, Jakarta - Belum lama ini beredar kabar sebanyak 26 ekor badak bercula satu (bacusa) atau badak jawa diperkirakan mati dibunuh pemburu liar di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Bukan itu saja, yang terbaru sekitar 33 badak jawa diduga menghilang dan belum diketahui keberadaannya sampai saat ini.
Menanggapi kabar tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih mengamati perkembangannya. "Masih kita tunggu update nya,, kita masih terus pantau. Itu kan sudah masuk pengadilan, tapi sejauh ini kita belum bisa kasih kabar terbaru,” kata Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik KLHK, Nunu Anugrah pada usai acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan penghargaan Kalpataru 2024 di kantor KLHK, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga
"Kalo soal itu (badak jawa menghilang) masih kita cek. Jadi kita masih mengamati, nanti kalau ada kabar terbaru kita akan sampaikan,” tambahnya.
Advertisement
Sebelumnya, KLHK sudah memberi tanggapan melalui Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Satyawan Pudyatmoko. Ia mengatakan KLHK akan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Banten (Polda Banten) untuk memverifikasi jumlah badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon yang dikabarkan menjadi korban perburuan liar dan jangka waktu kematiannya.
"Itu kan kita masih harus pastikan, kita punya catatan berapa (badak) yang mati itu sudah ada dalam catatan kita, tapi mungkin kita juga perlu klarifikasi dari Polda Banten ketika 26 (badak yang diburu) itu jangka waktunya yang belum dijelaskan," terang Satyawan Pudyatmoko ditemui di Medan, Sumatera Utara pada Sabtu, 1 Juni 2024, dikutip dari Antara.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemburu Mengincar Hewan yang Terancam Punah
Ditemui usai kunjungan dengan Menteri LHK Siti Nurbaya serta Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Andreas Bjelland Eriksen ke TN Gunung Leuser, Satyawan mengatakan perlu kejelasan lebih lanjut mengenai periode waktu pemburu mengambil cula dan membunuh 26 individu badak jawa (Rhinoceros sondaicus) seperti yang dilaporkan saat ini.
Mengenai masih adanya pihak yang melakukan perburuan liar, Satyawan menyebut KLHK bergerak cepat setelah terdapat indikasi adanya pemburu yang mengincar hewan terancam punah tersebut.
"Kita memang langsung bergerak cepat bekerja sama dengan Polda untuk melakukan tindakan penegakan hukum terhadap para pelaku perburuan badak jawa. Sampai saat ini kita masih lakukan upaya-upaya untuk penegakan hukum yang lebih baik," terangnya.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Kepolisian Daerah Banten melaporkan penangkapan 13 orang pelaku perburuhan badak di Taman Nasional Ujung Kulon. Polisi menduga para pemburu itu sudah membunuh sekitar 26 badak untuk diambil culanya dan dijual di pasar gelap internasional, dengan jumlah kematian badak tersebut berdasarkan pengakuan para pelaku. Selain menangkap para pelaku yang terbagi dalam dua kelompok , Polda Banten juga berhasil mengamankan cula badak yang dijual ke China.
Advertisement
Pelaku Pemburu Badak Jawa
Pada Mei lalu, gerak cepat Tim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri bersama Brimob Polda Banten dan Polisi Hutan (Polhut) berbuah manis. Mereka berhasil menangkap satu pemburu Badak Jawa, inisial AD (29) di belantara hutan TN Ujung Kulon, Banten.
Penangkapan dipimpin oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri bersama timnya, setelah menyusuri kawasan Taman Nasional Ujung Kulon selama dua hari.
"Selama dua hari ini kami telah melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon," kata Sutarno dalam keteranganya, Kamis, 16 Mei 2024, dilansiir dari kanal News , 15 Mei 2024.
Menurut Sutarno, proses pencarian para pelaku pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon tidaklah mudah. Sebab, area yang cukup luas memaksanya Tim harus bermalam di tengah hutan. Meski cukup panjang dan melelahkan, namun itu semua harus dilalui Sutarno bersama tim. Hal ini dilakukan agar Tim K9 tidak kehilangan jejak yang sudah terendus oleh Anjing Pelacak K9.
Hewan Paling Dilindungi di dunia.
"Dengan alat deteksi berupa satwa Anjing/K9 dan Alhamdulillah hari ini kita berhasil mengamankan salah satu pelaku yang berinisial AD (29) berikut barang bukti 7 pucuk senjata Senapan locok,” terangnya.. Adapun kronologi penangkapan, berawal pada 14 Mei 2024, Tim melakukan pencarian di hutan lindung Taman Nasional Ujung Kulon. Disana berhasil menemukan tujuh pucuk senjata jenis loco di saung tempat persembunyian pelaku.
Esok harinya 15 Mei 2024, Tim K9, Brimob Polda Banten dan Polhut dibawah pimpinan Ipda Sutarno melaksanakan pelacakan dengan titik tolak bekas yang ditinggalkan pelaku menggunakan Anjing Pelacak atau K9 Polri.“Dari hasil pelacakan oleh K9 Polri tersebut, kami berhasil menemukan tempat persembunyian pelaku ini, selanjutnya kami melakukan penangkapan dan tersangka dibawa turun dari hutan untuk pengembangan,” jelasnya.
Badak bercula satu atau badak Jawa, merupakan hewan paling dilindungi di dunia. Habitat aslinya kini hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), di Banten. Namun, hewan yang dilindungi itu malah jadi target perburuan liar dan cula nya dijual di Jakarta secara ilegal dengan nilai ratusan juta rupiah.
Terkini Lainnya
Perburuan Badak Cula Satu Bagian dari Sindikat Internasional
Tangkap 5 Pemburu Badak Jawa, Tim Gabungan KLHK dan Polda Banten Masih Buru 8 Pelaku dan Pemodalnya
Polisi Buru Sindikat Pemburu Badak Cula Satu Ujung Kulon, 8 Tersangka Masih Buron
Pemburu Mengincar Hewan yang Terancam Punah
Pelaku Pemburu Badak Jawa
Hewan Paling Dilindungi di dunia.
KLHK
Badak Jawa
ujung kulon
badak bercula satu
Menghilang
Taman Nasional Ujung Kulon
Hewan Langka
pemburu
Rekomendasi
Tangkap 5 Pemburu Badak Jawa, Tim Gabungan KLHK dan Polda Banten Masih Buru 8 Pelaku dan Pemodalnya
Polisi Buru Sindikat Pemburu Badak Cula Satu Ujung Kulon, 8 Tersangka Masih Buron
Duh, Pemburu Liar Tembak Mati Puluhan Ekor Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Antisipasi Judi Online, Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bhabinkamtibmas Turun
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Susul Indonesia, Vietnam Targetkan Bangun Jalur Kereta Cepat Sepanjang 1.500 Km Mulai 2026
Toko Kopi Baru di Banjarmasin Diduga Plagiat Toko Kopi Tuku, Kemiripannya Ramai Disorot
Video Viral Pernikahan Crazy Rich Asians di Kehidupan Nyata, Kasih Amplop Berisi Rp13 Juta per Tamu Undangan
Bandara Heathrow Kacau, Penumpang Tertahan di Pesawat Selama Berjam-Jam
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Ilmuwan Jepang Temukan Cara Membuat Wajah Robot Lebih Realistis dengan Sel Kulit Hidup
Investigasi Ungkap Mobil Hind Rajab Si Bocah Palestina Viral Dihujani 335 Peluru Tentara Israel
Iseng Taruh Tokek di Piring Sushi, Mahasiswa Taiwan Terancam Dihukum Kampus dan Dituntut Ganti Rugi Restoran
3 Resep Praktis Donat Labu yang Empuk dan Anti-bantat, Tak Perlu Antre Berjam-jam
6 Fakta Menarik Gunung Daik yang Ketiga Puncaknya Dipercaya Dihuni Orang Bunian
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Bantuan Ronaldo Cs
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Kamis 27 Juni Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Berita Terkini
Link Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Bantuan Ronaldo Cs
Dinsos Kota Gorontalo: Jangan Berikan Uang ke Badut Jalanan!
Tetap Stylish dengan Kacamata Hitam, Intip Potret Sarwendah Liburan ke Korea Bersama Anak-anak dengan Wajah Pasca Operasi
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Ini Konsep Doa dalam Islam
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Dengue Slayers Challenge Jadi Terobosan Edukasi Penanganan DBD Bagi Generasi Muda
Indonesia Serius Garap Carbon Capture Storage, Nilai Ekonomi Jumbo Ini Bisa Dikantongi
Mutuagung Lestari Kantongi Kenaikan Laba 34,66% di Kuartal I 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Pupuk Indonesia Tepis Informasi NPK Phonska di Gorontalo Bercampur Kerikil
Rotasi Polri, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut
ONE Friday Fights 68 Hadirkan Duel Kejuaraan Dunia Kickboxing
Pembagian Wilayah Tambang ke Ormas Keagamaan akan Diatur Satgas Investasi
Sejalan dengan Indonesia, Rwanda Dorong Solusi Dua Negara untuk Konflik Palestina-Israel