, Jakarta - Pemerintah Hong Kong memerintahkan masyarakat untuk tidak berinteraksi dengan monyet, baik berkontak atau memberi makan mereka. Peringatan itu disampaikan setelah seorang warga yang diserang seekor monyet dinyatakan positif terjangkit virus B, atau kasus langka yang disebabkan virus herpes simiae.
China Daily melaporkan itu adalah kasus virus B yang menjangkiti manusia pertama yang tercatat oleh Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan Hong Kong. Menurut otoritas, transmisi antar-manusia sangat jarang terjadi.
Pasien diidentifikasi adalah laki-laki berusia 37 tahun yang berkontak dengan monyet liar dan terluka oleh mereka saat mengunjungi Taman Kam Shan Country pada akhir Februari 2024. Pasien kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Yan Chai pada 21 Maret dengan kondisi demam dan kesadaran menurun.
Advertisement
Ia kini dalam perawatan intensif karena kondisinya kritis. Spesimen cairan serebrospinal pria tersebut dinyatakan positif virus B oleh laboratorium CHP pada Rabu, 3 April 2024.
Virus B secara alami dibawa melalui air liur, urin, dan kotoran kera, sejenis monyet liar yang umum ditemukan di Hong Kong. Kasus-kasus seperti itu terutama disebabkan oleh gigitan atau cakaran monyet, kata CHP.
Mereka menambahkan bahwa virus tersebut dapat ditularkan dari manusia ke manusia meski penularan sangat jarang terjadi. Orang yang terinfeksi pada awalnya mungkin menunjukkan gejala mirip flu yang dapat berkembang menjadi infeksi pada sistem saraf pusat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jangan Bertindak Provokatif
"Saat bertemu monyet, masyarakat harus menghindari makan di depan monyet, dan menghindari kontak mata langsung dengan monyet agar tidak dianggap sebagai perilaku provokatif," kata juru bicara Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFCD) dalam sebuah pernyataan, kemarin.
Ketika monyet mendekat, seseorang harus memperlambat langkahnya dan menahan diri untuk tidak mendekati atau menyentuh mereka, kata juru bicara tersebut. Jika seseorang bersentuhan dengan monyet atau kotorannya, ia harus segera mencuci tangannya hingga bersih dengan sabun dan air. "Jika terjadi gigitan atau cakaran monyet, pertolongan medis harus segera dicari."
AFCD menyatakan bahwa wilayah larangan memberi makan hewan liar telah diperluas hingga mencakup seluruh kota. Siapa pun yang memberi makan hewan liar di mana pun di Hong Kong tanpa izin khusus akan dituntut dan dikenakan denda maksimum sebesar 10.000 dolar Hong Kong jika terbukti bersalah.
Selain merupakan pelanggaran hukum, pemberian pakan ilegal juga akan mengubah kebiasaan hidup hewan liar, membuat mereka bergantung pada manusia untuk mendapatkan makanan dan, dengan demikian, meningkatkan tingkat gangguan atau bahkan risiko bagi masyarakat, tambah juru bicara tersebut.
Advertisement
Serangan Monyet Liar di Garut
Selain terus mengebiri monyet untuk mengendalikan populasinya dalam jangka panjang, AFCD akan meningkatkan pendidikan dan publisitas, sehingga lebih banyak orang akan memahami kebiasaan hidup monyet dan tidak memberi makan hewan liar. Meskipun ini adalah kasus pertama yang tercatat di Hong Kong, CHP mengatakan kasus serupa juga dilaporkan di wilayah lain, seperti Tiongkok daratan, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang.
Dari dalam negeri, serangan monyet liar menewaskan Rusli (62), warga di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat. Dua rekan korban lainnya terluka akibat serangan primata tersebut. Mereka adalah Suripto (58), yang mengalami luka sobek di tangan saat berusaha menangkap monyet liar bersama Rusli, dan Ahdan (5) bocah yang pahanya terluka setelah digigit monyet liar tersebut.
Camat Cibatu, Sardiman Tanjung, mengatakan kejadian mengenaskan yang dialami Rusli dan Suripto terjadi pada Kamis pagi, 21 Maret 2024, sekitar pukul 06.30 WIB. "Para korban tersebut berusaha menangkap monyet liar dengan menggunakan seutas tali dan tongkat,” kata dia, dikutip dari kanal Regional .
Kawanan Monyet Meresahkan Warga
Rusli yang memiliki riwayat penyakit jantung terjatuh hingga meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah diserang monyet liar tersebut. "Suripto mengalami luka sobek di tangan karena serangan monyet itu," ujar dia.
Sementara, kejadian yang menimpa Ahdan (5) terjadi dua hari sebelum itu. Saat korban tengah bermain, dia diserang monyet liar secara tiba-tiba, hingga mengalami luka pada bagian paha. "Kami telah melakukan langkah-langkah setelah kejadian itu termasuk pengecekan lokasi kejadian," ujar Sardiman.
Sardiman menyatakan, berdasarkan keterangan warga sekitar, kawanan monyet tersebut diketahui turun dari gunung dalam sepekan terakhir dan cukup meresahkan masyarakat sekitar. Untuk menghindari korban selanjutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibatu, Garut, untuk mengusir kawanan monyet liar dari pemukiman warga.
Sementara, para korban yang selamat telah dievakuasi ke Puskesmas Cibatu untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut. Saat ini, kondisi wilayah kejadian dinyatakan aman dan kondusif.
Terkini Lainnya
Pria di Hong Kong Tertular Virus B dari Monyet, Ini 4 Fakta yang Harus Anda Waspadai
Jangan Bertindak Provokatif
Serangan Monyet Liar di Garut
Kawanan Monyet Meresahkan Warga
Virus B
Hong Kong
Monyet
Monyet Liar
Herpes
travel
Judi Online
HEADLINE: Heboh Usulan Keluarga Korban Judi Online Terima Bansos, Tepat Sasaran?
Ini Modus Baru Judi Online, Bikin Masyarakat Gampang Tertipu?
7 Respons Berbagai Pihak Terkait Korban Judi Online Bakal Dapat Bansos
PPATK Sebut Transaksi Judi Online Mayoritas di Negara ASEAN
Romo Benny: Keinginan Cepat Kaya Tanpa Kerja Keras Jadikan Banyak Orang Terjebak Judi Online
Polemik Korban Judi Online Dapat Bansos, Ekonom: Masih Banyak Orang Tak Mampu
Idul Adha
Haram Puasa Sunnah pada Hari Tasyrik, Bagaimana dengan Puasa Qadha Ramadhan?
KAI Daop 1 Jakarta Angkut 195.330 Penumpang pada Libur Idul Adha 2024
Dua Pekan Periksa 15.691 Hewan Kurban, DKPP: Kota Bandung Bebas PMK dan Antraks
Melihat Semarak Pemotongan Hewan Kurban Dompet Dhuafa Bersama Masyarakat Muna Barat
Pemimpin Teladan, Eman Suherman Maknai Idul Adha dengan Ikhlas Berbagi
Tips Cara Sehat Mengolah Daging Kurban Ala DKPP Kota Bandung
Piala Eropa 2024
Hasil Euro 2024 Turki vs Georgia: Gol Indah Wonderkid Real Madrid Tandai Kemenangan Pertama Crescent Stars
Sudah Mulai, Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Turki vs Georgia
Absen Euro 2024, Bintang Real Madrid Tetap Punya Peran Penting di Timnas Austria
Alasan Cristiano Ronaldo Masuk Skuad Portugal di Euro 2024, Bukan karena Reputasi
Turki Andalkan Pemain ke-12 pada Laga Pembuka Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Turki vs Georgia, Selasa 18 Juni Pukul 23.00 WIB
Haji 2024
Tinjau Tenda di Mina, Muhaimin Sebut Toilet Jemaah Tak Ramah Lansia
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Viral Video Anak Perempuan Pimpin Doa Tawaf di Ka'bah Bikin Hati Non Muslim Terenyuh, Sudah Ditonton 17 Juta Kali
Kondisi Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina Tuai Protes, Disebut bak Langit dan Bumi dengan Fasilitas Jemaah Haji Korea
Tenda Haji Korea di Arafah Viral, Fasilitasnya Semewah Haji Furoda Indonesia Padahal Reguler
DPR Akan Segera Bentuk Pansus Haji, Buntut Banyak Masalah Haji Berulang
TOPIK POPULER
Populer
Pemilik Kafe di Yogyakarta Sindir Fenomena Rojali di Kalangan Pengunjung Mahasiswa, Nongkrong Lama tapi Ogah Pesan
Respons Dikta eks Yovie & Nuno yang Kerap Dijodoh-jodohkan dengan Prilly Latuconsina
Gaya Kalem Gibran Rakabuming Nonton Konser JKT48 Jadi Sorotan, Warganet Singgung Kehadiran Selvi Ananda
Gordon Ramsay Kecelakaan Saat Bersepeda, Ingatkan Pentingnya Pakai Helm
Cerita Sedih di Balik Video Pengantin Perempuan Duduk di Pelaminan Tanpa Mempelai Pria
Top 3 Berita Hari Ini: Kondisi Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina Tuai Protes, Disebut bak Langit dan Bumi dengan Fasilitas Jemaah Korea
Kebakaran Hutan di Gunung Rinjani, Titik Api Diduga Berasal dari Danau Segara Anak
Ingin Bebas Drama, Restoran di AS Larang Gen Z Makan di Tempatnya
Wilayah Terdampak Tumpahan Minyak Kapal Tangki di Sentosa Island Singapura Meluas, Kini sampai Perairan Changi
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Republik Ceko, Rabu 19 Juni: Tayang Sebentar Lagi
Hasil Euro 2024 Turki vs Georgia: Gol Indah Wonderkid Real Madrid Tandai Kemenangan Pertama Crescent Stars
Sudah Mulai, Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Turki vs Georgia
Absen Euro 2024, Bintang Real Madrid Tetap Punya Peran Penting di Timnas Austria
Alasan Cristiano Ronaldo Masuk Skuad Portugal di Euro 2024, Bukan karena Reputasi
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Republik Ceko, Rabu 19 Juni Pukul 02.00 WIB: Akankah Cristiano Ronaldo Cetak Gol?
Berita Terkini
PPATK Ungkap Modus Baru Judi Online, Kali Ini Gunakan Deposit Pulsa
Tips Mengolah Daging Kurban Agar Lebih Empuk Saat Dimakan
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Republik Ceko, Rabu 19 Juni: Tayang Sebentar Lagi
Haram Puasa Sunnah pada Hari Tasyrik, Bagaimana dengan Puasa Qadha Ramadhan?
Rupiah Terjun Bebas, Banggar DPR: Pejabat Jangan Ngaku Kita Sedang Baik-Baik Saja
Penjelasan IBI dan PJ Wali Kota Sukabumi soal Kasus Bayi Meninggal Diduga Usai Imunisasi
NASA Akan Bikin Bintang Buatan
Hasil Euro 2024 Turki vs Georgia: Gol Indah Wonderkid Real Madrid Tandai Kemenangan Pertama Crescent Stars
Jangan Gelisah, UAH Ungkap Cara Agar Tenang Hadapi Kematian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Manchester United Tuntaskan Transfer Wonderkid Australia, Diklaim Titisan Legenda Brasil Cafu
HEADLINE: Heboh Usulan Keluarga Korban Judi Online Terima Bansos, Tepat Sasaran?
Mengenal Berbagai Jenis Topeng di Indonesia, Ada Topeng Gundala-Gundala Pemanggil Hujan
KAI Daop 1 Jakarta Angkut 195.330 Penumpang pada Libur Idul Adha 2024