, Jakarta - Belum lama ini ramai kabar soal seorang tukang becak yang membobol tabungan Rp345 juta dari rekening nasabah Bank Central Asia (BCA) di Surabaya, Jawa Timur.
Tukang becak bernama Setu itu membobol nasabah Bank BCA milik Muin Zachry. Pembobolan itu dikabarkan dengan modus pemakaian identitas.
Menurut EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F.Haryn, kasus tersebut sedang dalam proses di pengadilan.
Advertisement
Hera mengatakan, perseroan yakin dan percaya sistem peradilan dan fungsi penegakan hukum dapat memberikan keadilan dalam menyelesaikan kasus ini. Selain itu, kata dia, BCA juga memberikan bantuan hukum bagi staf yang terkait kasus tersebut.
"BCA senantiasa melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi staf yang telah menjalankan tugas secara profesional," ujar Hera dikutip dari keterangan resmi, ditulis Senin 23 Januari 2023.
Hera menuturkan, pihaknya telah melakukan verifikasi transaksi antara lain dengan verifikasi Personal Identification Number (PIN) kartu ATM nasabah. Selain itu, penarikan dana juga dilengkapi dengan KTP asli, buku tabungan asli dan kartu ATM.
Meski begitu, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menuturkan, pihaknya tidak mengganti nasabah lantaran pembobolan disebabkan kelalaian nasabah.
"(Dana) nasabah tidak diganti karena tidak jaga keamanan KTP, PIN, dan buku tabungan. Nasabah yang kurang menjaga," ucap Jahja saat dihubungi lewat pesan singkat.
Berikut sederet fakta terkait seorang tukang becak yang membobol tabungan Rp 345 juta dari rekening nasabah Bank Central Asia (BCA) dihimpun :
ATM bank BCA dibobol maling rabu 24 januari 2018.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. BCA Membenarkan dan Imbau Jaga Keamanan Data
![Mobil Kas Keliling BCA Penuhi Kebutuhan Uang Rupiah Masyarakat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GOmWHG-yosqyFG66woeqWEQsl7A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3984810/original/026014800_1649092064-BCA3.jpg)
Ramai pemberitaan seorang tukang becak di Surabaya, Jawa Timur bernama Setu membobol tabungan Rp 345 juta dari rekening nasabah Bank Central Asia (BCA) milik Muin Zachry. Pembobolan itu dikabarkan dengan modus pemakaian identitas.
Terkait hal tersebut, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F.Haryn menuturkan, kasus tersebut sedang dalam proses di pengadilan.
Perseroan yakin dan percaya sistem peradilan dan fungsi penegakan hukum dapat memberikan keadilan dalam menyelesaikan kasus ini. Selain itu, BCA juga memberikan bantuan hukum bagi staf yang terkait kasus tersebut.
"BCA senantiasa melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi staf yang telah menjalankan tugas secara profesional," ujar Hera dikutip dari keterangan resmi, ditulis Senin 23 Januari 2023.
Hera menuturkan, pihaknya telah melakukan verifikasi transaksi antara lain dengan verifikasi Personal Identification Number (PIN) kartu ATM nasabah. Selain itu, penarikan dana juga dilengkapi dengan KTP asli, buku tabungan asli dan kartu ATM.
“Bagi kami, keamanan data nasabah merupakan prioritas utama. Oleh karenanya, kami menyarankan agar nasabah senantiasa mengamankan data sebaik mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar dia.
BCA pun mengimbau kepada seluruh nasabah BCA untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak manapun termasuk kerabat, orang terdekat antara lain:
-Personal Identification Number (PIN)
-One Time Password (OTP)
-Password
-Response KeyBCA
-Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).
Advertisement
2. BCA Pastikan Tak Ganti Dana Nasabah yang Dibobol Tukang Becak
![20150911-INDONESIA BANKING EXPO 2015-Jakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zI6bMicOK3Up9MIY8SNjYuvFybk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/985709/original/030881400_1441975666-20150911-INDONESIA-BANKING-EXPO-2015-Jakarta-BCA-03.jpg)
Meski begitu, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menuturkan, pihaknya tidak mengganti nasabah lantaran pembobolan disebabkan kelalaian nasabah.
