, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly akan segera mencabut Surat Keputusan (SK) yang mengesahkan kepengurusan Romahurmuziy (Romi) di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kepengurusan PPP Romi terpilih melalui muktamar di Surabaya dan menjadi pengurusan yang mengantongi SK pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM.
"Kan belum dicabut (SK), tunggu saja, dalam waktu dekat kita cabut," ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Setelah dicabut nanti, Yasonna mengaku akan menyerahkan sepenuhnya proses penyelesaian masalah melalui mekanisme internal di masing-masing kubu.
Baca Juga
"Ya itu terserah mereka aja kan, mekanisme partainya seperti apa. Melalui AD/ART partai," ucap dia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah sebelumnya meminta Menkumham segera mencabut SK yang mengesahkan PPP kepengurusan Romi.
Advertisement
Baca Juga
- PPP Muktamar Jakarta Datangi Kemenkumham, Tanyakan SK Kubu Romi
- Djan PPP: Kami Berikan Jabatan Apapun yang Romy Mau, Kecuali...
- Ketua Umum PPP Djan Faridz Dampingi SDA Bacakan Pembelaan
"Kami mau menanyakan ke Menkumham, kalau memang mau mengabaikan ayo. Tidak ada masalah," ujar Dimyati di kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, Senin 4 Januari kemarin.
Menurut dia, jika Kemenkumham mengabaikan putusan Mahkamah Agung, maka sikap tersebut dapat dinilai sebagai pelanggaran hukum.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanggapan Kubu Romahurmuziy
Wakil Sekretaris Jenderal PPP kubu Romahurmuziy alias Romi, Arsul Sani mengatakan, tidak mempermasalahkan pernyataan Menkumham Yasonna H Laoly yang menyebutkan akan mencabut surat keputusan (SK) kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya.
Ia juga menuturkan, soal pencabutan SK yang rencananya akan dilakukan pekan ini oleh Kemenkumham dipandang bisa menjadi langkah awal rekonsiliasi dengan kubu Djan Faridz.
Sebab, menurut dia, dengan dicabutnya SK itu bisa membuat PPP kembali ke kepengurusan Muktamar Bandung 2009. Di mana kubu Romy dan Djan saat itu tergabung di dalamnya.
"Saya berpendapat hanya muktamar islah atau bersamalah yang paling pas sebagai forum menyatukan PPP lagi," kata Arsul di gedung serbaguna kompleks DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2016).
Meski begitu, ia mengakui kembali ke hasil Muktamar Bandung 2009 bukanlah pilihan yang disukai kubunya. Mungkin juga oleh kubu Djan Faridz. Dan pilihan kembali ke Muktamar Bandung, imbuh dia, juga dinilai paling mungkin dilakukan dalam konteks islah PPP.
"Di Muktamar islah nanti silakan berkompetisi yang sehat, baik Djan, Romy atau siapa pun kader yang memenuhi syarat untuk jadi ketum," ujar Arsul.
Adapun Menkumham Yasonna mengungkapkan, pemerintah mencabut SK kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan Romi pekan ini. Setelah pembatalan SK kepengurusan kubu Romi dikeluarkan, pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme internal PPP untuk menentukan pengurus baru.
Terkini Lainnya
Tak Berkoalisi dengan Golkar, Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten
Sufmi Dasco Unggah Cagub Banten 2024, Sekadar Cek Ombak?
Tanggapan Kubu Romahurmuziy
PPP
Menkumham
Menkumham Yasonna H Laoly
Dimyati Natakusumah
Rekomendasi
Tak Berkoalisi dengan Golkar, Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten
Sufmi Dasco Unggah Cagub Banten 2024, Sekadar Cek Ombak?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Kurikulum Merdeka di SD Perdana Sukamara, Siswa Tampilkan Kesenian dan Karya Seni
DPR: Pemberantasan Judi Online Butuh Ketegasan
Ketua DPR Sayangkan Sikap Amoral Hasyim Asy'ari, Proses Seleksi Komisioner KPU Perlu Evaluasi
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Kemnaker Tertarik Pelajari Langkah Tiongkok yang Dinilai Sukses Kelola SDM
Peneliti BRIN: Produk Tembakau Alternatif Miliki Profil Risiko Berbeda Dengan Rokok Dibakar
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Kejagung Periksa Eks Komisaris Antam Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Hasyim Asy'ari Dipecat karena Cabul, KPU Jamin Tak Ganggu Tahapan Pilkada Serentak 2024
Polisi Sudah Periksa Pendeta Gilbert Terkait Penistaan Agama
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda