, Jakarta Selain menerapkan kebijakan luar negeri Indonesia dengan sejumlah negara sahabat, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) juga menjalankan misinya untuk mencapai Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan demi kepentingan nasional.
Berkaitan dengan hal tersebut, di awal tahun ini, Kemlu menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri RI (PPTM), atas pencapaian yang dilakukan di tahun sebelumnya. Laporan itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi secara virtual.
Baca Juga
Dalam PPTM itu, Retno menyampaikan bahwa fokus Indonesia selama setahun terakhir berkaitan dengan diplomasi di bidang kesehatan. Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 telah menggerus capaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama untuk negara berkembang.
Advertisement
Bagi Indonesia khususnya, agenda utama yang sangat diperhatikan di tahun sebelumnya adalah bidang kesehatan.
"Untuk dunia bisa pulih, diplomasi kesehatan menjadi prioritas Indonesia di tahun 2021. Sepanjang 2021, berbagai langkah diplomasi terus dilakukan, baik secara bilateral, regional, maupun multilateral, terutama untuk kebutuhan vaksinasi," jelas Retno.
Ya, Indonesia aktif menjalin kerja sama internasional dan multilateral dalam mengupayakan kemudahan akses vaksinasi. Agar vaksinasi merata, Indonesia, lanjut Retno, terus memperjuangkan kesetaraan askes vaksin bagi semua negara.
Masalah kesetaraan akses vaksin bagi semua negara pun, terus diserukan di berbagai forum internasional, mulai dari KTT ASEAN, KTT G-20, KTT APEC hingga ke dalam Sidang Majelis Umum PBB.
![Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DrMjHO5TpYq9nWGMYrSly4lAWSU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3896631/original/005305600_1641467420-menlu_15.jpg)
Upaya penyetaraan diperjuangkan karena Indonesia mendapat dukungan dan dipercaya dunia internasional menjadi Co-Chair COVAX Advance Market Commitment Engagement Group atau COVAX-AMC EG sejak Januari 2021.
Melalui COVAX Facility, sejumlah negara pendukung bisa mendapatkan akses vaksin secara aman, efektif dan merata. Hingga pada 22 Desember 2021, Indonesia berhasil memenuhi target Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam melakukan vaksinasi penuh terhadap 40% populasi penduduk.
"Tantangan selanjutnya adalah memenuhi target 70% vaksinasi penuh dari total populasi pada pertengahan 2022," jelas Retno.
Menurut Retno, di tahun ini, diplomasi kesehatan tetap menjadi salah satu prioritas Indonesia. Maka dari itu, kerja sama jangka panjang Pemerintah Indonesia dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) terus dilakukan, untuk memperkuat infrastruktur, ketahanan kesehatan dan nasional, maupun distribusi obat-obatan ataupun vaksin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perkuat Diplomasi Ekonomi
![Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ptLZYJwdhuS_lVvB5RKB0TGsFxE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3896632/original/014017900_1641467420-menlu_17.jpg)
Indonesia akan terus mendorong peran sentral WHO dalam mengkoordinasikan aksi globa dibidang kesehatan. Selain itu, sepanjang 2021 Indonesia juga membentuk mekanisme pendanaan terkait diplomasi ekonomi.
"Upaya pemulihan ekonomi diperlukan tanpa mengurangi aspek kesehatan, yaitu dengan memperhatikan lingkungan dan SDG's. Diplomasi Indonesia bekerja sama dalam membentuk Travel Corridor Arrangement (TCA), dengan tujuan perjalanan lintas batas yang aman," kata Retno.
Salah satu yang kini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia adalah adanya pengakuan sertifikat vaksinasi melalui platform Pedulindungi.
Indonesia juga melakukan perundingan ekonomi komprehensif melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang mencakup berbagai bidang termasuk akses pasar, fasilitasi perdagangan dan investasi, dan kerja sama, dengan mempertimbangkan sensitivitas masing-masing.