"(Dana) nasabah tidak diganti karena tidak jaga keamanan KTP, PIN, dan buku tabungan. Nasabah yang kurang menjaga," ujar Jahja saat dihubungi lewat pesan singkat.
Ia ibaratkan, buku tabungan, pin dan lainnya seperti dompet yang ditinggalkan di toilet.
"Seperti tinggalin dompet di toilet ya. Salah yang tinggalin dompet," jelas Jahja.
3. Dijerat Pasal Pencurian, Bisa Dibui Maksimal 7Tujuh Tahun
![20150911-INDONESIA BANKING EXPO 2015-Jakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CWSUf6htXuG9aQ_k7zz5vBZMJGk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/985700/original/033772200_1441975427-20150911-INDONESIA-BANKING-EXPO-2015-Jakarta-01.jpg)
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla Rahmawati menjerat tukang becak pembobol rekening nasabah Bank BCA, Setu, dengan dakwaan pasal 363 ayat (1) ke-(4) KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Terdakwa merupakan tukang becak yang membobol uang Rp 320 juta milik salah seorang nasabah Bank BCA, Muin Zachry (79).
"Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP, " ujar Estik beberapa waktu lalu di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Advertisement
4. Kronologi Kejadian
![BCA-2_280414](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dmB3O-1tRWjpNPP_HVa99WFR6eM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/669787/original/BCA5.jpg)
Diketahui, terdakwa Setu membobol uang Muin atas bujukan Mohammad Toha, salah seorang penghuni kost dirumah Muin, Jalan Semarang Nomor 97, Surabaya.
Selama 10 hari kost, Toha memiliki niat jahat karena mengetahui kalau kakek 79 tahun itu memiliki uang ratusan juta hasil penjualan rumah. Sedangkan wajah dan perawakan Setu ini oleh Toha dianggap mirip dengan Muin.
Kepada Setu, Toha mengaku kalau Muin adalah orang tuanya. Dia kemudian meminta tolong kepada Setu untuk mengambilkan uang di Bank BCA Cabang Indrapura, Surabaya dengan alasan kalau Muin sedang sakit.
Apabila berhasil menarik uang, Toha menjanjikan bakal memberikan handphone miliknya kepada tukang becak tersebut.
Toha yang sudah mencuri identitas beserta buku rekening Muin kemudian menyerahkan kepada Setu. Dia juga meminta Setu meniru tanda tangan korban. Lebih dari itu, Toha juga mengetahui nomor Pin rekening milik Muin.
Jumat siang, 5 Agustus 2022 Setu berangkat ke kantor cabang BCA Jalan Indrapura untuk mengambil uang sesuai yang diminta oleh Toha.
Setu dilayani seorang teller bernama Maharani Istono Putri dan dengan mudah mencairkan uang Rp320 juta milik Muin. Seluruh uang hasil penarikan itu diserahkan kepada Toha.
"Toha menyerahkan uang sebesar lima juta rupiah sebagai ganti dari handphone yang diminta dari terdakwa Setu," kutip dakwaan Estik.
Menurut Estik, peran Setu dalam perkara ini adalah mencairkan uang sesuai dengan doktrin dan perintah dari Toha.
"Terdakwa Setu berperan mencairkan uang sebesar Rp 320 juta di Bank BCA milik saksi Muin Zachry sesuai dengan doktrin dan perintah dari Mohammad Toha," terang Estik.
5. Dibayar Rp5 Juta
![BCA-3_280414](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VkZbRVDgZRn_wpcvmSqKN0TD-Kc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/669788/original/BCA3-1.jpg)
Tukang becak pembobol uang nasabah BCA di Surabaya, Setu (64) mengaku mendapat upah Rp 5 juta setelah berhasil mencairkan uang milik korban, Muin Zachry (79).
Terdakwa Setu menerangkan, uang itu diberikan oleh Mohammad Toha, salah satu penghuni kost di rumah Muin yang mencuri identitas berikut buku tabungan BCA milik korban (Muin Zachry).
"Dikasih Rp 5 juta (oleh Muhammad Toha)," ujar Setu dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa 24 Januari 2023.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla Rahmawati kemudian menegaskan soal upah tersebut, apakah sudah diterima dan digunakan untuk apa oleh Terdakwa.
"Sudah saya terima, buat belanja istri bu, sama buat bayar kos," kata Setu menjawab pertanyaan Jaksa.
Setu juga menjelaskan bahwa ia baru mengenal Mohammad Toha sewaktu dia berada di Pangkalan Becak. "Baru kanal tiga hari di Pangkalan becak, "ujarnya.
Usai perkenalan itu, Mohammad Toha mengaku kalau Muin adalah orang tuanya. Padahal dia hanya kost di rumah Muin. Kemudian dia meminta tolong kepada Setu untuk mencairkan uang Muin di BCA Jalan Indrapura Surabaya.
Toha beralasan, saat ini Muin sedang sakit sedangkan wajah Setu mirip dengannya sehingga ia meminta tolong kepada Setu.
"Katanya bapaknya sakit," ucap Toha.
Toha yang sudah mencuri identitas beserta buku rekening Muin kemudian menyerahkan kepada Setu. Dia juga meminta Setu meniru tanda tangan korban. Lebih dari itu, Toha juga mengetahui nomor Pin rekening milik Muin.
![Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qaKhzhNWZ7J4-afJwqS_joVjHRM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3650743/original/052190000_1638546717-211203_CONTENT_SPESIAL_Deretan_Bank_Digital_di_Indonesia_S.jpg)
Terkini Lainnya
1. BCA Membenarkan dan Imbau Jaga Keamanan Data
2. BCA Pastikan Tak Ganti Dana Nasabah yang Dibobol Tukang Becak
3. Dijerat Pasal Pencurian, Bisa Dibui Maksimal 7Tujuh Tahun
4. Kronologi Kejadian
5. Dibayar Rp5 Juta
Januari
BCA
Rekening BCA
Rekening BCA Dibobol Tukang Becak
Tukang Becak
Tukang Becak Bobol BCA
bobol BCA
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
TOPIK POPULER
Populer
Menkominfo dan Kepala BSSN Pilih Hindari Wartawan Usai Dipanggil Jokowi Bahas PDNS Diretas
Sesditjen Imigrasi Pastikan Pelayanan Kantor Imigrasi Bekasi Kembali Normal Pasca Gangguan
Ada LPS Monas Half Marathon, Ini Jalan di Jakarta yang Akan Dibuka-Tutup Besok
Dubes Swiss Kunjungi Kantor Menaker dan Bahas Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
Indonesia dan Albania Sepakat Kerja Sama Perkuat Kapasitas Ketenagakerjaan
Pesan Kemendikbudristek untuk 281 Mahasiswa Internasional Program Darmasiswa RI Tahun 2023/2024
Dua Bekas Anak Buah SYL, Hatta dan Kasdi Dituntut 6 Tahun Penjara
5 Pernyataan Polda Metro Jaya Terkait Penanganan Kasus Judi Online di Indonesia
Jelang HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolri Akui Polisi Masih Banyak Kekurangan
Euro 2024
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
5 Fakta Kasus Penipuan dengan Modus Like Video YouTube, Dalang Pelaku WNI di Kamboja
Rahasia di Balik Lendir, Cara Ampuh Lindungi Saluran Pernapasan di Cuaca Ekstrem bagi Jemaah Haji
Anggaran Diklaim Terbatas, BSSN Pernah Bangun Kolam Renang Rp1,8 Miliar pada 2021
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Momen Menegangkan Ular Seberat 59 Kg dengan 70 Butir Telur Ditangkap, Bikin Merinding
Bank Mandiri Gelar Bakti Kesehatan untuk 500 Abdi Dalem Ngayogyakarta
32 Penerbangan Garuda Saat Pemulangan Jemaah Haji Delay, Terparah hingga 12 Jam
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
OpenSea Berhasil Salip Blur sebagai Pasar NFT Terlaris
Voice of Baceprot Pakai Rompi Wastra Brand Ngawi Saat Catat Sejarah Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Glastonbury 2024
Diincar PSG, Marcus Rashford Temukan Jalan Terbaik, Manchester United Hadapi Dilema
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Gritte Agatha Hamil Anak Pertama, Suami Sempat Tak Percaya hingga Lihat Test Pack Dua Kali: Masa Sih?
Australia Tarik Produk Permen Jeli yang Sebabkan Halusinasi
Peramal India Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Faktanya