gempa bumi paling aktif di dunia.
Advertisement
Gempa Turki, WHO Prediksi Korban Tewas Bisa Lebih dari 20 Ribu
![Penampakan Kerusakan Akibat Gempa Dahsyat Magnitudo 7,8 di Turki, Sejumlah Bangunan Runtuh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zJ1yWvVk-FjW8ZFWsTb5YQtPpU0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4314864/original/040681900_1675661884-Penampakan_Sejumlah_Bangunan_di_Turki_Pasca_Diguncang_Gempa_Magnitudo_7_8-3.jpg)
Sebelumnya, korban luka maupun tewas akibat gempa Turki dan Suriah terus bertambah. Data menunjukkan saat ini ada sekitar 3.400 orang meninggal usai gempa berkekuatan 7,8 Magnitudo dan 7,5 Magnitudo yang mengguncang pada Senin, 6 Februari 2023.
Angka itu bakal terus bertambah seiring para penyelamat berhasil menemukan para korban gempa bumi. Menurut prediksi World Health Organization (WHO) korban bisa mencapai delapan kali lipat dari angka yang ada sekarang atau mencapai lebih dari 20 ribu korban tewas.
"Kami selalu melihat hal yang sama saat kondisi gempa bumi. Laporan awal jumlah orang yang meninggal atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya," kata pejabat darurat senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood kepada AFP.
Kondisi Turki yang saat ini sedang dingin bahkan masih bersalju bisa membuat banyak orang sulit berlindung. Hal ini akan menambah bahaya bagi korban gempa bumi di sana.
Belum lagi gempa susulan yang masih ada membuat kekhawatiran bakal ada bangunan yang ambruk bertambah.
"Kami masih merasakan gemgap susulan dan masih ada kekhawatiran bahwa mungkin masih ada lagi bangunan yang akan runtuh," kata koresponden BBC seperti mengutip laman tersebut.
Berada di Zona Gempa Aktif
![Penuh Perjuangan, Begini Potret Evakuasi Korban Gempa Turki dan Suriah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wm3xDV4caCEZPsrr1iqfgxhic8c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4316337/original/066683000_1675759524-Penuh_Perjuangan__Begini_Potret_Evakuasi_Korban_Gempa_Turki_dan_Suriah-5.jpg)
Turki merupakan salah satu negara yang masuk dalam zona gempa paling aktif di dunia. Gempa sebenarnya hal yang kerap dirasakan warga di sana. Namun, gempa yang terjadi pada Senin kemarin termasuk yang mengerikan.
Beberapa warga di sana mengira itu adalah akhir zaman seperti disampaikan warga Kahramanmaras, Melisa Salman.
"Pertama kali kami mengalami hal seperti itu. Kami pikir itu adalah kiamat," kata Melisa.
Gempa pertama pada Senin Senin dini hari kemarin berkekuatan 7,8 M yang merobohkan bangunan saat orang-orang tertidur. Kemudian terjadi gempa susulan dengan kekuatan 7,6 M beberapa jam setelahnya. Dua gempa ini membuat banyak bangunan bertingkat kini jadi rata dengan tanah.
Menurut Survei Geori Amerika Serikat, gempa ini berpusat sekitar 33 km dari Gaziantep, sebuah kota besar di Turki.
Tahun-tahun sebelumnya, Gempa mematikan yang pernah melanda Turki terjadi pada 1999. Saat itu, lebih dari 17 ribu orang korban tewas akibat gempa yang berpusat di barat laut Turki.
Puluhan tahun sebelumnya, pada 1939, ada 33 ribu orang meninggal akibat gempa yang berpusat di Provinsi Erzincan yang berada di timur Turki.
![Infografis Penyebab Gempa Turki Magnitudo 7,8 dan Lindu Dashyat Sebelumnya. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/W_2v7CHHlR9J0mOdBB9tYt0Kz5I=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4316668/original/024271300_1675778798-Infografis_SQ_Penyebab_Gempa_Turki_Magnitudo_7_8_dan_Lindu_Dashyat_Sebelumnya.jpg)
Terkini Lainnya
Fakta Korban Gempa Turki 2023, Kisah Mati Suri dan Ditanya Malaikat
Pusat Gempa Turki
Gempa Turki, WHO Prediksi Korban Tewas Bisa Lebih dari 20 Ribu
Berada di Zona Gempa Aktif
Suriah
Turki
Gempa Turki
Gempa
Gempa Turki 2023
Gempa Bumi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Kurikulum Merdeka di SD Perdana Sukamara, Siswa Tampilkan Kesenian dan Karya Seni
DPR: Pemberantasan Judi Online Butuh Ketegasan
Ketua DPR Sayangkan Sikap Amoral Hasyim Asy'ari, Proses Seleksi Komisioner KPU Perlu Evaluasi
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Kemnaker Tertarik Pelajari Langkah Tiongkok yang Dinilai Sukses Kelola SDM
Peneliti BRIN: Produk Tembakau Alternatif Miliki Profil Risiko Berbeda Dengan Rokok Dibakar
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Kejagung Periksa Eks Komisaris Antam Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Hasyim Asy'ari Dipecat karena Cabul, KPU Jamin Tak Ganggu Tahapan Pilkada Serentak 2024
Polisi Sudah Periksa Pendeta Gilbert Terkait Penistaan Agama
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus