, Jakarta - Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) tahun 2021 diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada pemerintah pusat untuk Laporan Hasil Pemeriksaan atas laporan keuangannya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun merasa bersyukur atas oponi WTP 2021 yang diberikan BPK kepada pemerintah pusat. Menurut dia, hal itu merupakan sebuah pencapain yang baik di tahun yang berat.
"Alhamdulillah tahun 2021 bahwa BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian, ini merupakan pencapaian yang baik di tahun yang sangat berat di 2021 dan hasil laporan ini akan menjadi landasan untuk pemerintah untuk terus melakukan perbaikan," kata Jokowi di Istana Bogor seperti dikutip lewat daring, Kamis 23 Juni 2022.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, Jokowi menegaskan kepada para menteri, kepala lembaga dan kepala daerah untuk bisa segera menindaklanjuti dan menyelesaikan semua rekomendasi pemeriksaan BPK.
"WTP bukanlah tujuan akhir, tujuannya adalah bagaimana kita mampu menggunakan uang rakyat sebaik-baiknyanya, mengelola dan memanfaatkan secara transparan dan akuntabel sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya. Segera tindak lanjuti rekomendasi BPK," papar Jokowi.
Setidaknya ada 6 catatan yang diberikan BPK kepada pemerintah pusat, di antaranya pertama, terdapat kelemahan pada sistem pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
Lalu kedua, piutang pajak macet sebesar Rp20,84T belum dilakukan tindakan penagihan yang memadai.
Berikut 3 hal terkait opini WTP Tahun 2021 yang diberikan BPK kepada pemerintah pusat dihimpun :
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dalam dua tahun terakhir, ICW mencatat ada sekitar 23 auditor atau pejabat BPK yang terlibat dalam kasus suap WTP ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Bersyukur dan Berterima Kasih, Jokowi Sebut Pencapaian Baik di Tahun yang Berat
![FOTO: Pidato Virtual Presiden Jokowi di Sidang Majelis Umum PBB](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ONqOj1pVqSt5V3Enz_5h7GNwt_I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3580720/original/089672400_1632373257-20210923-Jokowi-PBB-4.jpg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur, pemerintah pusat kembali mendapat predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP oleh Badan Pengelola Keuangan (BPK) untuk Laporan Hasil Pemeriksaan atas laporan keuangannya.
Menurut dia, hal itu merupakan sebuah pencapain yang baik di tahun yang berat.
"Alhamdulillah tahun 2021 bahwa BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian, ini merupakan pencapaian yang baik di tahun yang sangat berat di 2021 dan hasil laporan ini akan menjadi landasan untuk pemerintah untuk terus melakukan perbaikan," kata Jokowi di Istana Bogor seperti dikutip lewat daring, Kamis 23 Juni 2022.
Jokowi berterima kasih dan meminta BPK untuk terus melakukan pemantauan terhadap pengelolaan keuangan negara agar penggunaanya bisa berjalan transparan dan akuntabel.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang selalu memberi masukan dan dukungan dalam pengelolaan keuangan negara oleh BPK, kita bekerja bersama untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan transparan, efektif dan terpercaya," tutur Jokowi.
Advertisement
2. Minta Kementerian dan Lembaga Tindaklanjuti Catatan BPK
![Presiden Joko Widodo (Jokowi)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zIRMUEe6MDfIwgJuKADuoAwxVwE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3924818/original/072103000_1644039739-FKL4fMeaIAI5iDd.jpg)
Kemudian, Presiden Jokowi menegaskan kepada para menteri, kepala lembaga dan kepala daerah untuk bisa segera menindaklanjuti dan menyelesaikan semua rekomendasi pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sebab menurut Jokowi, opini wajar tanpa pengecualian (WTP) tahun 2021 yang diberikan BPK terhadap pemerintah pusat bukanlah tujuan akhir dari keinginannya.
"WTP bukanlah tujuan akhir, tujuannya adalah bagaimana kita mampu menggunakan uang rakyat sebaik-baiknyanya, mengelola dan memanfaatkan secara transparan dan akuntabel sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya. Segera tindak lanjuti rekomendasi BPK," papar Jokowi.
3. Enam Catatan BPK
![Saat Jokowi Berkemah di Sekitar Titik Nol IKN](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0X23HnepulGpbsu5Mj-nJy4r51c=/0x131:1280x852/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3963057/original/071657900_1647323285-WhatsApp_Image_2022-03-15_at_12.29.34__1_.jpeg)
Sebagai informasi, terhadap BPK memberikan enam catatan kepada pemerintah yang harus ditindak lanjut saat memberikan predikat WTP tahun 2021 kepada pemerintah. Namun BPK memastikan enam catatan ini tidak memengaruhi predikat WTP yang diberikan BPK.
"Secara keseluruhan pengecualian pada Lembaga Keuangan Kementerian Lembaga (LKKL) tersebut tidak berdampak material terhadap kewajaran LKPP tahun 2021," kata Ketua BPK Isma Yatun dalam kesempatan yang sama.
Berikut enam catatan BPK kepada pemerintah pusat:
Pertama, terdapat kelemahan pada sistem pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kedua, piutang pajak macet sebesar Rp20,84T belum dilakukan tindakan penagihan yang memadai.
Ketiga, sisa dana investasi pemerintah dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional tahun 2020 dan 2021 kepada PT Garuda Indonesia sebesar Rp7,5 triliun tidak dapat disalurkan dan kepada PT Krakatau Steel sebesar Rp800M berpotensi tidak dapat tersalurkan.
Keempat, perlakuan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP sebagai investasi jangka panjang non permanen lainnya pada LKPP tahun 2021 belum didukung keselarasan regulasi, kejelasan skema pengelolaan dana dan penyajian dalam laporan keuangan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat.
Kelima, penganggaran pelaksanaan dan pertanggung jawaban belanja non program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada 80 K/L minimal Rp12,25T belum sepenuhnya sesuai ketentuan.
Keenam, sisa bantuan dana sekolah atau BOS reguler tahun 2020 dan 2021 minimal sebesar Rp1,25T belum dapat disajikan sebagai piutang transfer ke daerah atau TKD.
Keenam, kewajiban jangka panjang atas program pensiun yang telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
![Infografis 5 Wajah & Jabatan Baru di Reshuffle Kabinet Jokowi 15 Juni 2022. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jjBVs_KdP5hxJNhHEQiKZP_Mgco=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4054078/original/051980900_1655296824-Infografis_SQ_5_Wajah___Jabatan_Baru_di_Reshuffle_Kabinet_Jokowi_15_Juni_2022.jpg)
Terkini Lainnya
Dapat Predikat WTP 2021, Jokowi: Pencapaian Baik di Tahun yang Berat
Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga Tindaklanjuti 6 Catatan BPK Terkait Opini WTP 2021
1. Bersyukur dan Berterima Kasih, Jokowi Sebut Pencapaian Baik di Tahun yang Berat
2. Minta Kementerian dan Lembaga Tindaklanjuti Catatan BPK
3. Enam Catatan BPK
Jokowi
BPK
Opini WTP
WTP
WTP BPK
Pemerintah Pusat
Opini WTP BPK
Rekomendasi
KPK Dalami Permintaan BPK Rp12 Miliar Muluskan Opini WTP untuk Kementan
Pemkot Pasuruan Raih Predikat Opini WTP 4 Tahun Beruntun, Gus Ipul: Alhamdulillah!
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Satgas Akan Tutup Layanan Top Up di Minimarket Terafiliasi Judi Online, Ini Respons Aprindo
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar Dituntut 8 Tahun Penjara
Polisi Berhasil Ungkap Kasus Dugaan Pencurian Kabel PLN di Tambora, Jakbar
3 Pengurus PWI Mengundurkan Diri, Kasus Dana UKW BUMN Selesai
Cek Lagi 26 Titik Ganjil Genap Jakarta Jelang Akhir Pekan, Jumat 28 Juni 2024
Marak Parkir Liar di Masjid Istiqlal, Heru Budi: 100 Titik Ditertibkan Setiap Hari
Indonesia dan Albania Sepakat Kerja Sama Perkuat Kapasitas Ketenagakerjaan
Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci Tembus 309 Orang
Berawal dari Kursus Kecantikan, Nita Zahro Sukses Mendirikan Dua Salon di Lombok Tengah
Ketua TP PKK Kota Cilegon Hany Seviatry Raih Penghargaan Tertinggi dari BKKBN
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
Berita Terkini
Mohammad Idris soal Baliho Viral Sebagai Cagub Jabar: Saya Enggak Masang
Ketika Fungsi Otak Terhenti Total, Mengenal Kasus Mati Otak
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Dua Astronaut Batalkan Spacewalk Karena Kebocoran Baju, Ini Faktanya
Selidiki Kematian Tahanan, Polisi Bakal Periksa Petugas Lapas Bulak Kapal Bekasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024
Anda Tahu Daun Kratom? Ternyata Tumbuhan Ini Memiliki 6 Manfaat Istimewa, Simak Penjelasannya
Davina Karamoy Singgung Sosok Asli Rani, Pelakor di Film Ipar Adalah Maut
Bupati Lampung Tengah Diperiksa Terkait Penipuan Proyek, Ini Alur Kasusnya
Gus Baha Kisahkan tatkala Bumi Menangis dan Tersenyum, Ternyata Ini Penyebabnya
Rawan Lontaran Batu Pijar, Masyarakat Diminta Jauhi Puncak Gunung Semeru Radius 5 Kilometer
NASA Akan Bekerja Sama dengan SpaceX untuk Hancurkan ISS
Pertanda Kiamat! Ini 2 Golongan Manusia yang Paling Buruk Kedudukannya di Akhir Zaman
Daftar 10 Hewan yang Memiliki Mata Buta Namun Tetap Bisa Menjalani Kehidupannya dengan Kemampuan Ini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final