Tak hanya itu saja, Indonesia juga berhasil menyelesaikan perundingan investasi bilateral dengan Swiss. Indonesia juga menggelar temu bisnis hybrid, beberapa di antaranya seperti:
- Indoensia-Latin America and the Caribbean Business Forum III yang menghasilkan potensi bisnis sebesar Rp1,23 triliun
- Indonesia-Central and Eastern Europe Business Forum 2021 dengan nilai transaksi bisnis sebesar Rp44 miliar
- Partisipasi Indonesia pada Dubai Expo 2020 dan komitmen investasi dari UAE sebesar USD44,6 miliar
Selain itu, Indonesia juga melakukan penguatan diplomasi ekonomi digital, ekonomi kreatif, dan ekonomi hijau dengan melakukan sejumlah forum bisnis.
Di samping itu, di tahun ini, upaya pemulihan global masih harus menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, Indonesia akan menggelar Pacific Forum for Development, guna meningkatkan kerja sama pembangunan di Pasifik secara lebih terstruktur.
"Indonesia juga memperkuat kemitraan dengan investor di luar negeri guna memperkuat transisi ekonomi hijau yang lestari. Juga melanjutkan upaya percepatan perundingan CEPA antara lain dengan UAE, EU, Turki, dan Chili," jelas Retno.
Advertisement
Diplomasi Perlindungan WNI
![Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YmyJagjrYFJ5TOtLGSLcadUYauk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3896633/original/019333100_1641467420-menlu_12.jpg)
Tugas dan kewajiban Kemlu masih belum selesai sampai di sini. Kemlu juga melakukan upaya perlindungan terhadap WNI yang berada di luar negeri.
Dilaporkan pada 2020, Kemlu mengevakuasi puluhan WNI dari Wuhan dan Kabul. Kemlu juga membebaskan tujuh WNI dari hukuman mati, empat WNI dibebaskan dari penyanderaan, dan lebih dari 179 miliar hak finansial diselamatkan.
Pemerintah juga memperkuat sistem perlindungan, baik dalam penguatan infrastruktur hingga pembentukan kerja sama bilateral, maupun norm setting di level multilateral.
"Untuk tahun 2022 dengan kompleksitas kasus perlindungan yang tinggi, maka fokus utama diplomasi perlindungan, dilakukan dengan percepatan transformasi digital. Juga pembangunan infrastruktur dan sumber daya perlindungan melalui Indonesian Seafarers Corner di Busan, pengembangan kerangka hukum dan kerja sama di tingkat nasional maupun internasional melalui MoU integrasi sistem antar kementerian dan lembaga," jelasnya.
Diplomasi Perbatasan
![Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hfRYsq0cJfOXJwg2MfIjEzHWYVA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3896634/original/023693400_1641467420-menlu_19.jpg)
Selain diplomasi perlindungan, selama pandemi, Kemlu juga berhasil melakukan perundingan dengan sejumlah negara. Hasil perundingannya dua kali lipat dari tahun 2020.
Di tahun ini, Kemlu akan melakukan upaya akselerasi intensitas perundingan diplomasi perbatasan di darat maupun maritim. Mulai dari batas maritim Indonesia-Malaysia (di segmen Laut Sulawesi dan Selat Malaka).
Juga perundingan Indonesia-Filipina (penetapan batas landas kontinen dan menindaklanjuti batas ZEE dalam dua garis batas), Indonesia-Vietnam (memperoleh kesepakatan garis batas ZEE).
Dalam diplomasi perbatasan di maritim, Retno menegaskan bahwa klaim apapun atau pihak manapun harus sesuai dengan hukum internasional yang berpatokan pada UNCLOS 1982. Indonesia juga akan menyelesaikan batas darat di 2022 prioritas dengan Malaysia di sektor timur termasuk Pulau Sebatik.
"Perunding sepakat bahwa perundingan batas laut dimulai setelah perbatasan darat tuntas," jelas Retno.
Advertisement
Diplomasi Perdamaian dan Kemanusiaan
![Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1sG9Fc44aeZZ5XWmVBia2GWgLzE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3896635/original/029053800_1641467420-menlu_3.jpg)
Indonesia adalah salah satu negara inisiator yang menyoroti kasus kemanusiaan, termasuk di Afganistan. Posisi Indonesia selama ini selalu konsisten yaitu ingin melihat Afganistan dalam keadaan damai.
Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia melanjutkan fokusnya pada isu pendidikan dan pemberdayaan pada perempuan Afganistan, termasuk memberikan beasiswa.
Selain itu, partisipasi Indonesia terhadap misi perdamaian tak pernah surut. Buktinya, Indonesia adalah salah satu penyumbang pasukan pemeliharaan perdamaian PBB terbesar ketujuh di dunia. Lebih dari 2.800 personel Indonesia bertugas di delapan misi PBB.
Indonesia juga mendorong digelarnya sejumlah forum terkait HAM. Salah satunya menggelar forum yang selama enam tahun vakum, yaitu ASEAN Human Rights Dialogue. Ya, forum tersebut berhasil mengadakan kembali pada 21 September 2021.
Untuk tahun ini, dibidang HAM, Indonesia akan menggelar Regional Conversation on Human Right dan Regional Seminar Anti Penyiksaan.
(*)
Terkini Lainnya
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua, Gubernur Kalsel Pimpin Turdes ke 11 Kabupaten
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
Perkuat Diplomasi Ekonomi
Diplomasi Perlindungan WNI
Diplomasi Perbatasan
Diplomasi Perdamaian dan Kemanusiaan
Advertorial Gov
Kemlu
kementerian luar negeri
Menteri Luar Negeri Indonesia
Menlu Retno LP Marsudi
Retno LP Marsudi
Rekomendasi
Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua, Gubernur Kalsel Pimpin Turdes ke 11 Kabupaten
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
Apresiasi PAM Jaya Bagi ‘Pahlawan Pelestari Air’ Lewat Jakarta Water Hero 2024
Program Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Bagi Komunitas Dilanjutkan Kemendikbudristek
Sukses Gelar MJM 2024 dengan Rute Eksotis, Atlet Kenya Kuasai Podium Juara Kategori Open Marathon
Ini Peran Strategis Kurasi Talenta dan SIMT dalam Memfasilitasi Karier Belajar Siswa
Karya Kreatif Mataraman 2024 Resmi Dibuka, Pj Wali Kota Kediri Beri Apresiasi ke Bank Indonesia
Hati-hati, Marak Penipuan Berkedok QRIS Palsu, BRI Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Transaksi Lewat BRIMerchant
Wamendagri Apresiasi Tingkat Partisipasi Pemilih yang Tinggi pada Pemilu 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
Kerja Sama Investasi Jalan Tol Trans Jawa, Jasa Marga Gandeng Salim Group Sebagai Strategic Partner
Ketua KPK Bantah Alex Marwata soal Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Hasto Pastikan Siap Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua, Gubernur Kalsel Pimpin Turdes ke 11 Kabupaten
Relawan Mas Gibran Tutup Juni 2024 Bagikan Makanan Bergizi dan Sembako untuk Pengemudi Ojol
Apresiasi PAM Jaya Bagi ‘Pahlawan Pelestari Air’ Lewat Jakarta Water Hero 2024
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti M Adil, Nilainya Capai Rp5 Miliar
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Kenali Conflict Resolution Style Demi Hubungan yang Lebih Sehat
KPK Lelang Ruko Milik Mantan Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok
5 Tips untuk Memulai Suka Makan Sayur, Bisa dari Sayuran yang Manis
Indonesia Deflasi di Mei dan Juni, Hati-hati PHK Besar-besaran
Kisah Haru Bocah Tahfiz Disabilitas Netra Lantunkan Ayat Suci Al-Qur'an Saat HUT Bhayangkara di Sukabumi
Samsung Rilis Bespoke AI Washer & Dryer, Tawarkan Pengalaman Mencuci Lebih Cerdas
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Chand Kelvin Bersyukur Segera Lepas dari Predikat Presiden Jomlo
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter ke Arah Barat Daya
MenpanRB Azwar Anas Beberkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketua KPK Bantah Alex Marwata soal Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku